Tuesday, June 9, 2020

TUNGGU HASIL SWAB TEST, AREMA FC TAK SIAPKAN SANKSI KHUSUS BAGI DUA PEMAINNYA

.
TUNGGU HASIL SWAB TEST, AREMA FC TAK SIAPKAN SANKSI KHUSUS BAGI DUA PEMAINNYA
.
Manajemen klub Liga 1 2020, Arema FC, mengaku tak menyiapkan sanksi secara khusus kepada dua pemainnya yang diduga reaktif terhadap paparan covid-19, sembari menunggu hasil Swab test beberapa hari ke depan.
.
Sebagaimana diketahui, ada dua pemain tim Singo Edan yang menuai hasil reaktif virus corona ketika menjalani rapid test untuk melengkapi dokumen kesehatan atas inisiatif sendiri. Tes kesehatan mereka lakukan bersama salah satu pelatih, yang menuai hasil non reaktif.
.
"Lebih baik menunggu hasil Swab test saja, mungkin keluar lima sampai tujuh hari," kata Ruddy Widodo mewakili manajemen Arema FC pada Senin (08/06/20) sembari merahasiakan nama dan jadwal Swab test tersebut.
.
Maka dari itu, pihaknya tidak menutup atas kemungkinan terburuk, jika dua pemainnya terbukti positif covid-19. Termasuk tidak menyiapkan sanksi khusus kepada mereka, lantaran manajemen sudah menganjurkan pola hidup sehat selama masa pandemi. "Tidak ada sanksi. Kalau mereka sakit, ya sudah, itu sudah sanksi bagi mereka (karena tidak menjaga pola hidup sehat)," tukas Ruddy.
.
"Kalau pun sampai positif (covid-19), pasti mereka juga tahu harus bagaimana. Yaitu dengan isolasi mandiri selama kurang lebih 14 hari di tempat tinggal," sambung dia.
.
Sejauh ini, manajemen masih belum berkenan membeberkan siapa nama maupun inisial pemain yang tengah menanti hasil Swab test tersebut, agar fokus mereka tidak menurun untuk mengembalikan kebugarannya. (IndoSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

AREMA FC SIAP JIKA LANJUTAN SHOPEE LIGA 1 2020 DIHELAT TANPA PENONTON

.
AREMA FC SIAP JIKA LANJUTAN SHOPEE LIGA 1 2020 DIHELAT TANPA PENONTON
.
Ruddy Widodo membeber pendapatnya soal kemungkinan lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020 dihelat tanpa penonton. General Manager Arema FC ini mengaku tak mempermasalahkan jika nantinya kompetisi harus digelar tanpa sorak sorai penonton di tribune.
.
"Kami tak mempermasalahkan jika memang nantinya harus tanpa penonton. Kami support itu," ungkap Ruddy Widodo, pada Bolanet. "Toh, ini juga untuk kebaikan semua pihak," sambungnya.
.
Namun, Ruddy menyebut bahwa protokol yang disusun oleh tim dari PSSI ini disusun dalam kondisi ketika pandemi Corona belum lagi mereda. Karenanya, manajer berusia 48 tahun ini yakin bahwa protokol kesehatan, khususnya soal penonton dalam pertandingan, bisa saja berubah.
.
"Saya yakin pasti hal ini akan mengikuti kondisi dan situasi yang ada," tutur Ruddy.
.
"Jika kondisi masih belum lebih baik, kami tak ada masalah jika memang tanpa suporter. Harapan kami tentu kondisi di Indonesia kian membaik," ia menambahkan.
.
Sebelumnya, PSSI mengeluarkan rancangan protokol kesehatan yang akan diterapkan jika kompetisi digelar lagi. Protokol ini disusun oleh Ketua Tim Medis PSSI dr Syarif Alwi, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan beberapa orang lainnya.
.
Ada sejumlah hal yang tercantum dalam protokol tersebut. Salah satunya, protokol ini mengatur jumlah orang yang berada di stadion dalam pertandingan.
.
Dalam protokol tersebut disebutkan hanya ada 254 orang yang boleh berada di area stadion. 82 orang berada di zona satu, yaitu area lapangan, 100 orang berada di zona dua, yang meliputi tribune, dan 72& orang di zona tiga, yaitu area di luar stadion.
.
#Tunggu Keputusan PSSI
.
Ruddy sendiri menyebut bahwa soal penonton tersebut sejatinya belum final. Pasalnya, sejauh ini belum ada keputusan resmi dari PSSI soal penonton.
.
"PSSI baru akan memutuskan apakah pertandingan akan dihelat dengan atau tanpa penonton pada medio Agustus mendatang," ujar Ruddy.
.
"Ya saat ini, kita tunggu keputusan resmi dari PSSI saja," sambungnya.
.
#November Mulai Normal
.
Lebih lanjut, Ruddy mengaku bahwa manajemen Arema FC sendiri telah mengantisipasi laga bakal digelar tanpa kehadiran penonton. Bahkan, jika tak ada protokol kesehatan pun, menurut manajer asal Madiun tersebut, ia pesimistis akan ada penonton yang menyaksikan langsung pertandingan di stadion.
.
"Ada banyak faktor. Bisa jadi, mereka takut terpapar. Bisa juga karena faktor ekonomi. Mungkin mereka masih perlu recovery secara ekonomi jadi memilih menonton dari rumah," ungkap Ruddy.
.
"Kami memprediksi, jika kompetisi dihelat pada September, paling tidak pada November atau Desember kita bisa seperti biasa lagi," tandasnya. (Bolanet)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

