Tuesday, June 2, 2020

3 AKTIVITAS PEMAIN AREMA USAI PSBB MALANG RAYA BERAKHIR 30 MEI

.
3 AKTIVITAS PEMAIN AREMA USAI PSBB MALANG RAYA BERAKHIR 30 MEI
.
Dalam waktu dekat, PSSI akan mengambil keputusan terkait lanjutan Shopee Liga 1 2020. Ada dua opsi mengemuka: kompetisi lanjut atau dihentikan akibat virus corona.
.
Sembari menunggu keputusan, sejumlah pemain Arema FC melakukan beragam aktifitas. Terutama usai hari raya Idul Fitri. Mereka mulai beraktifitas untuk latihan dengan tujuan menjaga kondisi fisik.
.
Kebetulan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Malang Raya sudah berakhir pada 30 Mei kemarin. Sehingga pemain bisa agak leluasa olahraga di luar rumah.

Tentu saja semua aktifitas tetap menjaga jarak dan kebersihan. Dari pantauan Bolacom, ada 3 aktifitas yang mulai dilakukan pemain Arema.

Itu dilakukan untuk mendukung latihan individu yang selama tiga bulan terakhir dilakukan di rumah. 
.
1️⃣ Kiper Mulai Rutin Latihan Bersama
.
Sejak Senin sore (1/6/2020) tiga Kiper Arema sudah latihan bersama Pelatih Kiper Felipe Americo. Tiga kiper itu adalah Kartika Ajie, Andriyas Francisco, dan Teguh Amiruddin.
.
Mereka latihan di area perumahan Ijen Nirwana. Hanya Utam Rusdiana yang belum gabung karena baru pulih dari cedera. Kabarnya mereka akan latihan rutin di lapangan mulai pekan depan.
.
Kiper bisa curi start latihan lantaran hanya melibatkan sedikit orang untuk latihan. Arema total punya 4 kiper. Ditambah pelatih kiper Felipe, latihan sudah bisa berjalan hanya dengan 5 orang saja.
.
Sehingga tidak akan mengundang keramaian. “Rencananya latihan di salah satu lapangan Malang akhir pekan nanti,” kata Andriyas.
.
2️⃣ Touring Sepeda Sembari Reuni
.
Pemain senior seperti Dendi Santoso dan Hendro Siswanto selama ini rutin berlatih di rumah. Mereka sangat disiplin mematuhi himbauan pemerintah agar di rumah saja.
.
Namun beberapa waktu lalu, kedua pemain ini terlihat bersepeda bersama. Mereka sepertinya sudah tidak tahan untuk beraktifitas di luar meski tetap sesuai protokol jaga kesehatan saat pandemi virus corona.
.
Olahraga bersepeda jadi pilihan mereka. Namun Hendro dan Dendi tidak hanya berdua. Mereka bersepeda dengan mantan pemain Arema.
.
Mereka adalah Beny Wahyudi, Ahmad Bustomi dan Arif Suyono. Seperti diketahui, mereka memang punya hubungan yang dekat karena pernah sama-sama main di Arema musim 2014-2017 silam. Itu juga jadi ajang silaturahmi sekaligus reuni.
.
3️⃣ Gabung Tim Amatir
.
Tiga bulan tak latihan dilapangan bisa membuat pemain Arema stres. Karena itu mereka mulai curi-curi waktu untuk latihan dan bertanding membela tim amatir yang ada di dekat rumah masing-masing.
.
Di daerah Kepanjen, Ahmad Alfarizi dan Jayus Hariono gabung dengan Dokjreng FC yang merupakan kumpulan pemain profesional asal Malang. Mereka tampaknya sempat latihan dan melakukan pertandingan persahabatan.
.
Selain itu, bek kanan Syaiful Indra Cahya juga rutin latihan dengan klub lokal Kota Malang, Al Ikhlas. Setiap akhir pekan dia ikut latihan.
.
Dia tidak sendirian. Sejumlah mantan pemain Arema seperti Munhar dan Yericho Christiantoko ikut membela klub amatir tersebut.
.
Sejak sebelum puasa sebenarnya latihan dengan tim amatir itu sudah mulai dilakukan Indra dan mantan pemain Arema. Tapi setelah Idul Fitri latihan terus berlanjut. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

