Monday, June 1, 2020

AREMA FC PERCAYA PSSI BIJAK PUTUSKAN KELANJUTAN LIGA 1

.
AREMA FC PERCAYA PSSI BIJAK PUTUSKAN KELANJUTAN LIGA 1
.
Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, percaya bahwa PSSI bisa bijak membuat keputusan soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
.
Arema FC bersama dengan klub Liga 1 lainnya masih menunggu bagaimana kepastian kelanjutan kompetisi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
.
Sebelumnya Arema FC dengan 17 klub Liga 1 telah melakukan rapat bersama PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) untuk membahas kelanjutan kompetisi.
.
Dalam rapat tersebut terdapat beberapa usulan dari masing-masing klub, di antaranya ada enam klub setuju Liga 1 dilanjutkan, 11 setuju dihentikan, dan satu klub abstain.
.
Setelah menjalankan rapat bersama dengan klub Liga 1, PSSI pun melakukan rapat lain dengan klub Liga 2.
.
Seusai menjalankan rapat dengan klub Liga 1 dan Liga 2, PSSI akan melakukan rapat bersama dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
.
Namun, hingga saat ini belum juga ada kabar kapan PSSI bakal rapat bersama Exco untuk membahas kelanjutan kompetisi.
.
Teranyar kabarnya PSSI kembali melakukan rapat bersama klub, namun Arema FC tidak membenarkan hal itu.
.
Menurut Ruddy Widodo, kabar tersebut tidak benar adanya.
.
“Tidak benar (mengenai klub rapat lagi bersama PSSI),” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Senin (1/6/2020).
.
“Belum ada kabar mengenai keputusan kelanjutan kompetisi,” ucapnya.
.
Tim berjulukan Singo Edan menjadi salah satu klub yang setuju kompetisi dilanjutkan.
.
Arema FC bahkan mengaku siap menerapkan protokol kesehatan apabila kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan.
.
Tim yang diperkuat Hanfi Sjahbandi dan kawan-kawan itu bahkan siap jika nantinya penonton untuk pertandingan bakal dibatasi.
.
“Maunya kami tetap ada penonton walaupun dibatasi hingga 75 persen atau 50 persen dari kapasitas stadion. Kami akan kontrol dari pencetakan tiket,” ucapnya.
.
Mengenai keputusan kelanjutan kompetisi, yang sebelumnya dikabarkan bakal diumumkan terakhir pada 29 Mei 2020, hingga saat ini belum ada kabar.
.
Arema FC mengaku percaya kepada PSSI bahwa mereka bisa melihat kompetisi dengan bijak dan tentunya bakal menghasilkan keputusan terbaik.
.
Munurut Ruddy, saat ini PSSI pasti mendengarkan banyak masukan dari berbagai pihak dan nantinya diharapkan keputusan bijak yang bakal dikeluarkan.
.
“Ya, harus sabar menunggu, PSSI pasti banyak mendengar masukan dari berbagai sumber untuk memutuskan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia,” tutur Ruddy Widodo. (BolaSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

