Thursday, June 4, 2020

AREMA FC NILAI PENGHAPUSAN DEGRADASI TAK KURANGI GEREGET KOMPETISI

.
AREMA FC NILAI PENGHAPUSAN DEGRADASI TAK KURANGI GEREGET KOMPETISI
.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, merasa penghapusan sistem degradasi dalam skema pelanjutan kompetisi Liga 1 2020 tidak akan memengaruhi semangat kompetisi.
.
Arema menilai, liga tetap akan berajalan kompetitif.
.
Dia menjelaskan, penghapusan sistem degradasi tersebut sebagai bentuk proteksi klub terhadap kompetisi Liga 1 2020 itu sendiri.
.
Semua sepakat kondisi saat ini masih belum bisa dikatakan normal. Hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja.
.
Tidak ada jaminan kompetisi Liga 1 2020 bisa berjalan normal seperti pada umumnya.
.
Karena itu, penghapusan sistem degradasi menjadi proteksi bagi tim-tim yang berhalangan tampil karena berbagai masalah teknis maupun nonteknis.
.
"Kalau sudah begitu, solusinya WO atau pindah jadwal. Akhirnya, PSSI mengakomodasi dengan mengadopsi apa yang dilakukan J League (Liga Jepang) karena J League juga tanpa degradasi," kata pria asal Madiun itu.
.
Dengan demikian, ketika nanti ada tim yang mengalami masalah di tengah jalan, bisa mengajukan WO tanpa denda dan tidak takut degradasi.
.
Dengan demikian, kompetisi tetap berjalan dengan lancar dan tim pun tidak terbebani bayang-bayang degradasi.
.
"Jadi mengakomodasi dan memproteksi tim-tim dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi yang berhalangan bisa bebas WO kan tidak ada degradasi," ucapnya.
.
Meskipun demikian, Ruddy Widodo mengatakan, penghapusan tidak akan mengurangi semangat kompetisi.
.
Pasalnya, masih ada gelar juara yang diperjuangkan oleh masing-masing tim.
.
"Menurut saya, tetap kompetitif karena meskipun tanpa degradasi, setiap tim tetap mengejar juara untuk menjadi wakil Indonesia di AFC," katanya.
.
"Kalau menurut Arema tetap kompetitif karena target kami adalah ke Asia," katanya.
.
Alasan yang sama juga menjadi alasan mengapa sistem promosi di Liga 2 tidak dikut dihapuskan.
.
Agar menjaga semangat juang tim-tim Liga 2 untuk tampil di kasta teratas, sekaligus menjaga semangat kompetisi Liga 2. (Kompas)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

PELATIH AREMA FC BICARA SOAL NEGOSIASI KONTRAK

.
PELATIH AREMA FC BICARA SOAL NEGOSIASI KONTRAK
.
Gomez merasa senang dengan sikap masyarakat Indonesia yang selalu tersenyum, meski sedang dihadapi masalah pandemi.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
Peluang Liga 1 2020 dilanjutkan kembali setelah terhenti sementara akibat pandemi virus Corona membuat manajamen klub harus siap menegosiasi ulang kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim.
.
Hal itu diungkapkan Mario Gomez. Pelatih Arema FC ini masih berada di Indonesia bersama tiga pemain asing asal Amerika Latin lainnya, yakni Matias Malvino, Alias Alderete, dan Jonathan Bauman.
.
Gomez merasa senang Liga 1 akan digulirkan kembali pada September. Menurutnya, rentang kompetisi yang panjang membuat Liga 1 kemungkinan baru berakhir sekitar Juni. Hal itu tentunya berpengaruh terhadap kontrak pemain dan pelatih. Kontrak Gomez bersama Arema akan berakhir Desember.
.
“Baru-baru ini telah diputuskan September akan segera bergulir lagi,” ujar Gomez dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Canal 2 Jujuy yang dialihbahasakan jurnalis Goal Indonesia Alvino Hanafi.
.
“Setelah berganti format (waktu) ada kemungkinan liga akan selesai pada Juni dari yang semula selesai September atau Desember bila sesuai jadwal. Tentu akan mendapat kesepakatan [kontrak] baru.”
.
Gomez bersama ketiga pemain asing Arema sebelumnya sempat ingin pulang ke negaranya masing-masing untuk berkumpul dengan keluarga setelah kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi virus Corona.
.
Gomez mengungkapkan, kebijakan pemerintah Indonesia yang akan menerapkan tatanan kehidupan baru berdampingan dengan virus Corona membuat kota Malang mulai menggeliat. Hal itu berbeda jauh dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
.
“Karantina memaksa kami di rumah saja, dan selama beberapa hari kami tidak diperkenankan pergi ke mana-mana. Tapi di sini tidak ada kewajiban untuk karantina, semua dilakukan secara sukarela,” tutur Gomez.
.
“Tapi sekarang semuanya telah dibuka lagi, dan mobilitas masyarakat hampir normal, karena tempat seperti restoran hanya buka sampai jam 8 malam. Di Indonesia, masyarakatnya selalu tersenyum, baik di saat ada masalah atau tidak. Itu yang saya suka dari negara ini.”
.
Sebelumnya, manajemen Arema merasa senang kompetisi bisa digulirkan kembali. Apalagi dikabarkan setiap klub bakal mendapat subsidi Rp800 juta. Manajer umum Ruddy Widodo menyebutkan bakal menegosiasi kontrak pemain dan pelatih.
.
“Untuk subsidi, dikatakan kurang, ya, pasti kurang. Di masa normal saja klub-klub merugi. Tapi itu inisiatif yang bagus, karena setidak-tidaknya mengurangi kerugian,” kata Ruddy. (Goal)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