EL KEPET UNGKAP LATAR BELAKANGNYA MENJADI DIRIGEN AREMANIA

.
EL KEPET UNGKAP LATAR BELAKANGNYA MENJADI DIRIGEN AREMANIA
.
El Kepet menjadi dirigen Aremania sejak tahun 1998 ketika awal berdirinya Aremania. Ternyata ada ketidaksengajaan yang melatarbelakanginya memutuskan naik ke pagar untuk memimpin para pendukung Arema nge-chant di Stadion Gajayana, Kota Malang untuk pertama kalinya.
.
Cerita bermula dari saat Arema pindah homebase ke Stadion Brantas, Kota Batu karena Stadion Gajayana direnovasi. Kepet mengisahkan dalam channel YouTube pemain Arema, Dendi 41 Santoso, mendukung Arema di stadion tersebut bagaikan di Stadion San Siro, Milan, Italia, lantaran suasananya berkabut.
.
Di stadion tersebut, menurutnya menjadi awal mula kelompok pendukung Arema nge-chant. Saat itu chant-chant mereka terinspirasi oleh chant ‘Ole, ole, ole, ole’ yang populer di Piala Dunia Mexico 1986.
.
“Meski Arema bertanding sore hari, banyak suporter yang kedinginan. Lantas, kami nge-chant ‘luwe, luwe, luwe, luwe’. Kedinginan memang membuat kami kelaparan. Kebiasaan nge-chant itu lantas terbawa saat Arema kembali berhomebase di Stadion Gajayana usai direnovasi,” kata Kepet.
.
#Menjadi Dirigen Aremania karena Cita-citanya
.
Saat Arema kembali ke Stadion Gajayana, El Kepet iseng naik ke pagar untuk memimpin suporter nge-chant. Keisengan itu dilatarbelakangi oleh cita-citanya yang ingin menjadi vokalis band, namun tak kesampaian.
.
Pada awal terbentuknya di tahun 1998, Aremania ingin mengusung perubahan yang positif, memberikan dukungan yang tidak memancing sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI, salah satunya dengan cara nge-chant di tribune. Menurutnya, Arek Malang dulu gampang nyanyi, karena tiap Sabtu biasanya ke GOR Ken Arok untuk nonton konser.
.
“Makanya, Aremania ingin mendukung Arema lewat nyanyian. Namun, tidak kompak, makanya saya iseng naik ke pagar untuk memimpin nyanyi di tribune selatan. Jujur, cita-cita saya memang menjadi vokalis. Eh, pada laga selanjutnya saya diminta naik pagar lagi, sampai akhirnya jadi dirigen tetap,” imbuhnya.
.
#Tak Punya Referensi Jadi Kesulitan
.
El Kepet menceritakan kesulitannya saat awal menjadi dirigen Aremania. Mereka kesulitan mencari referensi lagu, tak seperti sekarang yang bisa dengan mudah mencontoh suporter luar negeri melalui tayangan YouTube.
.
“Cara mencari kreasi ya lewat jagongan dengan sesama Aremania, kami mencari kreativitas semampunya, murni dari kreasi kami sendiri, karena dulu tak ada referensi banyak seperti sekarang,” sambungnya.
.
#Semakin Membuatnya Cinta Arema
.
El Kepet menyebut statusnya sebagai dirigen Aremania waktu itu semakin menguatkan kecintaannya pada Arema. Pria asli Malang itu pertama kali suka Arema sejak klub tersebut pertama kali berdiri pada 11 Agustus 1987.
.
Awalnya, Kepet yang sudah sering diajak nonton Persema Malang, klub Perserikatan di Malang, merasa beda ketika diajak nonton Arema. Kebetulan pula mes pemain Arema berada di gang sebelah kampungnya, sehingga tiap hari bisa berjumpa dengan pemain-pemain Arema seperti Kusnadi Kamaludin, dan lain-lain.
.
“Dulu, Stadion Gajayana sepi saat Arema main, karena yang populer kan Persema. Bahkan, Arema sempat minta 200-an suporter kepada koordinator suporter Persema. Mayoritas pendukung Arema itu anak muda, yang punya jiwa pemberontak, karena Arema punya gaya main keras,” tegas Kepet. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