BEK MUDA AREMA MERASAKAN PERANTAUAN YANG TAK KOMPLET DI JAWA

.
BEK MUDA AREMA MERASAKAN PERANTAUAN YANG TAK KOMPLET DI JAWA
.
Musim ini jadi kali pertama bek muda Arema FC, M. Ikhsan merantau ke Pulau Jawa. Bek kanan 20 tahun ini berasal dari Penajam Paser Utara, Kaltim.
.
Sebelum ke Arema, dia main di klub yang masih satu provinsi dengan tanah kelahirannya, Borneo FC. Sayangnya, perantauan pertamanya tak berlangsung sempurna. Pandemi virus corona membuatnya hanya merantau bulan bulan saja ke Malang. Setelah itu, kompetisi Shopee Liga 1 berhenti hingga sekarang.
.
“Baru kali ini saya Ramadhan penuh sampai sekarang kumpul dengan keluarga di rumah. Biasanya hanya mendekati Idulfitri baru bisa pulang,” kata Ikhsan.
.
Meski senang bisa kumpul dengan keluarga, dia tak bisa merasakan suasana Ramadhan di Malang. Itu yang membuat perantauannya tidak sempurna.
.
“Kalau Ramadhan dan Idulfitri di Penajam ya begini-begini saja. Virus corona membuat hanya silaturahmi dengan keluarga yang rumahnya dekat saja,” lanjutnya.
.
Tahun depan, belum dia masih berada di Malang karena Ikhsan gabung Arema dengan status pinjaman dari Borneo FC. Ada kemungkinan dia ditarik klub asalnya setelah peminjaman di Arema berakhir musim ini.
.
#Belum Tahu Kapan Kembali ke Malang
.
Saat ini, Arema FC masih belum menentukan kapan kembali berlatih dengan tim. Manajemen dan tim pelatih masih menunggu keputusan resmi dari PSSI terkait Shopee Liga 1 2020 bakal dilanjutkan atau tidak. Jika lanjut, agenda latihan bakal digelar dalam waktu dekat.
.
Tapi sampai sekarang, Ikhsan masih belum dapat kabar dari tim pelatih sehingga dia juga belum tahu kapan bakal kembali ke Malang.
.
“Saya belum  ada info dari Arema. Sekarang hanya bisa mengikuti berita di Instagram kalau kelanjutan kompetisi akan diputuskan dalam waktu dekat. Semoga saja ada kabar baik,” jelasnya.
.
Ia berharap virus corona segera berlalu sehingga kompetisi bisa dilanjutkan lagi. Saat ini, sudah hampir tiga bulan mereka tidak menjalani aktivitas bersama klub. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

ALFIN TUASALAMONY NYARIS BUNUH DIRI SETELAH PATAH KAKI DITABRAK MOBIL

.
ALFIN TUASALAMONY NYARIS BUNUH DIRI SETELAH PATAH KAKI DITABRAK MOBIL
.
Alfin Tuasalamony nyaris bunuh diri karena frustrasi. Melihat kaki kirinya patah, Alfin tidak dapat membayangkan kelanjutan hidupnya saaat itu.
.
Pada medio April 2015, Alfin Tuasalamony ditabrak sebuah mobil yang tengah berjalan mundur. Saat itu, ia sedang berada di depan apartemennya di kawasan Jakarta Selatan. Musibah ini mengantarnya ke meja operasi. Ia absen nyaris setahun.
.
Saat menjalani perawatan, Alfin ditelantarkan klubnya saat itu, Persija Jakarta. Kontraknya diputus. Apes buat Alfin, uang tabungannya juga tidak cukup untuk menyembuhkan cederanya. Terpaksa, ia menerima donasi dan penggalangan dana dari sejumlah pihak yang membantunya.
.
"Saat kecelakan itu, saya takut tidak bisa sembuh. Saya pikir, lebih baik saya bunuh diri," kata Alfin di YouTube Hamka Story 23.
"Ini serius. Tapi kata dokter yang menangani saya, saya masih bisa sembuh. Dari situ, saya kuatkan mental. Dapat dukungan juga dari teman-teman dan keluarga," imbuh Alfin Tuasalamony.
.
#Diselamatkan Bhayangkara FC
.
Setelah setahun menepi dari lapangan hijau, Bhayangkara FC berbaik hati dengan mengontraknya pada 2016. Setahun berselang, Alfin sesekali mulai bermain.
.
"Butuh waktu dua tahun untuk saya kembali ke performa terbaik. Setahun penyembuhan, setahun berlatih bersama Bhayangkara FC," imbuh Alfin Tuasalamony.
.
Kini, Alfin membela Madura United. Sebelumnya, ia dua musim memperkuat Arema FC setelah hijrah dari Bhayangkara FC pada 2018. Namun, Alfin tidak pernah benar-benar kembali ke performa terbaiknya. Padahal saat masih muda, ia sempat bermain untuk klub Belgia, CS Vise dan digadang-gadang sebagai calon bek sayap hebat Indonesia. (Hamka Story 23)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