KURNIA MEIGA KIRIM SINYAL COMEBACK SETELAH HAMPIR 3 TAHUN MENEPI

.
KURNIA MEIGA KIRIM SINYAL COMEBACK SETELAH HAMPIR 3 TAHUN MENEPI
.
Mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah, mengirim sinyal akan kembali merumput setelah hampir tiga tahun menepi.
.
Kali terakhir Kurnia Meiga tampil di lapangan hijau adalah ketika membela Arema FC melawan Barito Putera pada laga Liga 1, Agustus 2017.
.
Setelah laga itu, Kurnia Meiga dikabarkan mengalami cedera yang membuatnya harus absen tampil hingga saat ini.
.
Sampai saat ini, masih belum diketahui cedera apa yang dialami kiper kelahiran DKI Jakarta itu.
.
Setelah hampir tiga tahun absen, Kurnia Meiga mengaku siap kembali karena kondisinya terus membaik.
.
Hal itu diungkapkan Kurnia Meiga ketika berbincang dengan gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, di kanal YouTube Hanif & Rendy Show.
.
Dalam keterangannya, Kurnia Meiga dalam waktu dekat akan memberi kejutan kepada pencinta sepak bola Tanah Air.
.
"Kejutan. Insya Allah ada kabar baik, pokoknya kejutan. Entah jadi kawan atau jadi lawan (Hanif Sjahbandi)," kata Kurnia Meiga.
.
Pernyataan Kurnia Meiga ini menjadi menarik karena secara tersirat membuka peluang tidak lagi membela Arema FC.
.
Selama berkarier sebagai pemain profesional, Kurnia Meiga tidak pernah membela tim lain selain Arema FC.
.
Di sisi lain, Arema FC sebelumnya dalam beberapa kali kesempatan memastikan pintu untuk Kurnia Meiga kembali sangat terbuka.
.
Selama vakum dari sepak bola nasional, Kurnia Meiga masih berlatih untuk menjaga dan memulihkan kondisi fisiknya.
.
Kurnia Meiga menilai kondisi fisiknya akan kembali prima dalam waktu dekat sehingga kemungkinan bisa bermain lagi.
.
"Alhamdulillah, ada GOR futsal, jadi sering latihan juga. Latihan sendiri, terus bareng-bareng keponakan," ujar Kurnia Meiga.
.
"Soal persiapan, itu kejutan. Kalau kebugaran 70 persen. Ada kegiatan di rumah, sering latihan sendiri. Jadi, menjaga kondisi badan supaya fit terus," tutur Kurnia Meiga.
.
Secara prestasi, Kurnia Meiga sudah pernah meraih banyak gelar untuk level tim maupun tim nasional.
.
Bersama Arema, Kurnia Meiga sudah memberikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) yang diraih pada mussim 2009-2010. (Kompas)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