AREMA FC TERANCAM DITINGGAL MARIO GOMEZ

.
AREMA FC TERANCAM DITINGGAL MARIO GOMEZ
.
Pelatih asal Argentina, Mario Gomez, berpeluang hengkang dari Arema FC dalam waktu dekat. Gomez bisa saja hengkang apabila tak setuju dengan negosiasi rasionalisasi nilai kontrak dengan manajemen Singo Edan.
.
Saat ini, Arema FC memang sedang mendesak PSSI untuk membuat regulasi terkait rasionalisasi nilai kontrak sebelum Liga 1 2020 kembali dilanjutkan. Hal ini sesuai dengan surat FIFA yang mengizinkan setiap klub untuk melakukan negosiasi rasionalisasi nilai kontrak sebanyak tiga kali.
.
“FIFA meminta agar pihak klub dan pelatih, juga pemain bertemu, membahas ulang nilai kontrak. Harus mencapai titik temu, bahkan negosiasi itu bisa dilakukan maksimal tiga kali,” kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo dikutip dari laman Wearemania.
.
Lebih lanjut, Ruddy juga mengatakan kalau proses rasionalisasi nilai kontrak ini akan berlaku untuk seluruh pemain, pelatih, serta ofisial Arema FC. Ia pun tak memungkiri kemungkinan untuk kehilangan Mario Gomez serta beberapa pemain kunci andai negosiasi tak berjalan lancar.
.
Apabila negosiasi tak menemui kata sepakat, maka Gomez dipastikan tak akan melatih Arema di Liga 1 2020. Akan tetapi, Gomez juga tak bisa melatih tim lain karena secara hukum masih terikat kontrak dengan Singo Edan.
.
“Misalnya nanti tidak ada kata sepakat dengan Mario Gomez (pelatih Arema), akan ada negosiasi sampai tiga kali. Kalau masih tidak ada kata sepakat, ya dipending. Dia tidak bisa melatih Arema atau tim manapun, menunggu instruksi FIFA,” kata Ruddy. (Football5star)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

Monday, June 1, 2020

SHOPEE LIGA 1 2020 DIGULIRKAN LAGI, PENYERANG AREMA FC RISAUKAN PENULARAN VIRUS

.
SHOPEE LIGA 1 2020 DIGULIRKAN LAGI, PENYERANG AREMA FC RISAUKAN PENULARAN VIRUS
.
Dedik Setiawan membeber pendapatnya soal wacana Shopee Liga 1 2020 bakal kembali dilanjutkan. Penyerang Arema FC mengisyaratkan rasa jeri jika harus melanjutkan kompetisi kala pandemi Corona belum lagi mereda.
.
"Saya berharap yang terbaik saja. Penularan virus ini kan sangat cepat. Kalau kita lanjut dan harus bertandang ke luar kota yang masih kondisinya belum bagus pasti sulit," ucap Dedik Setiawan.
.
Dedik pun angkat bicara soal protokol kelaziman baru (new normal) yang sedianya juga akan diterapkan di lapangan hijau. Pemain berusia 25 tahun ini menyoroti kemungkinan laga digelar tanpa penonton, sebagai bagian dari protokol new normal tersebut.
.
"Sepertinya aneh jika tanpa penonton. Apalagi, biasanya di sini sangat ramai. Kalau ada suporter seperti ada motivasi sendiri," tutur Dedik.
.
Sebelumnya, muncul wacana kompetisi musim 2020 bakal dilanjutkan. Wacana ini diusung enam klub peserta Shopee Liga 1 2020, termasuk Arema FC.
.
Ada sejumlah kabar soal kapan kompetisi akan dihelat lagi. Santer diberitakan bahwa Liga 1 2020 kemungkinan bakal dihelat medio Juli mendatang.
.
#Pengaruhi Proses Pemulihan
.
Tak hanya berdampak terhadap jalannya kompetisi, pandemi Corona ini juga berdampak pada proses pemulihan cedera Dedik. Saat ini, ia masih harus menunggu kesempatan untuk kembali merumput.
.
"Karena ada kondisi ini, proses pemulihan saya jadi agak molor. Seharusnya, saat ini sudah ke lapangan. Namun, kondisinya masih seperti ini," ungkapnya. (Bolanet)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