LOMPATAN TINGGI DEDIK SETIAWAN DARI PEMAIN TARKAM KE TIMNAS INDONESIA

.
LOMPATAN TINGGI DEDIK SETIAWAN DARI PEMAIN TARKAM KE TIMNAS INDONESIA
.
Kerja keras tidak pernah menghianati hasil, itulah perumpamaan yang cocok menggambarkan perjalanan karier penyerang Arema FC, Dedik Setiawan.
.
Kerja keras mampu mengangkat status Dedik Setiawan dari seorang pemain sepak bola antar kampung (tarkam) ke timnas Indonesia. Hebatnya, perubahan itu terjadi dalam kurun waktu dua tahun saja.
.
Bakat sepak bola Dedik Setiawan sebenarnya sudah terendus sejak masih belia.
.
Pada 2013, Dedik sudah mewakili Kabupaten Malang dan berhasil menjadi juara di Porprov Banyuwangi.
.
Capaian tersebut membuat Persekam Metro FC mengajak dia bergabung.
.
Meskipun sudah menjadi pemain profesional, saat itu Dedik masih sering bermain dari kampung ke kampung.
.
Itu dia lakukan untuk mencari tambahan uang di tengah banyaknya waktu libur kompetisi maupun sekadar menjaga kondisi.
.
Karier Dedik mulai berubah sejak bergabung ke Arema FC pada 2016.
.
Kariernya terus melesat hingga akhirnya ia dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018.
.
Kesempatan tersebut membuat mimpi pemain asal Kabupaten Malang itu menjadi kenyataan
.
Sebab, beberapa tahun lalu, Dedik masih menjadi pemain antar kampung yang cuma bisa mendukung timnas disudut-sudut desa tempat dia tinggal.
.
“Yang pastinya bersyukur, tidak menyangka juga bisa terpanggil untuk membela timnas. Walaupun sampai sekarang belum bisa mencetak gol,” kata penyerang Arema FC itu saat bincang-bincang bersama Dokjreng FC di Live Instagram.
.
“Tapi yang paling penting, saya bersyukur bisa membela negara karena semua pemain cita-cita nomor satu membela negara,” ujar dia menambahkan.
.
Dedik Setiawan berbagi tips kepada pemain-pemain muda yang ingin tahu rahasia kesuksesannya.
.
“Latihannya harus teratur, jaga kondisi, disiplin waktu, disiplin makanan, istirahat yang cukup, dan menambah latihan sendiri di rumah. Vitamin juga jangan lupa, serta mencukupi kebutuhan nutrisi,” tutur Dedik Setiawan. (Kompas)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

KENANGAN EKS DIRIGEN AREMA EL KEPET DAN MEGAPHONE-NYA

.
KENANGAN EKS DIRIGEN AREMA EL KEPET DAN MEGAPHONE-NYA
.
El Kepet dan megaphone-nya tak bisa dipisahkan. Sebab, megaphone tersebut selalu menemani kemana pun eks dirigen Arema itu memimpin Aremania nge-chant.
.
Dalam sebuah sesi wawancara di channel YouTube pemain Arema, Dendi Santoso, Kepet menegaskan megaphone itu adalah benda yang berharga karena banyak kenangan tersendiri. Namun, ditegaskannya, megaphone itu bukanlah benda yang disakralkan untuk disembah.
.
Megaphone yang jadi ciri khasnya itu didapat Kepet dari panitia Aremania Tur Jogja kala itu. Uang sisa biaya tur itu dibelikan dua megaphone, bass drum dan snare drum untuk berkreasi di tribune stadion.
.
“Megaphone ini belinya saya nitip ke tetangga yang kebetulan bekerja di Surabaya, harganya 450 ribu rupiah, waktu itu ini model baru. Sebenarnya ada dua megaphone, saya bawa satu ini, Jules (Yuli Sumpil) satu,” kata Kepet.
.
#El Kepet dan Megaphone-nya yang Kini Retak
.
Saat ditunjukkan, megaphone penuh kenangan tersebut ternyata kondisinya sudah retak. Namun, Kepet menunjukkan, megaphone itu masih bisa berfungsi dengan baik.
.
Menurutnya, warna asli megaphone itu putih, tetapi sudah dicatnya menjadi biru, sesuai warna kebanggaan Arema. Hujan, panas, megaphone itu dipakainya di tribune, bahkan sempat terjatuh di got Stadion Gajayana, sehingga kondisinya retak.
.
“Sebagai dirigen saya butuh megaphone ini agar suara lebih terdengar di tribune. Begitu pensiun, saya simpan jadi kenang-kenangan. Meski retak, ini separuh jiwaku,” imbuhnya.
.
#Pernah Ada yang Menawar Megaphone-nya
.
Kepet mengungkapkan, pernah ada orang yang menawar megaphone penuh kenangan miliknya itu. Kejadiannya tepat pada waktu laga uji coba yang mempertemukan para legenda Arema pada musim 2008-2009.
.
“Pernah ada yang mau membelinya, tapi saya tidak menjualnya. Sekarang saya pakai membangunkan tetangga ketika makan sahur,” tegas penyiar sebuah radio swasta di Kota Malang itu. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