JIKA LIGA 1 2020 TANPA DEGRADASI, TERGET AREMA TAK BERUBAH

.
JIKA LIGA 1 2020 TANPA DEGRADASI, TERGET AREMA TAK BERUBAH
.
Jika laga lanjutan Liga 1 2020 tanpa degradasi, manajemen Arema tak brencana mengubah target. Target Arema tak berubah, tetap ingin lolos ke kompetisi antar klub Asia.
.
Hal itu ditegaskan General Manager Arema, Ruddy Widodo yang menanti keputusan PSSI mengenai kelanjutan kompetisi. Manajer berkaca mata itu masih berambisi Arema kembali bermain di kompetisi antar klub Asia setelah di AFC Cup 2014 silam.
.
Sebelumnya, memang ada wacana agar Liga 1 2020 dilanjutkan pada September nanti tanpa degradasi. Ruddy mengaku setuju saja dengan usulan tersebut.
.
“Tanpa degradasi saya pikir tak masalah, toh target kami bukan sekadar tidak terdegradasi, tapi lolos ke ajang antar klub Asia. Saya pikir di lanjutan kompetisi ini kami tetap mengusung target tersebut,” kata Ruddy.
.
#Liga 1 2020 Tanpa Degradasi Tetap Greget
.
Ruddy Widodo menampik adanya anggapan jika Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa ada klub yang terdegradasi akan mengurangi nilai kompetitif. Menurutnya, kompetisi yang berjalan nanti bakal tetap greget.
.
Pria asal Madiun itu tentu punya alasan tersendiri atas pendapatnya tersebut. Ruddy menyebut, greget kompetisi masih ada lantaran masih ada iming-iming tiket ke kompetisi antar klub Asia buat juara dan runner-up Liga 1 2020.
.
“Makanya, Arema bakal tetap fight memperjuangkan tiket ke Asia tersebut. Saya pikir, klub-klub lainnya juga bakal demikian,” imbuh manajer berusia 48 tahun itu.
.
#Tujuan Kompetisi Dibuat Tanpa Degradasi
.
Ruddy Widodo memahami alasan PSSI hendak membuat Liga 1 2020 bebas degradasi. Menurutnya, hal itu untuk mengakomodir klub-klub yang siapa tahu di tengah jalan ada pemainnya yang terkena covid-19 massal.
.
“Jadi, setiap sebelum pertandingan ada usulan agar tim menjalani rapid test. Kalau misal ada klub yang separuh lebih pemainnya terindikasi covid-19 maka ada dua opsi menyikapi laga tersebut. Klub tersebut kalah WO atau laga diskejul ulang demi proteksi kesehatan. Alasan inilah yang melatarbelakangi usulan tanpa degradasi,” tandasnya. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

RAPID TEST SEBELUM PERTANDINGAN, AREMA USULKAN PSSI GANDENG SPONSOR

.
RAPID TEST SEBELUM PERTANDINGAN, AREMA USULKAN PSSI GANDENG SPONSOR
.
Ada opsi seluruh anggota tim menjalani rapid test sebelum pertandingan ketika Liga 1 2020 dilanjutkan nanti. Arema mengusulkan agar PSSI menggandeng sponsor dari pihak laboratorium atau lembaga penyedia layanan rapid test atau sejenisnya.
.
Sebelumnya, ada usulan untuk memasukkan rapid test kepada seluruh anggota tim sebagai salah satu syarat menjalani laga. Hal ini dilakukan demi menjamin tak ada persebaran covid-19 di dalam pertandingan.
.
General Manager Arema, Ruddy Widodo mengaku pihaknya setuju dengan usulan rapid test tersebut. Namun, ditegaskannya, PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebaiknya mengupayakan untuk bisa bekerja sama dengan pihak ketiga.
.
“Kami setuju dengan usulan rapid test ini, tapi kami berharap PSSI atau PT LIB bisa menggandeng laboratorium atau semacamnya untuk menghandle rapid test ini. Mungkin timbal baliknya nanti mereka bisa menjalin kerja sama sponsorship atau seperti apa,” kata Ruddy.
.
#Alasan Arema Minta Sponsor Handle Rapid Test Sebelum Pertandingan
.
Ruddy Widodo meminta PSSI atau PT LIB menggandeng pihak ketiga untuk menghandle rapid test ini bukannya tanpa alasan. Manajer berkaca mata itu mengaku pihak klub keberatan secara finansial jika harus menggelar rapid test mandiri.
.
Pihaknya juga tak habis pikir dengan mahalnya biaya rapid test untuk mendeteksi covid-19 ini. Yang diketahuinya, biaya untuk tes ini berkisar antara 200 hingga 400 ribu rupiah perorang perpertandingan.
.
“Jujur saja, biaya rapid test setiap akan bertanding itu memberatkan kami. Kan percuma subsidi dinaikkan, lalu nilai kontrak pelatih dan pemain diturunkan, tapi masih ada biaya lain-lain seperti ini. Yang saya herankan kenapa tesnya mahal?” pungkas pria asal Madiun tersebut. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