DENDI SANTOSO MENILAI RASIONALISASI NILAI KONTRAK PEMAIN AREMA WAJAR

.
DENDI SANTOSO MENILAI RASIONALISASI NILAI KONTRAK PEMAIN AREMA WAJAR
.
Dendi Santoso menilai rasionalisasi nilai kontrak untuk pelatih dan pemain Arema wajar. Namun, penyerang sayap skuad Singo Edan itu tak berani menyebut berapa prosentase yang ideal.
.
Sebelumnya, manajemen Arema mengusulkan Liga 1 2020 kembali digulirkan di masa new normal dengan syarat. Dua syarat yang diajukan Arema adalah subsidi untuk klub ditambah, dan nilai kontrak pelatih juga pemain dirasionalisasi.
.
Untuk rasionalisasi ini sendiri Dendi mengaku setuju saja. Namun, ditegaskannya, belum ada perwakilan manajemen klub yang membuka pembicaraan mengenai hal ini kepada para pemain Arema.
.
“Belum tahu seperti apa rencananya, manajemen juga belum bilang. Namun, saya pikir kalau ada rasionalisasi nilai kontrak itu wajar. Sebab, saat ini semua aspek terpengaruh oleh adanya pandemi covid-19, jadi masih bisa dimaklumi,” ujar Dendi.
.
#Dendi Santoso Menilai Penentuan Prosentase Rasionalisasi Berbeda
.
Dendi Santoso tak bisa menyebut berapa prosentase nilai kontrak pelatih dan pemain yang wajar untuk dirasionalisasi. Namun, menurutnya prosentase ideal menurut tiap individu berbeda.
.
Menurutnya, misal Dendi ingin prosentase sekian, belum tentu nantinya cocok bagi pemain Arema lainnya. Yang jelas, jebolan Akademi Arema tersebut ikhlas jika nilai kontraknya musim ini dipotong untuk kepentingan klub.
.
“Kalau prosentasenya saya tidak bisa menentukan, karena kebutuhan tiap individu berbeda-beda. Ada yang santai tidak punya beban, ada pula yang punya banyak tanggungan,” tandasnya. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

AREMA FC PERCAYA PSSI BIJAK PUTUSKAN KELANJUTAN LIGA 1

.
AREMA FC PERCAYA PSSI BIJAK PUTUSKAN KELANJUTAN LIGA 1
.
Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, percaya bahwa PSSI bisa bijak membuat keputusan soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
.
Arema FC bersama dengan klub Liga 1 lainnya masih menunggu bagaimana kepastian kelanjutan kompetisi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
.
Sebelumnya Arema FC dengan 17 klub Liga 1 telah melakukan rapat bersama PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) untuk membahas kelanjutan kompetisi.
.
Dalam rapat tersebut terdapat beberapa usulan dari masing-masing klub, di antaranya ada enam klub setuju Liga 1 dilanjutkan, 11 setuju dihentikan, dan satu klub abstain.
.
Setelah menjalankan rapat bersama dengan klub Liga 1, PSSI pun melakukan rapat lain dengan klub Liga 2.
.
Seusai menjalankan rapat dengan klub Liga 1 dan Liga 2, PSSI akan melakukan rapat bersama dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
.
Namun, hingga saat ini belum juga ada kabar kapan PSSI bakal rapat bersama Exco untuk membahas kelanjutan kompetisi.
.
Teranyar kabarnya PSSI kembali melakukan rapat bersama klub, namun Arema FC tidak membenarkan hal itu.
.
Menurut Ruddy Widodo, kabar tersebut tidak benar adanya.
.
“Tidak benar (mengenai klub rapat lagi bersama PSSI),” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Senin (1/6/2020).
.
“Belum ada kabar mengenai keputusan kelanjutan kompetisi,” ucapnya.
.
Tim berjulukan Singo Edan menjadi salah satu klub yang setuju kompetisi dilanjutkan.
.
Arema FC bahkan mengaku siap menerapkan protokol kesehatan apabila kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan.
.
Tim yang diperkuat Hanfi Sjahbandi dan kawan-kawan itu bahkan siap jika nantinya penonton untuk pertandingan bakal dibatasi.
.
“Maunya kami tetap ada penonton walaupun dibatasi hingga 75 persen atau 50 persen dari kapasitas stadion. Kami akan kontrol dari pencetakan tiket,” ucapnya.
.
Mengenai keputusan kelanjutan kompetisi, yang sebelumnya dikabarkan bakal diumumkan terakhir pada 29 Mei 2020, hingga saat ini belum ada kabar.
.
Arema FC mengaku percaya kepada PSSI bahwa mereka bisa melihat kompetisi dengan bijak dan tentunya bakal menghasilkan keputusan terbaik.
.
Munurut Ruddy, saat ini PSSI pasti mendengarkan banyak masukan dari berbagai pihak dan nantinya diharapkan keputusan bijak yang bakal dikeluarkan.
.
“Ya, harus sabar menunggu, PSSI pasti banyak mendengar masukan dari berbagai sumber untuk memutuskan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia,” tutur Ruddy Widodo. (BolaSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