Sunday, June 7, 2020

LIGA DILANJUTKAN, AREMA FC TUNGGU KEBIJAKAN PEMBAYARAN GAJI BARU BULAN JULI

.
LIGA DILANJUTKAN, AREMA FC TUNGGU KEBIJAKAN PEMBAYARAN GAJI BARU BULAN JULI
.
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengungkapkan pihaknya kini tengah menunggu kebijakan baru terkait penggajian pemain dan pelatih.
.
Hal ini dikarenakan kebijakan pembayaran 25 persen gaji para pemain di tengah pandemi virus corona seperti tertera pada Surat Keputusan PSSI pada 27 Maret hanya berlaku untuk bulan Maret, April, Mei, dan Juni.
.
Jika memang kompetisi Liga 1 2020 diputuskan berhenti, seluruh kontrak pemain otomatis berhenti atau ditangguhkan hingga musim depan.
.
Namun, kini ada wacana bila kompetisi musim 2020 akan bergulir kembali pada bulan September.
.
Artinya, tim butuh kebijakan baru masalah penggajian selama masa persiapan menuju dimulainya kembali kompetisi, yakni untuk bulan Juli dan Agustus.
.
“Yang menjadi pertanyaan status bulan Juli ini bagaimana, karena surat keputusan mengenai gaji 25 persen hanya sampai bulan Juni, nah bulan Juli ini bagaimana?” kata pria asal Madiun.
.
Menyinggung masalah penambahan subsidi Rp 800 juta yang rencananya akan diberikan, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa subsidi tersebut bukan dimaksudkan hanya untuk membayar gaji pemain.
.
Sekalipun benar, jumlah yang diberikan pun dirasa jauh dari cukup untuk menutupi pengeluaran gaji.
.
Sehingga, butuh sebuah kebijakan baru serupa Surat Keputusan (SK) dengan landasan hukum yang jelas seperti sebelumnya.
.
Menyangkut renegosiasi gaji pemain, Ruddy Widodo mengusulkan ketimbang klub harus head-to-head dengan para pemain dan pelatih, alangkah baiknya jika PSSI melakukan negosiasi bersama APPI dan APSSI sebagai perwakilan pemain dan pelatih.
.
Saat ini sudah ada upaya untuk menuju ke arah sana. Dalam diskusi-diskusi yang digelar, PSSI melibatkan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).
.
Cara ini lebih efektif daripada harus bernegosiasi sendiri dengan pemain yang menimbulkan masalah baru dikemudian hari.
.
“Secara informal Sekjen sudah membahas bagaimana-bagaimana hingga dengan beberapa teman-teman klub juga. Mudah-mudahan segera didapatkan titik temu agar tinggal mengimpementasikan,” pungkasnya. (Kompas)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