JUAN REVI AURIQTO DAN 10 TROFI JUARANYA DI AREMA

.
JUAN REVI AURIQTO DAN 10 TROFI JUARANYA DI AREMA
.
Juan Revi Auriqto tercatat memperkuat Arema selama lima setengah musim. Menariknya, selama kurun waktu itu, tak kurang dari 10 trofi juara diraih pemain yang hari ini (4/6/2020) genap berusia 34 tahun tersebut.
.
Setelah membawa tim PON Jawa Timur menjadi juara sepak bola PON Kaltim XVII 2008, Revi bergabung dengan Arema di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Gelar juara ISL 2009-2010 pun diraihnya bersama Arema di musim pertamanya.
.
Dua musim memperkuat Arema, Revi mencoba mencari pengalaman baru dengan hengkang ke Deltras Sidoarjo (di ISL 2011-2012). Semusim kemudian, pemain kelahiran Malang, 4 Juni 1986 itu bermain di PSS Sleman.
.
Kembali ke Arema di pramusim 2014, Revi langsung mempersembahkan dua trofi juara turnamen. Dua trofi itu adalah juara Piala Gubernur Jatim 2013 dan Trofeo Persija Cup 2013.
.
#Juan Revi Auriqto dan 5 Trofi Juara di Tahun 2015
.
Tahun 2015, kompetisi sepak bola di negeri ini memang vakum setelah QNB League 2015 dibubarkan Kemenpora RI. Namun, Arema tetap berprestasi, di mana Revi turut ambil bagian memenangi lima gelar juara turnamen.
.
Pada masa pramusim, tiga gelar diborong pemain yang identik dengan jersey bernomor punggung 77 itu. Mulai juara Trofeo Persija Cup 2015, juara SCM Cup 2015, dan juara Inter Island Cup 2014.
.
Setelah QNB League 2015 resmi dibubarkan karena PSSI dibekukan, Arema kembali mengikuti sejumlah turnamen. Revi pun mempersembahkan dua gelar juara lagi, yakni juara Bali Island Cup 2015 dan juara Sunrise of Java Cup 2015.
.
#Dua Gelar Juara di Musim 2016
.
Pada masa pramusim jelang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Arema yang dilatih Milomir Seslija meraih gelar ganda. Revi pun ikut berperan mempersembahkan gelar juara Piala Bhayangkara 2016 dan Bali Island Cup 2016 tersebut.
.
Setelah sempat hengkang ke Persela Lamongan di Liga 1 2017, Revi kembali lagi ke Arema di Liga 1 2018. Namun, setelah setengah musim memperkuat Arema, Revi terdepak di bursa transfer paruh musim.
.
#Isi Lemari Trofi Juara Juan Revi di Arema
.
Juara Indonesia Super League 2009/2010 (Arema)
Juara Piala Gubernur Jatim 2013 (Arema)
Juara Trofeo Persija Cup 2013 (Arema)
Juara Trofeo Persija Cup 2015 (Arema)
Juara SCM Cup 2015 (Arema)
Juara Inter Island Cup 2014 (Arema)
Juara Bali Island Cup 2015 (Arema)
Juara Sunrise of Java Cup 2015 (Arema)
Juara Piala Bhayangkara 2016 (Arema)
Juara Bali Island Cup 2016 (Arema) (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