BEK MUDA AREMA MERASAKAN PERANTAUAN YANG TAK KOMPLET DI JAWA

.
BEK MUDA AREMA MERASAKAN PERANTAUAN YANG TAK KOMPLET DI JAWA
.
Musim ini jadi kali pertama bek muda Arema FC, M. Ikhsan merantau ke Pulau Jawa. Bek kanan 20 tahun ini berasal dari Penajam Paser Utara, Kaltim.
.
Sebelum ke Arema, dia main di klub yang masih satu provinsi dengan tanah kelahirannya, Borneo FC. Sayangnya, perantauan pertamanya tak berlangsung sempurna. Pandemi virus corona membuatnya hanya merantau bulan bulan saja ke Malang. Setelah itu, kompetisi Shopee Liga 1 berhenti hingga sekarang.
.
“Baru kali ini saya Ramadhan penuh sampai sekarang kumpul dengan keluarga di rumah. Biasanya hanya mendekati Idulfitri baru bisa pulang,” kata Ikhsan.
.
Meski senang bisa kumpul dengan keluarga, dia tak bisa merasakan suasana Ramadhan di Malang. Itu yang membuat perantauannya tidak sempurna.
.
“Kalau Ramadhan dan Idulfitri di Penajam ya begini-begini saja. Virus corona membuat hanya silaturahmi dengan keluarga yang rumahnya dekat saja,” lanjutnya.
.
Tahun depan, belum dia masih berada di Malang karena Ikhsan gabung Arema dengan status pinjaman dari Borneo FC. Ada kemungkinan dia ditarik klub asalnya setelah peminjaman di Arema berakhir musim ini.
.
#Belum Tahu Kapan Kembali ke Malang
.
Saat ini, Arema FC masih belum menentukan kapan kembali berlatih dengan tim. Manajemen dan tim pelatih masih menunggu keputusan resmi dari PSSI terkait Shopee Liga 1 2020 bakal dilanjutkan atau tidak. Jika lanjut, agenda latihan bakal digelar dalam waktu dekat.
.
Tapi sampai sekarang, Ikhsan masih belum dapat kabar dari tim pelatih sehingga dia juga belum tahu kapan bakal kembali ke Malang.
.
“Saya belum  ada info dari Arema. Sekarang hanya bisa mengikuti berita di Instagram kalau kelanjutan kompetisi akan diputuskan dalam waktu dekat. Semoga saja ada kabar baik,” jelasnya.
.
Ia berharap virus corona segera berlalu sehingga kompetisi bisa dilanjutkan lagi. Saat ini, sudah hampir tiga bulan mereka tidak menjalani aktivitas bersama klub. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