WAWANCARA NANANG SUPRIYADI, SANG LEGENDA AREMA 11 TAHUN

.
WAWANCARA NANANG SUPRIYADI, SANG LEGENDA AREMA 11 TAHUN
.
Pecinta Arema di era Galatama 1993-1994, hingga Liga Indonesia 2004 pasti mengenal sosok Nanang Supriyadi yang kerap mengisi lini tengah. Pemain asli Malang itu tercatat 11 tahun memperkuat skuad Singo Edan.
.
Saat ini, di usianya yang sudah 47 tahun, Nanang masih menjalani kesibukan kerja di luar lingkungan sepak bola. Meski demikian, pemain kelahiran 26 Maret 1973 itu mengaku masih bermain sepak bola di kampung setiap akhir pekan.
.
Beberapa waktu lalu, pemain sayap Arema, Dendi Santoso mendatangi rumahnya di Gang Sumpil, Kota Malang untuk melakukan wawancara. Hasilnya bisa dilihat dalam channel YouTube si pemain, Dendi 41 Santoso.
.
#Kapan Pertama Kali Nanang Supriyadi
.
Bermain Sepak Bola?
Saya pertama kali bermain sepak bola di usia 10 tahun. Pertama kali bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Muda (IM), klub internal Persema Malang. Saya masuk SSB tersebut bukan karena banyak teman di kampung yang juga gabung di sana, melainkan karena keinginan saya sendiri.
.
Kalau klub profesional pertama saya adalah Persema. Waktu itu saya gabung masih era Perserikatan, tepatnya pada musim 1991-1992 (di usia 18 tahun).
.
Nanang juga sempat tergabung dalam tim sepak bola Jawa TImur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 1996 di Jakarta. Saat itu, Nanang satu tim dengan pemain-pemain profesional lainnya seperti I Putu Gede, Kuncoro, Bejo Sugiantoro, dan lain-lain.
.
#Pernah Ditawari Kontrak Tinggi, Kenapa Menolak?
.
Saya pernah mendapat tawaran tinggi dari klub lain saat masih membela Arema, tapi saya tolak. Alasannya saya berat meninggalkan Arema, karena Aremania. Saya betah di tim ini, makanya saya tolak tawaran besar itu. Bagi saya, Aremania itu bukan cuma suporter, tapi juga ikut dalam tim, sebagai pemain ke-12.
.
Saya di Arema sejak tahun 1993 sampai 2004, terhitung 11 tahun. Saya tidak pernah merasa jenuh, karena memang kadung suka dengan Arema. Bagi saya, Arema itu tim besar, apalagi saya orang asli Malang, bermain di Arema tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya.
.
Banyak kenangan yang berkesan di Arema, waktu bermain di kandang ataupun tandang. Ketika mendapatkan satu poin di kandang lawan rasanaya senang sekali, rasanya seperti menang. Kalau gol pertama, yang saya ingat gol ke gawang Petrokimia Putra Gresik, saat bermain di Stadion Gajayana.
.
#Kebiasaan Nanang Supriyadi Saat Menjadi Pemain dan Teman Dekat?
.
Saya punya kebiasaan kalau tur naik bus bersama tim, saya selalu duduk di kursi bagian paling belakang. Mau saya datang terakhir, teman-teman pasti menyisakan satu kursi di bagian belakang untuk saya. Saya tidak suka duduk di tengah atau depan. Teman-teman sudah tahu karena saya biasa duduk di belakang, makanya dikosongi.
.
Kalau teman dekat, di mes pemain saya cenderung akrab dengan Charis Yulianto. Biasanya kami satu kamar, baik di mes ataupun saat tur tandang. Charis masuk Arema dua tahun setelah saya gabung.
.
#Ada Cerita di Balik Nomor Punggung 8?
.
Nomor punggung 8 bukanlah nomor punggung pertama yang saya pakai di Arema. Nomor punggung itu juga tidak identik dengan saya. Pertama kali saya pakai nomor punggung 12. Lalu, saya ganti nomor punggung 11, kemudian nomor punggung 7.
.
Suatu ketika saya ganti lagi pakai nomor punggung 8. Setelah saya pakai di lapangan rasanya kok enak, nyaman, akhirnya saya putuskan terus memakai nomor punggung 8 saja, dan saya pakai terus.
.
#Pesan Buat Pemain Muda Asli Malang?
.
Jangan malas berlatih, meskipun pelatih sudah memberikan porsi latihan setiap harinya. Cobalah menambah porsi latihan sendiri seperti saya dulu.
.
Saya dulu bersama pemain Arema lainnya, seperti Aji Santoso dan Singgih Pitono, setiap hari selalu menambah porsi latihan sendiri. Ketika pemain lain sudah istirahat tidur siang, kami menjalani latihan sendiri. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