LIGA 1 2020 KEMUNGKINAN DIGELAR SEPTEMBER, AREMA FC ANGGAP WAKTU PERSIAPAN IDEAL

.
LIGA 1 2020 KEMUNGKINAN DIGELAR SEPTEMBER, AREMA FC ANGGAP WAKTU PERSIAPAN IDEAL
.
Kelanjutan Liga 1 2020 menemukan titik terang. PSSI sudah memberikan rekomendasi kompetisi tersebut akan bergulir pada September mendatang. Bagi Arema FC, bergulirnya kembali kompetisi dianggap sudah sesuai prediksi.
.
Rencana bergulirnya kembali kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu merupakan hasil dari diskusi PSSI, PT Liga Indonesia Baru, dan klub peserta yang mengeluarkan aspirasinya melalui rapat virtual. Dari hasil pertemuan hingga sejauh ini, termasuk yang terkini pada Selasa (2/6/2020), September menjadi momentum rencana kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.
.
Hal tersebut dianggap sudah sesuai prediksi Arema FC. Namun, awalnya manajemen Arema mengusulkan kompetisi baru yang dimulai saat itu, bukan lanjutan Liga 1 2020.
.
"Kalau September memang ideal jika melihat waktu persiapan klub," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
.
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, juga mengakui rencana itu ideal. Charis menilai klub punya waktu untuk melakukan persiapan.
.
“Idealnya 1,5 bulan persiapan dalam kondisi seperti ini sudah ideal. Sebenarnya kami sudah mendengar beberapa kabar, terrmasuk dari manajemen klub terkait lanjutan kompetisi. Kini tinggal menyusun program ke depannya,” kata Charis.
.
Arema FC belum menentukan kapan kembali aktif menggelar latihan bersama. Tapi, sekarang tim pelatih mulai intensif berkomunikasi sekaligus memantau perkembangan di Malang. Apalagi Malang Raya sudah mencabut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 30 Mei.
.
#Segera Berlatih Bersama
.
Sebelumnya, Arema FC berencana menggulirkan kembali latihan bersama setelah Hari Raya Idul Fitri. Artinya, dalam waktu dekat sudah ada keputusan kapan latihan bersama tersebut bergulir.
.
“Kami menunggu kabar dari Malang kapan bisa latihan bersama,” imbuhnya.
.
Pandemi virus corona membuat beberapa daerah di Indonesia menerapkan PSBB. Tujuannya memutus rantai penyebaran virus corona atau COVID-19.
.
Meski Malang Raya sudah tidak menerapkan PSBB, tapi penyebaran virusnya bukan berarti sudah terhenti. Kelaziman Baru yang kini diberlakukan. Artinya, warga Malang Raya diharapkan melanjutkan gaya hidup sehatnya. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

PERJALANAN KARIER JAYUS HARIONO, SEMPAT TAK DIRESTUI MAIN BOLA HINGGA MENEMBUS AREMA

.
PERJALANAN KARIER JAYUS HARIONO, SEMPAT TAK DIRESTUI MAIN BOLA HINGGA MENEMBUS AREMA
.
Perjalanan karier gelandang Arema FC, Jayus Hariono, bisa dibilang baru dimulai. Baru dua tahun sejak 2018 dia dikontrak tim berjuluk Singo Edan pada usia 21 tahun.
.
Jayus bisa dilang cukup cepat menembus Liga 1. Namun di balik kiprahnya di lapangan hijau, ternyata dia pernah tidak direstui orang tuanya di awal bermain bola.
.
“Dulu orang tua sempat melarang waktu saya masih kecil. Takut saya kenapa-kenapa. Seperti jatuh, cedera atau yang lainnya. Sepatu sempat disembunyikan. Lalu dilarang ikut turnamen. Saya sempat nangis waktu itu,” kenang pemain yang mengawali kariernya di Persekam Metro FC itu, Rabu (3/6/2020). 
.
Dari sisi karakter bermain, Jayus berisiko dapat cedera lebih besar. Dia jadi gelandang bertahan dan senang berduel dengan lawan.
.
Pelatihnya saat di sekolah sepak bola (SSB) yang perlahan bisa meyakinkan orang tua Jayus. Sang pelatih sempat datang ke rumahnya untuk memberikan penjelasan.
.
“Pelatih waktu itu sampai datang ke rumah. Memberikan pengertian sekaligus meyakinkan orang tua. Terutama ibu yang sempat khawatir. Sekarang Alhamdulillah selalu memberikan dukungan penuh,” jelas pemain Arema FC itu.
.
#Tidak Trauma Cedera
.
Sejak dapat dukungan dari orang tua, Jayus lebih tenang bermain. Dia dikontrak klub profesional pertama, Persekam Metro FC pada 2016. Hanya butuh dua tahun bermain di kasta kedua, dia sudah berhasil menembus skuad Arema.
.
Tahun lalu dia juga sempat beberapa kali jadi pemain inti dan menerima panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk pemusatan latihan.
.
Cara main Jayus memang murni sebagai gelandang jangkar yang senang berduel dengan lawan. Tak jarang pelanggaran keras dilakukan. Akhir tahun lalu dia sempat mengalami cedera lutut dan membuatnya absen hingga akhir musim.
.
Tapi dia tidak trauma. Menurutnya, cedera sudah dianggap risiko pesepak bola dan bisa menimpa siapa saja. “Karakter main saya dari dulu ya seperti ini. Mau gimana lagi,” sambungnya.
.
Saat ditanya pemain yang menginspirasinya untuk main spartan di lapangan, Jayus malu-malu memberi jawaban. Pemain idolanya adalah legenda Liverpool, Steven Gerrard. “Saya suka lihat Gerrard bermain. Suka juga lihat Liverpool,” lanjutnya. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