CERITA FIRMAN UTINA LEPAS JABATAN PNS DEMI KARIER SEPAK BOLA

.
CERITA FIRMAN UTINA LEPAS JABATAN PNS DEMI KARIER SEPAK BOLA
.
Firman Utina menceritakan kisahnya yang harus melepaskan pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) demi karier sepak bola.
.
Firman Utina mendapatkan pekerjaan sebagai PNS setelah berhasil mengantar Persita Tangerang menjadi runner-up di Liga Indonesia 2002.
.
Firman Utina memilih melepas jabatan PNS dan kemudian bergabung dengan Arema FC pada tahun 2005.
.
Keputusan Firman Utina pindah dari Persita Tangerang ke Arema FC diambil untuk mengikuti jejak dari Benny Dollo, yang juga hengkang ke klub berjulukan Singo Edan.
.
Mantan pemain Persija Jakarta itu mengaku sempat bingung antara memilih karier sepak bola atau PNS.
.
“Saya ikut Om Bendol (sapaan Benny Dolo) dari Persma Manado, Persita, lalu ke Arema 2005-2006," kata pria berusia 39 tahun itu di YouTube Ricky Nelson Coaching.
.
"Saya melepas jabatan sebagai PNS pada waktu itu. Ada dua sisi pilihan, waktu itu sudah menikah dan punya satu anak, saya harus memilih antara pegawai negeri atau karier,” kata mantan pemain Persib Bandung.
.
Sebelum melepaskan jabatan PNS dan pindah ke Arema FC, Firman terlebih dahulu meminta saran dari istri.
.
"Begitu saya ngobrol dengan istri, tujuan saya merantau ke Tangerang memang sebagai pesepak bola, bukan PNS," ujar Firman Utina.
.
Keputusan Firman Utina pindah ke Arema FC ternyata tidak sia-sia.
.
Bersama Arema FC, Firman berhasil meraih dua gelar juara Piala Indonesia secara beruntun di musim 2005 dan 2006.
.
"Saya bawa keluarga ke sana dan Alhamdulillah ada hasilnya. Dua tahun di sana, kerja keras dan kami tahu bagaimana suporter Arema Malang juga," kata mantan pemain Sriwijaya FC.
.
"Harus punya mental kuat untuk main di Arema,” sambung Firman Utina.
.
Firman juga berterima kasih kepada pemain senior yang sudah memberikan banyak masukan.
.
Ia mengaku banyak belajar dari para pemain senior sehingga bisa menjadi pemain profesional.
.
“Waktu itu saya dibimbing pemain senior: Putu Gede, Joao Carlos, Franco Hita. Mereka rata-rata pemain asing yang mendidik dan mengayomi pemain muda," kata pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara.
.
"Saya termotivasi dan dilindungi. Saya bekerja keras dan saya belajar jadi pemain profesional,” tutup Firman Utina. (BolaSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