Sunday, May 31, 2020

AREMA FC TETAP INGIN ADA PENONTON, MESKI HANYA 50 PERSEN KAPASITAS STADION

.
AREMA FC TETAP INGIN ADA PENONTON, MESKI HANYA 50 PERSEN KAPASITAS STADION
.
Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, tetap ingin ada penonton meski nantinya penonton harus dibatasi sebanyak 50 persen kapasitas stadion.
.
Dari enam klub yang setuju Liga 1 2020 dilanjutkan, Arema FC memang memiliki beberapa syarat.
.
Dalam rapat bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Arema FC menginginkan dua syarat yakni subsidi naik dan ada nego kontrak gaji pemain.
.
Namun, hingga saat ini kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 masih abu-abu, terkait dengan adanya pandemi virus corona (Covid-19).
.
Apalagi di Indonesia juga virus corona tidak memperlihatkan angka penurunan korban.
.
Itulah sebabnya sebagian besar klub menginginkan kompetisi dihentikan dan yang lainnya ingin berlanjut dengan menggunakan protokol kesehatan.
.
Tapi belum lama ini, pemerintah ingin menerapkan aturan kehidupan baru atau New Normal, dan itu membawa angin segar bagi kelangsungan kompetisi.
.
Meski hingga saat ini PSSI belum juga mengambil keputusan pasti, sebab masih menunggu arahan dari pemerintah.
.
Namun, tim berjulukan Singo Edan itu berharap kompetisi Liga 1 2020 bisa dilanjutkan.
.
Bahkan Ruddy Widodo pun mengatakan jika liga kembali dilanjutkan, Arema FC sudah siap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
.
Ruddy juga berharap agar nantinya stadion tetap dipenuhin penonton secara langsung meski harus dibatasi.
.
“Maunya kami tetep ada penonton walaupun itu mungkin dibatasi,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Minggu (31/5/2020).
.
Untuk membatasi penonton tim kebanggaan warga Malang itu mengungkapkan akan adanya sistem baru untuk mengontrol agar penonton tak membludak.
.
“Untuk itu yang paling gampang controlnya kan cetak tiket. Lha untuk itu kami batasi hingga 75 persen atau 50 persen dari kapasitas stadion,” ucapnya.
.
Ruddy menilai pertandingan tanpa penonton itu akan menghilangkan atmosfer yang dapat memberikan pengaruh terhadap performa pemain.
.
Menurutnya, kalau kompetisi digelar tanpa penonton itu sama dengan suatu komedi tetapi tanpa adanya sebuah tawa, tentu saja itu akan berlangsung garing.
.
“Kalau tanpa penonton, ibaratnya ‘melawak tidak ada yang ketawa’ jadi lama-lama malu sendiri kan. Bagai sayur tanpa garam atau bagai malam tak berbintang, rasanya hambar semua,” ujar Ruddy.
.
Sementara itu, jika kompetisi dilanjutkan dengan tidak adanya penonton, Arema FC belum memiliki solusi ataupun inisiatif lainnya.
.
Mungkin Arema FC bisa menerapkan seperti di Denmark, yang mana klub menggunakan Zoom untuk suporter yang ingin saksikan secara langsung. Di CeKo, ada Drive in cinema kepada suporter.
.
Namun, Arema FC mengaku belum memikirkan hal itu, sebab yang terpenting saat ini kelanjutan kompetisi jelas terlebih dahulu.
.
“Kami belum berpikir ke arah itu (seperti Denmark atau Ceko), kami masih ingin ada penonton walaupun mungkin dibatasi,” tutur Ruddy Widodo. (BolaSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