3 KLUB JUARA DENGAN POIN TERBANYAK DI ERA INDONESIA SUPER LEAGUE HINGGA LIGA 1

.
3 KLUB JUARA DENGAN POIN TERBANYAK DI ERA INDONESIA SUPER LEAGUE HINGGA LIGA 1
.
Ketika Indonesia Super League mulai bergulir pada 2008, sepak bola Indonesia memasuki fase baru dengan sistem kompetisi liga yang mempertemukan semua tim. Sejak saat itu, ada tujuh tim berbeda yang berhasil menjadi juara hingga Liga 1 2019. Kali ini, Bola.com akan membahas tim-tim dengan jumlah raihan poin terbanyak ketika menjadi juara.
.
Sejak pertama kalinya bergulir pada 2008-2009, Indonesia Super League bertahan hingga 2014, di mana Persipura Jayapura menjadi juara edisi perdana dan Persib Bandung menjadi juara pada edisi terakhir, di mana setelah itu kompetisi sepak bola Indonesia sempat terhenti karena hukuman FIFA pada 2015.
.
Setelah itu, PSSI baru lepas dari sanksi pada 2016, di mana saat itu berbagai turnamen pengisi waktu digelar, termasuk Torabika Soccer Championship yang menjadi kompetisi pengganti dan dianggap bukan kompetisi resmi mengingat hukuman FIFA dicabut saat kompetisi sudah berjalan.
.
Berakhirnya hukuman dari FIFA pada 2016 membuat Timnas Indonesia berhak untuk tampil di Piala AFF 2016 dan berhasil menjadi runner-up untuk kelima kalinya dalam sejarah kejuaraan tersebut.
.
Setelah itu, era baru sepak bola Indonesia dimulai pada 2017, di mana Ketua Umum PSSI saat itu, Edy Rahmayadi, menyebut kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia dengan label Liga 1 yang masih tetap bertahan hingga saat ini.
.
Namun, siapa saja tim-tim juara kasta tertinggi yang berhasil mengemas poin tertinggi dalam satu musimnya sejak Indonesia Super League dimulai hingga era Liga 1 saat ini? Berikut Bolacom merangkumnya.
.
1️⃣ Persipura Jayapura
.
Persipura Jayapura merupakan tim paling sukses di era Indonesia Super League. Tim berjulukan Mutiara Hitam itu berhasil meraih tiga gelar juara ISL, yaitu pada 2008-2009, 2010-2011, dan 2013. Bahkan jika Torabika Soccer Championship 2016 dihitung, Persipura tercatat empat kali menjadi juara sejak 2008 hingga saat ini.
.
Raihan terbaik Persipura terjadi saat menjuarai ISL 2013. Mutiara Hitam mampu mengemas 82 poin dari 34 laga saat itu. Jumlah poin tersebut diraih melalui 25 kemenangan dan tujuh hasil imbang, di mana Persipura hanya dua kali kalah pada musim tersebut.
.
Raihan poin tersebut hanya dua poin lebih baik ketimbang saat Persipura juara ISL edisi perdana pada 2008-2009. Ketika itu Persipura mengemas 80 poin, dengan jumlah kemenangan yang sama seperti pada musim 2013. Persipura hanya lebih sering kalah pada musim ini, yaitu empat kali kalah.
.
Sementara ketika menjadi juara ISL 2010-2011, Persipura hanya mampu meraih 60 poin. Jumlah tersebut bahkan lebih sedikit ketimbang saat Persipura menjuarai TSC 2016 dengan raihan 68 poin.
.
2️⃣ Sriwijaya FC
.
Tim yang kini sudah terdegradasi ke Liga 2, atau kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia, itu pernah menjadi juara liga pada Indonesia Super League 2011-2012. Saat itu kompetisi sepak bola Indonesia tengah terpecah karena adanya dualisme kompetisi dengan Liga Primer Indonesia.
.
ISL yang tetap mempertandingkan 18 tim dalam musim tersebut melahirkan Sriwijaya FC sebagai juara. Laskar Wong Kito berhasil menjadi yang terbaik dengan mengemas 79 poin.
.