ALFIN TUASALAMONY NYARIS BUNUH DIRI SETELAH PATAH KAKI DITABRAK MOBIL

.
ALFIN TUASALAMONY NYARIS BUNUH DIRI SETELAH PATAH KAKI DITABRAK MOBIL
.
Alfin Tuasalamony nyaris bunuh diri karena frustrasi. Melihat kaki kirinya patah, Alfin tidak dapat membayangkan kelanjutan hidupnya saaat itu.
.
Pada medio April 2015, Alfin Tuasalamony ditabrak sebuah mobil yang tengah berjalan mundur. Saat itu, ia sedang berada di depan apartemennya di kawasan Jakarta Selatan. Musibah ini mengantarnya ke meja operasi. Ia absen nyaris setahun.
.
Saat menjalani perawatan, Alfin ditelantarkan klubnya saat itu, Persija Jakarta. Kontraknya diputus. Apes buat Alfin, uang tabungannya juga tidak cukup untuk menyembuhkan cederanya. Terpaksa, ia menerima donasi dan penggalangan dana dari sejumlah pihak yang membantunya.
.
"Saat kecelakan itu, saya takut tidak bisa sembuh. Saya pikir, lebih baik saya bunuh diri," kata Alfin di YouTube Hamka Story 23.
"Ini serius. Tapi kata dokter yang menangani saya, saya masih bisa sembuh. Dari situ, saya kuatkan mental. Dapat dukungan juga dari teman-teman dan keluarga," imbuh Alfin Tuasalamony.
.
#Diselamatkan Bhayangkara FC
.
Setelah setahun menepi dari lapangan hijau, Bhayangkara FC berbaik hati dengan mengontraknya pada 2016. Setahun berselang, Alfin sesekali mulai bermain.
.
"Butuh waktu dua tahun untuk saya kembali ke performa terbaik. Setahun penyembuhan, setahun berlatih bersama Bhayangkara FC," imbuh Alfin Tuasalamony.
.
Kini, Alfin membela Madura United. Sebelumnya, ia dua musim memperkuat Arema FC setelah hijrah dari Bhayangkara FC pada 2018. Namun, Alfin tidak pernah benar-benar kembali ke performa terbaiknya. Padahal saat masih muda, ia sempat bermain untuk klub Belgia, CS Vise dan digadang-gadang sebagai calon bek sayap hebat Indonesia. (Hamka Story 23)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

LOMPATAN TINGGI DEDIK SETIAWAN DARI PEMAIN TARKAM KE TIMNAS INDONESIA

.
LOMPATAN TINGGI DEDIK SETIAWAN DARI PEMAIN TARKAM KE TIMNAS INDONESIA
.
Kerja keras tidak pernah menghianati hasil, itulah perumpamaan yang cocok menggambarkan perjalanan karier penyerang Arema FC, Dedik Setiawan.
.
Kerja keras mampu mengangkat status Dedik Setiawan dari seorang pemain sepak bola antar kampung (tarkam) ke timnas Indonesia. Hebatnya, perubahan itu terjadi dalam kurun waktu dua tahun saja.
.
Bakat sepak bola Dedik Setiawan sebenarnya sudah terendus sejak masih belia.
.
Pada 2013, Dedik sudah mewakili Kabupaten Malang dan berhasil menjadi juara di Porprov Banyuwangi.
.
Capaian tersebut membuat Persekam Metro FC mengajak dia bergabung.
.
Meskipun sudah menjadi pemain profesional, saat itu Dedik masih sering bermain dari kampung ke kampung.
.
Itu dia lakukan untuk mencari tambahan uang di tengah banyaknya waktu libur kompetisi maupun sekadar menjaga kondisi.
.
Karier Dedik mulai berubah sejak bergabung ke Arema FC pada 2016.
.
Kariernya terus melesat hingga akhirnya ia dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018.
.
Kesempatan tersebut membuat mimpi pemain asal Kabupaten Malang itu menjadi kenyataan
.
Sebab, beberapa tahun lalu, Dedik masih menjadi pemain antar kampung yang cuma bisa mendukung timnas disudut-sudut desa tempat dia tinggal.
.
“Yang pastinya bersyukur, tidak menyangka juga bisa terpanggil untuk membela timnas. Walaupun sampai sekarang belum bisa mencetak gol,” kata penyerang Arema FC itu saat bincang-bincang bersama Dokjreng FC di Live Instagram.
.
“Tapi yang paling penting, saya bersyukur bisa membela negara karena semua pemain cita-cita nomor satu membela negara,” ujar dia menambahkan.
.
Dedik Setiawan berbagi tips kepada pemain-pemain muda yang ingin tahu rahasia kesuksesannya.
.
“Latihannya harus teratur, jaga kondisi, disiplin waktu, disiplin makanan, istirahat yang cukup, dan menambah latihan sendiri di rumah. Vitamin juga jangan lupa, serta mencukupi kebutuhan nutrisi,” tutur Dedik Setiawan. (Kompas)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