MENUNGGU NASIB LIGA 2, EKS FULLBACK AREMA FC: NGERI-NGERI SEDAP

.
MENUNGGU NASIB LIGA 2, EKS FULLBACK AREMA FC: NGERI-NGERI SEDAP
.
Beny Wahyudi masih dengan sabar menunggu bagaimana keputusan akhir perihal nasib kompetisi, apakah akan kembali berlanjut atau berhenti total di tengah masa pandemi covid-19 saat ini.
.
Sebagaimana diketahui, sejumlah klub sudah menyampaikan aspirasinya untuk PSSI maupun LIB. Salah satunya adalah dengan menghentikan kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 musim 2020, dan dilanjutkan dengan turnamen sepak bola hingga akhir tahun.
.
"Menurut saya pribadi, agak ngeri-ngeri sedap lah Mas," ujar Beny Wahyudi kala ditemui Indosport pada Sabtu (30/05/20).
.
"Itu opsi bagus bagi kami, pemain, agar ada kegiatan sepak bola setelah adanya (pandemi) ini," eks fullback Arema yang kini membela PSIM Yogyakarta itu menambahkan.
.
Sebagai pesepakbola, tentu saja harapannya adalah pertandingan sepak bola tetap ada, terlepas apa pun formatnya. Namun, dia juga punya masukan penting bagi para pemangku kewenangan, untuk tidak mengambil kebijakan secara lebih matang.
.
"Tetapi, kita harus juga memperhatikan kondisi ke depannya. Kalau semakin meningkat, ya lebih baik menahan diri dulu, sampai semuanya kembali 100 persen," tandas Beny.
.
Pada musim ini, Beny Wahyudi membuka lembaran baru setelah Malang melintang bersama Arema FC, Madura United hingga PSM Makassar. Pengalamannya jelas dibutuhkan tim Laskar Mataram untuk meraih target penting di Liga 2 musim 2020. (IndoSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

REHAT SETENGAH TAHUN, DROGBA AREMA FC AKHIRNYA MERUMPUT

.
REHAT SETENGAH TAHUN, DROGBA AREMA FC AKHIRNYA MERUMPUT
.
Pemain klub Liga 1 2020 Arema FC, Dedik Setiawan akhirnya kembali merumput setelah menjalani rehat panjang hingga setengah tahun, dalam laga sambang desa bersama tim Dokjreng FC di Lapangan Senggreng Ngebruk, Kabupaten Malang, Sabtu (30/05/20).
.
Aksi come back itu jelas cukup melegakan bagi tim Singo Edan, yang sudah menunggu progres positif. Pasalnya, Dedik merupakan salah satu pilar andalan Arema FC di lini serang dalam dua musim terakhir.
.
"Alhamdulillah Mas, kondisi saya semakin baik. Bulan depan (Juni) adalah bulan ketujuh (saya recovery pasca cedera)," ucap Dedik Setiawan kepada INDOSPORT.
.
Tak banyak yang bisa disuguhkan striker berjulukan Drogba di skuat Arema FC tersebut. Bermain 30 menit, sudah cukup untuk sekedar melemaskan otot sekaligus menjaga kebugaran fisik setelah istirahat dalam waktu yang lama.
.
"Ya, masih tidak bisa luwes (pergerakan). Tapi, untuk main bola, sudah lumayan kuat setelah rutin menjalani terapi," beber dia.
.
Dedik pun semakin optimis dengan kondisinya untuk segera fit menjalani pertandingan, meski belum bisa menjajal laga kompetitif bersama Arema akibat berhentinya Liga 1.
.
"Rekomendasi untuk saya memang idealnya tujuh sampai sembilan bulan untuk fit," tandas Dedik.
.
Sebagaimana diketahui, Dedik mulai menepi dari komposisi starter Arema FC pasca away ke markas PSM Makassar (16/10/19) lalu. Cedera yang tergolong parah membuatnya harus naik meja operasi sehingga membutuhkan rehat total dari dunia si kulit bundar mulai awal musim ini. (IndoSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