Seperti halnya ketika Persipura menjuarai ISL 2008-2009 dan 2013, Sriwijaya FC juga mengemas 25 kemenangan. Namun, Sriwijaya FC hanya meraih empat hasil imbang, di mana artinya mereka lima kali mengalami kekalahan.
.
Saat itu, Sriwijaya FC mampu mengungguli Persipura Jayapura yang hanya menjadi runner-up pada musim tersebut. Sriwijaya FC bahkan mampu unggul 11 poin dari Persipura yang hanya mengemas 20 kemenangan dan delapan hasil imbang dari 34 laga.
.
3️⃣ Arema
.
Arema berhasil membuat torehan sejarah dengan menjuarai Indonesia Super League 2009-2010. Dengan skuat yang memiliki soliditas tinggi, Singo Edan mampu menjadi yang terbaik pada musim itu.
.
Dari 34 pertandingan, Arema berhasil meraih 23 kemenangan. Berkat empat hasil imbang untuk menambah poin, Arema menjadi juara dengan raihan 73 poin.
.
Lagi-lagi Persipura Jayapura yang harus gigit jari dalam musim ini. Tim berjulukan Mutiara Hitam itu juga harus puas menjadi runner-up saat itu. Mereka tertinggal enam poin dari Arema yang berhasil menjadi juara.
.
#Era Liga 1, Belum Ada yang Tembus 70 poin
.
Ketiga klub di atas berhasil menjadi juara dengan torehan poin terbanyak di era Indonesia Super League. Lalu bagaimana tim-tim yang menjadi juara di era Liga 1?
.
Setelah tiga musim kompetisi Liga 1 bergulir dan berakhir, tak ada satu pun tim juara yang berhasil meraih lebih dari 70 poin. Hal ini tentu menjadi beberapa tanda dalam era sepak bola Indonesia yang baru.
.
Secara positif, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia bisa dibilang sangat ketat. hal itu yang membuat persaingan, terutama di papan atas begitu menarik, bahkan cenderung sulit hingga tim juara pun tak mendapatkan banyak poin.
.
Bhayangkara FC yang menjadi juara edisi perdana Liga 1 pada 2017 berhasil menjadi juara dengan sedikit kontroversi. Bhayangkara FC mendapatkan tiga poin tambahan setelah Mitra Kukar dianggap melakukan pelanggaran fatal dengan menampilkan pemain yang seharusnya tak boleh bermain.
.
Hukuman untuk Mitra Kukar memberikan tambahan tiga poin untuk Bhayangkara FC yang tengah bersaing ketat dengan Bali United di papan atas. Tanpa tiga poin yang menjadi hadiah dari Komdis PSSI, Bhayangkara FC hanya mengemas 68 poin secara kompetitif, seperti halnya Bali United yang menjadi runner-up dan tak bisa menerima status juara menjadi milik Bhayangkara FC.
.
Pada musim 2018, Liga 1 masih memperlihatkan persaingan ketat di papan atas. Persija Jakarta dan PSM Makassar bersaing begitu ketat hingga akhir musim.
.
Persija akhirnya keluar sebagai juara dengan mengemas 62 poin yang diraih lewat 18 kemenangan, 8 hasil imbang dan 8 kekalahan. Persija hanya unggul satu poin dari PSM yang menjadi runner-up.
.
Sementara pada musim ketiga, yaitu Liga 1 2019, giliran Bali United yang menjadi juara. Runner-up Liga 1 2017 yang merasa gelar juara mereka dicuri itu akhirnya benar-benar menjadi juara di bawah asuhan Stefano Cugurra Teco, pelatih asal Brasil yang membawa Persija juara pada musim sebelumnya.
.
Bali United menjadi juara setelah meraih 19 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 8 kali lalah. Serdadu Tridatu menjadi yang terbaik dengan 64 poin, atau 10 poin meninggalkan Persebaya Surabaya yang menjadi runner-up setelah bersaing ketat dengan Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, dan Madura United. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