KENANGAN EKS DIRIGEN AREMA EL KEPET DAN MEGAPHONE-NYA

.
KENANGAN EKS DIRIGEN AREMA EL KEPET DAN MEGAPHONE-NYA
.
El Kepet dan megaphone-nya tak bisa dipisahkan. Sebab, megaphone tersebut selalu menemani kemana pun eks dirigen Arema itu memimpin Aremania nge-chant.
.
Dalam sebuah sesi wawancara di channel YouTube pemain Arema, Dendi Santoso, Kepet menegaskan megaphone itu adalah benda yang berharga karena banyak kenangan tersendiri. Namun, ditegaskannya, megaphone itu bukanlah benda yang disakralkan untuk disembah.
.
Megaphone yang jadi ciri khasnya itu didapat Kepet dari panitia Aremania Tur Jogja kala itu. Uang sisa biaya tur itu dibelikan dua megaphone, bass drum dan snare drum untuk berkreasi di tribune stadion.
.
“Megaphone ini belinya saya nitip ke tetangga yang kebetulan bekerja di Surabaya, harganya 450 ribu rupiah, waktu itu ini model baru. Sebenarnya ada dua megaphone, saya bawa satu ini, Jules (Yuli Sumpil) satu,” kata Kepet.
.
#El Kepet dan Megaphone-nya yang Kini Retak
.
Saat ditunjukkan, megaphone penuh kenangan tersebut ternyata kondisinya sudah retak. Namun, Kepet menunjukkan, megaphone itu masih bisa berfungsi dengan baik.
.
Menurutnya, warna asli megaphone itu putih, tetapi sudah dicatnya menjadi biru, sesuai warna kebanggaan Arema. Hujan, panas, megaphone itu dipakainya di tribune, bahkan sempat terjatuh di got Stadion Gajayana, sehingga kondisinya retak.
.
“Sebagai dirigen saya butuh megaphone ini agar suara lebih terdengar di tribune. Begitu pensiun, saya simpan jadi kenang-kenangan. Meski retak, ini separuh jiwaku,” imbuhnya.
.
#Pernah Ada yang Menawar Megaphone-nya
.
Kepet mengungkapkan, pernah ada orang yang menawar megaphone penuh kenangan miliknya itu. Kejadiannya tepat pada waktu laga uji coba yang mempertemukan para legenda Arema pada musim 2008-2009.
.
“Pernah ada yang mau membelinya, tapi saya tidak menjualnya. Sekarang saya pakai membangunkan tetangga ketika makan sahur,” tegas penyiar sebuah radio swasta di Kota Malang itu. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