AREMA FC SEPAKAT JIKA ADA ATURAN LIMA KALI PERGANTIAN PEMAIN DI LIGA 1

.
AREMA FC SEPAKAT JIKA ADA ATURAN LIMA KALI PERGANTIAN PEMAIN DI LIGA 1
.
Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan klub sepakat kalau aturan lima kali pergantian pemain diterapkan apabila Liga 1 dilanjutkan.
.
Arema FC memang menjadi salah satu dari lima klub lainnya yang setuju kompetisi Liga 1 dilanjutkan.
.
Arema FC mengusulkan Liga 1 2020 dilanjutkan dengan persyaratan subsidi naik dan nego gaji pemain.
.
Lima klub lainnya yang juga mengusulkan kompetisi dilanjutkan di antaranya, Bali United, Borneo FC, Persib, Persiraja Banda Aceh, dan Tira Persikabo.
.
Setiap klub mengusulkan pendapatnya dalam rapat bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu, 27 Mei 2020.
.
Setelah rapat bersama dengan klub Liga 1 dan Liga 2, PSSI pun berencana rapat dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk memutuskan kelanjutan kompetisi.
.
Tim berjulukan Singo Edan itu hingga saat ini optimistis kompetisi bisa dilanjutkan setelah tiga bulan lamanya Liga 1 dihentikan terkait adanya wabah virus corona (Covid-19).
.
Optimisme Arema FC lebih kuat, setelah adanya wacana New Normal atau kenormalan hidup, yang mana semua aktivitas bisa kembali seperti semula.
.
Tetapi untuk new normal itu tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak dan memakai masker.
.
Meski begitu, Ruddy Widodo mengakui bahwa untuk di pertandingan tentu saja hal itu tak mampu diterapkan antar pemain.
.
Pada dasarnya sepak bola adalah kerjasama tim dan pasti saling menghadang satu sama lain untuk memperebutkan bola.
.
Tetapi untuk pemain dan staff, sebelum bertanding tentunya ada pemeriksaan kesehatan.
.
Tak hanya itu, Ruddy mengatakan jika nantinya kompetisi dilanjutkan dan bakal ada penerapan aturan baru pun Arema FC siap.
.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) mengusulkan lima kali pergantian per pertandingan kepada Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).
.
Hal itu pun disetujui oleh IFAB dan sudah diterapkan di beberapa negara seperti Bundesliga yang melakukan menerapkan ini.
.
Jika pergantian pemain sebanyak lima kali diterapkan di Liga 1, Arema FC mengaku sepakat dengan hal itu.
.
“Kalau di match hal itu tidak mungkin karena peraturan match game bola sudah baku,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Minggu (31/5/2020).
.
“Mungkin untuk pergantian bisa ditambah jadi lima kali itu kami sepakat, tapi misalkan untuk jaga jarak kan tidak mungkin untuk itu,” ucapnya.
.
Memang sangat tidak memungkinkan untuk sebuah pertandingan sepak bola jaga jarak.
.
Tetapi untuk protokol kesehatan itu tentu bisa diterapkan kepada tuan rumah dalam mempersiapkan lapangan dan yang lainnya.
.
“Tapi untuk protokol sebagai home event (tuan rumah), preparing match, dan yang lainnya, kecuali di match game InsyaAllah hal itu bisa,” ujar Ruddy.
.
Arema FC sendiri mengakui bahwa memang belum ada pembicaraan mengenai usulan tersebut kepada PSSI.
.
Namun, apabila nantinya keputusan benar-benar Liga 1 dilanjutkan, hal ini bakal menjadi pertimbangan dan pembahasan penting.
.
“Belum, karena kemaren kan fokus liga ini lanjut apa stop. Hal-hal yang teknis pasti nanti ada manager meeting lagi kalau Liga ini berlanjut,” tutur Ruddy Widodo. (BolaSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