CHARIS YULIANTO, PANDANGAN MENGENAI KELANJUTAN KOMPETISI DAN AKTIVITAS SAAT LIGA BERHENTI

.
CHARIS YULIANTO, PANDANGAN MENGENAI KELANJUTAN KOMPETISI DAN AKTIVITAS SAAT LIGA BERHENTI
.
Sepak bola Indonesia terhenti karena pandemi virus corona dan sudah memasuki bulan ketiga. Kejenuhan tentu dirasakan para pelaku sepak bola Tanah Air. Namun, harapan kompetisi akan kembali bergulir tetap ada. Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, cukup antusias untuk mengikuti perkembangannya.
.
PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi profesional di Indonesia, serta klub-klub peserta terus intensif membahas kelanjutan kompetisi, terutama Liga 1 2020 yang sudah menjalankan pertandingan selama tiga pekan pertama.
.
Charis Yulianto mengaku antusias mengikuti perkembangannya walau selama ini dia berada di Jakarta bersama keluarganya. Menurutnya, yang bisa dilakukan saat ini hanya kontak jarak jauh dengan pemain, tim pelatih, dan manajemen Arema. Charis juga aktif memeriksa perkembangan latihan pemain hingga membahas program selanjutnya.
.
Selain itu, mantan pemain sepak bola nasional Indonesia yang kini berusia 41 tahun ini juga membahas hal-al yang lekat denganya. Seperti nomor punggung 4 yang dulu akrab dipakainya semasa bermain.
.
#Mengenai Kelanjutan Liga 1 2020
.
1️⃣ Apa saja yang Anda lakukan saat kompetisi terhenti?
.
Aktivitasnya masih di rumah saja bersama keluarga. Mengontrol pemain lewat video latihan. Memang tidak terus menerus memantaunya, sekitar tiga kali dalam satu pekan.
.
Selain itu juga memberikan program latihan untuk pemain. Tidak banyak yang bisa dilakukan dalam kondisi begini.
.
Untuk mengontrol pemain, berkomunikasi juga dengan pelatih fisik. Pasti ada penurunan fisik sampai 50 persen dalam kondisi seperti ini. Tapi, saya minta mereka tetap latihan.
.
Semoga kondisi fisiknya setelah Lebaran bisa mencapai 60-70 persen. Intinya, jangan sampai mengulang latihan fisik dari awal.
.
2️⃣ Bagaimana pendapat pribadi Anda jika harus memilih kompetisi berlanjut atau berhenti?
.
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, saya berharap tetap berlanjut. Tapi, tentu dengan mengutamakan kesehatan juga.
.
Manajemen Arema juga berharap kompetisi ada lagi pada September nanti, meskipun dengan musim baru. Terpenting bagi saya tetap ada kelanjutan pada tahun ini.
.
Mungkin jika waktunya mepet, bisa dibuat format dua wilayah dengan sistem home tournament. Untuk memilih kota penyelenggara, semua terserah kepada PSSI dan PT LIB.
.
3️⃣ Jika dalam masa transisi virus corona, atau yang dikenal dengan istilah Kelaziman Baru, apa Anda yakin kompetisi bisa berjalan ideal?
.
Saya pikir masih bisa berjalan, tapi tentunya tetap mengutamakan keselamatan. Mungkin H-1 atau H-2 pertandingan ada tes untuk menjamin kondisi pemain, pelatih, dan ofisial tim.
.
Kalau kompetisinya home tournament, ada tim medis tersedia dalam satu tempat, jadi lebih efektif dan efisien. Namun, ada yang sulit, yaitu suporter.
.
Bagaimana bisa memeriksa kalau ada suporter sebanyak itu, tentu agak sulit. Intinya harus disiplin masing-masing. Contoh kecilnya, hidup sehat dengan cuci tangan, itu yang harus dibiasakan. Begitu juga dengan gaya hidup sehat lainnya.
.
4️⃣ Jika kompetisi berlanjut, butuh berapa lama untuk mempersiapkan tim?
.
Kalau bisa ada waktu sekitar 1,5 bulan, atau minimal 1 bulan. Kami akan bagi persiapan dalam 3 fase, general, spesifik, dan repetisi. Rumusnya tetap sama, hanya perlu disesuaikan dengan kondisi pemain.
.
#Mengenai Hal Pribadi
.
5️⃣ Dulu Anda punya Charis Yulianto Football Accademy (CFA), bagaimana kabarnya?
.
Sementara ini masih belum berlanjut karena tidak ada yang mengantikan peran saya selama fokus di Arema. Jadi, ketika pulang ke rumah saja baru ada coaching clinic dengan mantan anak buah di CFA. Masih banyak kok yang mengajak untuk coaching clinic ketika saya pulang.
.
6️⃣ Ketika masih aktif bermain, Anda setia dengan nomor 4. Apa alasannya ketika itu?
.
Awalnya ada orang China yang memberi tahu jika nomor 4 itu angka yang buruk. Sejak saya masih muda, kalau tidak salah ketika bermain di Arema juga, ada beberapa hotel yang tidak memakai angka 4 di lift agar terhindar dari kesialan.
.
Saya mencoba melawan kepercayaan itu. Jadi saya pakai nomor 4 dan alhamdulillah berhasil. Tapi, kalau bicara di Timnas Indonesia, saya juga pernah mengenakan nomor 6 karena menyesuaikan saja, hanya nomor itu yang ada. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