WAWANCARA NANANG SUPRIYADI, SANG LEGENDA AREMA 11 TAHUN

.
WAWANCARA NANANG SUPRIYADI, SANG LEGENDA AREMA 11 TAHUN
.
Pecinta Arema di era Galatama 1993-1994, hingga Liga Indonesia 2004 pasti mengenal sosok Nanang Supriyadi yang kerap mengisi lini tengah. Pemain asli Malang itu tercatat 11 tahun memperkuat skuad Singo Edan.
.
Saat ini, di usianya yang sudah 47 tahun, Nanang masih menjalani kesibukan kerja di luar lingkungan sepak bola. Meski demikian, pemain kelahiran 26 Maret 1973 itu mengaku masih bermain sepak bola di kampung setiap akhir pekan.
.
Beberapa waktu lalu, pemain sayap Arema, Dendi Santoso mendatangi rumahnya di Gang Sumpil, Kota Malang untuk melakukan wawancara. Hasilnya bisa dilihat dalam channel YouTube si pemain, Dendi 41 Santoso.
.
#Kapan Pertama Kali Nanang Supriyadi
.
Bermain Sepak Bola?
Saya pertama kali bermain sepak bola di usia 10 tahun. Pertama kali bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Muda (IM), klub internal Persema Malang. Saya masuk SSB tersebut bukan karena banyak teman di kampung yang juga gabung di sana, melainkan karena keinginan saya sendiri.
.
Kalau klub profesional pertama saya adalah Persema. Waktu itu saya gabung masih era Perserikatan, tepatnya pada musim 1991-1992 (di usia 18 tahun).
.
Nanang juga sempat tergabung dalam tim sepak bola Jawa TImur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 1996 di Jakarta. Saat itu, Nanang satu tim dengan pemain-pemain profesional lainnya seperti I Putu Gede, Kuncoro, Bejo Sugiantoro, dan lain-lain.
.
#Pernah Ditawari Kontrak Tinggi, Kenapa Menolak?
.
Saya pernah mendapat tawaran tinggi dari klub lain saat masih membela Arema, tapi saya tolak. Alasannya saya berat meninggalkan Arema, karena Aremania. Saya betah di tim ini, makanya saya tolak tawaran besar itu. Bagi saya, Aremania itu bukan cuma suporter, tapi juga ikut dalam tim, sebagai pemain ke-12.
.
Saya di Arema sejak tahun 1993 sampai 2004, terhitung 11 tahun. Saya tidak pernah merasa jenuh, karena memang kadung suka dengan Arema. Bagi saya, Arema itu tim besar, apalagi saya orang asli Malang, bermain di Arema tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya.
.
Banyak kenangan yang berkesan di Arema, waktu bermain di kandang ataupun tandang. Ketika mendapatkan satu poin di kandang lawan rasanaya senang sekali, rasanya seperti menang. Kalau gol pertama, yang saya ingat gol ke gawang Petrokimia Putra Gresik, saat bermain di Stadion Gajayana.
.
#Kebiasaan Nanang Supriyadi Saat Menjadi Pemain dan Teman Dekat?
.
Saya punya kebiasaan kalau tur naik bus bersama tim, saya selalu duduk di kursi bagian paling belakang. Mau saya datang terakhir, teman-teman pasti menyisakan satu kursi di bagian belakang untuk saya. Saya tidak suka duduk di tengah atau depan. Teman-teman sudah tahu karena saya biasa duduk di belakang, makanya dikosongi.
.
Kalau teman dekat, di mes pemain saya cenderung akrab dengan Charis Yulianto. Biasanya kami satu kamar, baik di mes ataupun saat tur tandang. Charis masuk Arema dua tahun setelah saya gabung.
.
#Ada Cerita di Balik Nomor Punggung 8?
.
Nomor punggung 8 bukanlah nomor punggung pertama yang saya pakai di Arema. Nomor punggung itu juga tidak identik dengan saya. Pertama kali saya pakai nomor punggung 12. Lalu, saya ganti nomor punggung 11, kemudian nomor punggung 7.
.
Suatu ketika saya ganti lagi pakai nomor punggung 8. Setelah saya pakai di lapangan rasanya kok enak, nyaman, akhirnya saya putuskan terus memakai nomor punggung 8 saja, dan saya pakai terus.
.
#Pesan Buat Pemain Muda Asli Malang?
.
Jangan malas berlatih, meskipun pelatih sudah memberikan porsi latihan setiap harinya. Cobalah menambah porsi latihan sendiri seperti saya dulu.
.
Saya dulu bersama pemain Arema lainnya, seperti Aji Santoso dan Singgih Pitono, setiap hari selalu menambah porsi latihan sendiri. Ketika pemain lain sudah istirahat tidur siang, kami menjalani latihan sendiri. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021

. AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021 . Sampai sekarang PSSI belum memutuskan regulas...