BETO GONCALVES, STRIKER ASING TERAKHIR YANG BERMAIN LEBIH DARI SEMUSIM BERSAMA AREMA

.
BETO GONCALVES, STRIKER ASING TERAKHIR YANG BERMAIN LEBIH DARI SEMUSIM BERSAMA AREMA
.
Dalam lima tahun terakhir, Arema tampak selalu gagal mendapatkan striker asing yang loyal dan sesuai harapan. Para pemain asing itu hanya tampil selama satu musim bersama Singo Edan, yang membuat Beto Goncalves menjadi striker asing terakhir yang mampu bertahan lebih dari satu musim.
.
Sederet nama striker asing yang pernah berseragam Arema dalam beberapa tahun terakhir, seperti Ablode Yao Rudy, Gustavo Giron, Thiago Furtuoso, Robert Lima Guimaraes, hingga Sylvano Comvalius, tak ada yang bertahan lebih dari satu musim. Bahkan ada yang nasibnya hanya sebatas bermain di pramusim saja.
.
Bicara soal kepuasan terhadap performa striker asing, mungkin musim 2013 dan 2014 adalah yang terakhir kalinya dirasakan Arema. Saat itu, Beto Goncalves yang menjadi striker asing Singo Edan, di mana pemain tersebut belum dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia.
.
Saat itu, Beto Goncalves mampu memenuhi harapan manajemen Arema dan Aremania yang memberikan dukungan dari tribune stadion. Hal tersebut membawanya dipertahankan hingga musim kedua.
.
Sayangnya, tawaran menggiurkan dari klub Malaysia, Penang FA, membuat Beto tidak berlanjut pada musim ketiganya. Kebersamaan dengan Arema pun berakhir, terutama karena saat itu sepak bola Indonesia terhenti karena hukuman FIFA terhadap PSSI.
.
Sementara itu, Arema juga mulai melakukan penghematan karena cukup jor-joran membeli pemain bintang sejak 2013. Beto Goncalves pun memiliki sejumlah kesan menarik untuk Arema dan Aremania.
.
Beto Goncalves bergabung dengan Arema bertitel top scorer musim 2012 bersama Persipura Jayapura dengan 25 gol. Namun, dia seakan berubah peran di tim Singo Edan.
.
Dia meninggalkan sisi arogansinya demi bermain untuk tim. Beto lebih banyak jadi striker liar yang mengacak-acak pertahanan lawan. Tak jarang dia juga melayani tandemnya waktu itu, Cristian Gonzales.
.
Sehingga dua musim di Arema, dia total mencetak 26 gol. Hanya selisih satu gol lebih banyak ketimbang gol yang dicetaknya semusim di Persipura pada 2012.
.
Namun, dia tetap jadi pujaan Aremania. Pelatih juga mengapresiasi Beto yang menjalankan peran sebagai striker pendamping Gonzales waktu itu.
.
#Bermain Ngeyel meski Memiliki Teknik Tinggi
.
Beto Goncalves dikenal sebagai striker berteknik tinggi yang tidak menakutkan di depan gawang. Namun, masih ada satu hal lain yang membuatnya bisa memikat Aremania.
.
Beto termasuk striker yang ngeyel. Dia seperti memiliki ekstratenaga ketika memburu bola. Seperti diketahui, publik Malang menyukai pemain dengan karakter ngeyel.
.
Pemain bertipe seperti ini bisa dihitung dengan jari. Biasanya, pemain berteknik tinggi punya karakter malas mencari bola. Tapi, tidak dengan Beto Goncalves.
.
Tidak jarang Beto turun ke belakang jika kehilangan bola. Seakan dia ingin memperlihatkan tanggung jawabnya ketika bola hilang dari kakinya.
.
#Membaur dengan Selera Humor
.
Ketika berada di dalam lapangan, Beto Goncalves terlihat sebagai sosok yang serius. Namun, saat di Arema, dia punya selera humor yang cukup tinggi.
.
Tidak jarang dia membaur dengan asisten pelatih atau pemain lokal. Maklum, di luar pertandingan, pemain dan pelatih Arema sering rileks dengan senda gurau.
.
Beto juga punya cara lain menyalurkan selera humornya, yakni dengan membuat karikatur lucu karakter pelatih dan pemain Arema. Ketika waktu senggang, terutama saat menjalani laga tandang, Beto membuat karikatur di kamar hotel.
.
Bolpoin dan kertas hotel jadi medianya. Hasil gambar lucu itu diserahkan lewat blackberry messenger. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021

. AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021 . Sampai sekarang PSSI belum memutuskan regulas...