DENDI SANTOSO DAN AHMAD ALFARIZI MASIH PUNYA MIMPI BERSAMA AREMA FC

.
DENDI SANTOSO DAN AHMAD ALFARIZI MASIH PUNYA MIMPI BERSAMA AREMA FC
.
Dendi Santoso dan Ahmad Alfarizi kini menjadi dua pemain paling senior dalam skuat Arema FC yang berasal dari akademi klub kebanggaan arek Malang itu. Keduanya sudah memasuki usia 30, di mana biasanya para pesepak bola di usia tersebut sudah mulai mempersiapkan diri untuk gantung sepatu dalam beberapa tahun ke depan.
.
Kedua pemain tersebut kini menjadi yang paling lama berada di Arema FC jika dibandingkan pemain lain yang ada di skuat Singo Edan saat ini. Namun, keduanya ternyata masih punya hasrat besar untuk meraih sebuah trofi juara lagi, di mana Dendi Santoso pernah merasakannya saat Singo Edan menjuarai Indonesia Super League 2009-2010.
.
Namun, ternyata satu trofi yang diidamkan bukanlah trofi juara kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, melainkan trofi Piala Indonesia.
.
"Saya ingin menjuarai Piala Indonesia atau Copa Indonesia. Sampai sekarang belum pernah merasakannya. Dulu musim 2010 hanya jadi runner-up," kata Dendi Santoso yang belum bergabung bersama Singo Edan saat menjuarai Copa Indonesia pada 2005 dan 2006.
.
Sebenarnya Dendi Santoso berpeluang mendapatkan trofi tersebut pada musim lalu, di mana Piala Indonesia kembali digelar setelah cukup lama vakum. Namun, langkah Arema FC terhenti oleh Persib Bandung pada babak 16 besar. Mimpi itu pun harus tertunda.
.
Apalagi sekarang ada pandemi virus corona COVID-19, di mana seharusnya kompetisi tersebut harus kembali digelar. Namun, melihat situasi saat ini, di mana kompetisi Liga 1 pun masih belum bisa dipastikan, Piala Indonesia berpotensi baru akan digelar pada tahun depan.
.
#Alfarizi Ingin Juara Liga 1
.
Sementara Ahmad Alfarizi sebenarnya juga tidak pernah merasakan juara dalam turnamen itu. Tapi, justru bukan gelar itu yang paling ingin diraih. Alfarizi ingin membawa Arema FC kembali jadi juara di kompetisi yang sesungguhnya, yaitu Liga 1.
.
“Waktu Arema juara ISL 2010, saya masih jarang dapat kesempatan bermain. Mungkin hanya sekali main kalau tidak salah. Saat itu saya promosi ke tim senior Arema,” jelasnya.
.
Musim ini, Arema tidak mematok target juara. Tapi, Alfarizi berhasrat untuk bisa membawa Singo Edan jadi yang terbaik di Indonesia. Sayang, kompetisi belum tentu dilanjutkan lagi karena virus corona.
.
Arema mengawali tiga pertandingan Liga 1 musim ini dengan kurang sempurna. Mereka baru memetik tiga poin dari tiga laga.
.
Selain Copa Indonesia dan Juara Liga 1, Dendi dan Alfarizi sudah kenyang dengan beragam gelar turnamen. Seperti Piala Presiden, Bhayangkara Cup, Inter Island Cup dan sebagainya. Arema sempat dijuluki raja turnamen karena kerap jadi juara di luar kompetisi, terutama pada 2015 hingga 2016. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

Wednesday, June 3, 2020

DEDIK SETIAWAN UNGKAP KIPER DAN BEK DI LIGA 1 YANG PALING SULIT DITAKLUKKAN

.
DEDIK SETIAWAN UNGKAP KIPER DAN BEK DI LIGA 1 YANG PALING SULIT DITAKLUKKAN
.
Striker Arema FC, Dedik Setiawan, tinggal menunggu waktu untuk kembali ke lapangan hijau. Penyerang berusia 25 tahun itu sejak pertengahan tahun lalu menepi dari lapangan setelah menjalani operasi lutut.
.
Saat ini, dia sudah pulih dan menunggu informasi kapan Arema kembali menggelar latihan. Hampir 3 bulan tim berjuluk Singo Edan itu tidak berlatih bersama karena pandemi virus corona.
.
Sambil menunggu agenda latihan bersama di Arema FC, Dedik Setiawan bercerita tentang beberapa hal yang selama ini jarang diungkap, seperti tim yang paling sulit dibongkar ketangguhan gawangnya. Ternyata, sejak bermain di kompetisi level tertinggi Indonesia pada 2016, Persija Jakarta jadi tembok pertahanan paling kukuh bagi Dedik.
.
“Kiper paling tangguh Andritany Ardhiyasa. Rasanya saya belum pernah cetak gol ke gawangnya. Sedangkan stoper paling sulit dihadapi Otavio Dutra,” kata Dedik.
.
Dua sosok yang disebut Dedik itu sekarang jadi kiper dan stoper inti Persija. Itu artinya, saat melawan Persija dia harus berusaha lebih keras menjalankan tugasnya mencetak gol untuk Arema.
.
Meski menganggap Andritany dan Dutra sebagai pemain yang sulit dihadapi, ada sisi positifnya bagi Dedik Setiawan. Dia makin terlecut untuk mencetak gol ke gawang Persija.
.
#Kesempatan Bermain
.
Tapi, sebelum bermain lain, Dedik harus bersaing untuk mendapat tempat terlebih dulu. Lini depan Arema kini dihuni dua striker asing, Jonathan Bauman dan Elias Alderete.

Selain itu ada striker lokal Kushedya Hari Yudo yang juga sedang on fire. Ditambah lagi pelatih Arema FC, Mario Gomez, belum mengetahui seperti apa kondisi Dedik saat ini.

“Bagi saya pasti ada kesempatan bermain datang. Yang penting maksimal dalam berlatih,” ujar mantan pemain Persekam Metro FC ini.

Saat ini, lini depan Arema belum padu, kantaran hanya Dedik yang jadi pemain lama. Yudo, Alderete dan Bauman baru gabung musim ini, sehingga butuh waktu beradaptasi. Begitu juga Dedik, yang harus cepat membaur dengan partnernya di lini depan. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021

. AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021 . Sampai sekarang PSSI belum memutuskan regulas...