WAWANCARA GM AREMA FC, RUDDY WIDODO: MUSIM TERSULIT DAN HASRAT BERIBADAH DI ACEH

.
WAWANCARA GM AREMA FC, RUDDY WIDODO: MUSIM TERSULIT DAN HASRAT BERIBADAH DI ACEH
.
Arema FC menjadi klub yang cukup vokal selama kompetisi terhenti karena pandemi virus corona. Bukan hanya untuk urusan sosialisasi dalam upaya memutus rantai penyebaran virus, tapi juga saat menyampaikan sikap terkait lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
.
Arema FC ingin berempati kepada semua yang terlibat dalam sepak bola Indonesia. Klub yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, itu tak lagi ingin bicara soal untung dan rugi yang dialami klub sepak bola maupun stakeholder lainnya. Arema ingin semua tetap bisa bertahan dalam kondisi sulit.
.
Meski awalnya bersikeras memilih untuk tidak melanjutkan kompetisi, pada akhirnya Arema FC siap melanjutkan kompetisi. Namun, seperti yang sudah disampaikan oleh General Managernya, Ruddy Widodo, Arema akan siap mengikuti kembali kompetisi selama digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan.
.
Arema FC pun kini sudah siap untuk kembali berkompetisi. Manajemen klub sudah berkoordinasi dengan tim pelatih tentang rencana untuk kembali menggelar latihan tim bersama-sama, tentunya juga dengan memperhatikan protokol kesehatan.
.
Kali ini, Bolacom berbincang dengan GM Arema FC, Ruddy Widodo, mengenai pandangannya terkait kelanjutan kompetisi yang rencananya digelar pada September mendatang.
.
#Empati dan Kondisi Klub
.
Selama pandemi virus corona ini, Anda tampak begitu keras berpikir menjaga eksistensi klub. Apakah ini memang menjadi ujian tersulit selama Anda menjadi General Manager Arema FC?
.
Kondisi saat ini memang menjadi yang paling sulit. Ketika kompetisi berhenti karena sanksi FIFA pada 2015, klub masih bisa bernafas karena ada pemasukan dari turnamen maupun undangan uji coba. Aktivitas tim saat itu juga masih normal. Sekarang, tiga bulan nyaris tanpa pemasukan.
.
Sejak itu kami berusaha mencari solusi. Tidak bisa terus seperti ini, jangan pasrah dengan keadaan. Semua harus tetap produktif dengan tentunya mengikuti protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah.
.
Kalau lingkup sepak bola, kompetisi jadi aset terpenting yang harus berlanjut. Alhamdullilah rencananya akan diputar kembali pada September. Banyak elemen yang kehilangan pemasukan saat kompetisi berhenti, seperti pedagang merchandise, pedagang makanan, dan lain-lain.
.
Memperhatikan mereka yang kehilangan pemasukan, Anda memilih berempati daripada memikirkan keuntungan atau kerugian klub?
.
Lebih mudah kompetisi selesai karena kondisi ini force majeure. Kontrak pemain, pelatih, dan yang lain akan gugur kedepannya. Petinggi klub masih bisa makan dalam kondisi ini, tapi bukan itu yang dipilih.
.
Hidup ini harus punya empati. Selain menjaga eksistensi klub, kita harus melihat orang-orang di sekitar. Karyawan manajemen, tukang masak di mes pemain, dan masih banyak yang lain juga butuh penghasilan.
.
Kalau untuk kompetisi, seperti kami sampaikan sebelumnya, harus ada sejumlah penyesuaian, seperti gaji pemain hingga protokol kesehatan yang perlu diterapkan dalam setiap latihan atau pertandingan. Meski subsidi naik menjadi Rp800 juta, tapi itu masih kurang karena pemasukan klub belum normal.
.
Belum tahu juga apakah kompetisi dilanjutkan tanpa pennton atau tetap ada penonton tapi dibatasi jumlahnya. PSSI masih melihat perkembangan virus corona ini sampai pertengahan Agustus. Sebagai antisipasi, manajemen juga tetap mencari dana untuk menutup kekurangan dalam lanjutan kompetisi nanti.
.
#Kompetisi Ideal?
.
Wacana yang dikemukakan PSSI, Liga 1 berlanjut pada September. Menurut Anda, apakah momentum bergulirnya kembali kompetisi ini sudah ideal?
.
Jangankan September, jika maju menjadi Agustus pun kami siap. Namun, dengan catatan protokol kesehatan sudah dibuat. Begitu juga dengan persiapan penyelenggara, medis, dan sebagainya untuk mengantisipasi agar virus corona tidak menyebar di lingkungan sepak bola
.
Kalau teknis latihan tim, saya sudah berkomunikasi dengan pelatih. Dia mengatakan satu bulan sudah cukup untuk mempersiapkan kembali tim ini.
.
Mengenai kelanjutan kompetisi yang direncanakan hanya digelar di Pulau Jawa. Apakah menurut Anda itu kebijakan yang ideal?
.
Kami memilih untuk mengikuti saja kalau bicara soal venue pertandingan. Satu hal yang jelas, sesuai dengan keputusan yang disepakati bersama.
.
Sebenarnya ada satu keinginan pada musim ini, yaitu saya ingin ikut mendampingi laga tandang tim ini ke markas Persiraja Banda Aceh, karena saya ingin salat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Namun, tentu keinginan tersebut harus tertunda dulu tahun ini kalau memang kebijakannya kompetisi dipusatkan di Jawa.
.
Setelah pandemi virus corona mengganggu jalannya kompetisi sepak bola musim ini, Anda merivisi target Arema FC?
.
Tim ini tetap berupaya sesuai target awal, yaitu masuk zona Asia pada musim depan. PSSI sudah menegaskan juara kompetisi tahun ini tetap menjadi wakil Indonesia di Piala AFC musim depan. Jadi kami tetap ada hasrat untuk itu.
.
Sekarang tinggal bagaimana menjaga kondisi tim dalam situasi seperti ini agar semua tetap sehat, karena sangat memungkinkan banyak pemain kemudian positif terinfeksi virus corona jelang pertandingan dan hasilnya kemungkinan tim menjadi WO atau mengganti jadwal. Maka dari itu, sudah menjadi tugas semua orang untuk menjaga pola hidup sehat. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

JOHAN PRASETYO MELURUSKAN SOAL SPANDUK AREMANIA

.
JOHAN PRASETYO MELURUSKAN SOAL SPANDUK AREMANIA
.
Setiap momen hari ulang tahun Johan Prasetyo biasanya muncul unggahan foto spanduk Aremania bertuliskan “Kami Sanggup Rp500 Juta untuk Johan” di media sosial. Johan Prasetyo meluruskan soal spanduk tersebut.
.
Banyak yang menduga spanduk tersebut ada hubungannya dengan kepindahan Johan ke Persik Kediri, setelah bermain bagus sepanjang Liga Indonesia (Ligina) 2002 di Arema dengan 13 golnya. Pemain kelahiran Semarang, 7 Juni 1982 itu membantahnya.
.
Seperti diketahui, pada akhir musim 2002, sebagian besar anggota skuad Singo Edan melakukan ‘bedol desa’ hengkang ke Persik. Johan berkilah, kepindahannya kala itu hanya karena ikut-ikutan eksodus pemain Arema lainnya.
.
“Kalau tidak salah, itu sepanduk waktu pertengahan kompetisi. Ada penawaran dari Barito Putera kepada manajemen Arema untuk memboyong saya. Saya lupa pada pertandingan ada spanduknya. Yang saya ingat Barito mengajukan penawaran Rp250-300 juta. Itu cuman isu di media saja, saya tahunya setelah baca di koran waktu itu,” kata Johan kepada WEAREMANIA.
.
Johan Prasetyo Pernah Campur Aduk di Hadapan Aremania
Johan mengaku pernah merasa campur aduk di hadapan Aremania se-stadion Gajayana, Kota Malang. Momen itu terjadi di Ligina 2003, saat eks Diklat Salatiga itu memperkuat Persik di laga melawan Arema (13/7/2003).
.
Saat itu, laga berlangsung seru, dengan skor akhir 2-2, Arema gagal mengalahkan Persik di kandang sendiri. Bahkan, Arema tertinggal 0-2 lebih dulu di babak pertama lewat gol Harianto dan Musikan, sebelum menyamakan skor di babak kedua lewat dua gol Charles Horik.
.
“Saya bermain di pertandingan waktu itu. Wah, rasanya campur aduk, ada senang, ada sedih juga, cuma ya kita harus tetap profesional. Namun, saya tidak menyangka bisa bermain di tim sebesar Arema yang mempunyai suporter fanatik,” imbuhnya.
.
Tinggalkan Arema, Berjaya di Persik
Sepanjang karier profesionalnya hingga pensiun pada musim 2007, cuma dua klub yang dibelanya. Meninggalkan Arema yang membesarkannya, Johan berjaya di Persik dengan meraih juara Ligina 2003 dan Ligina 2006.
.
“Setelah pensiun, saya melatih SSB di Kediri, lalu ke Popda, Porprov, baru kembali ke Persik sebagai Asisten Pelatih pada tahun 2018 di Liga 3, lanjut ke Liga 2 pada 2019. Alhamdulilah sekarang jadi asisten Pak Gethuk (Joko Susilo, pelatih kepala Persik),” tegas pemilik lisensi kepelatihan B AFC ini. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

LIKA-LIKU KARIER AHMAD NUFIANDANI JEBOLAN AKADEMI AREMA

.
LIKA-LIKU KARIER AHMAD NUFIANDANI JEBOLAN AKADEMI AREMA
.
Karier Ahmad Nufiandani dimulai dari menimba ilmu sepak bola di Akademi Arema. Pemain yang hari ini (7/6/2020) genap berusia 25 tahun itu melakoni perjalanan karier yang penuh lika-liku.
.
Selepas dari Akademi Arema, pemain kelahiran Kediri, 7 Juni 1995 itu bergabung dengan Persatu Tuban di musim 2013-2014. Jelang Indonesia Super League (ISL) 2014, pemain yang akrab disapa Dani itu memperkuat Persijap Jepara, lalu hengkang ke PSIS Semarang di putaran kedua.
.
Saat bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada laga perdana ISL 2014 saat Persijap kalah 1-4 (3/2/2014), Dani pernah membobol gawang Arema. Gol itu dilesakkannya di menit 54.
.
Permainannya yang sempat mendapat pujian kapten Persijap, Evaldo Silva itu ternyata menarik minat Arema mendatangkannya semusim kemudian. Dani pun akhirnya memperkuat skuad Singo Edan yang disiapkan untuk QNB League 2015.
.
#Karier Ahmad Nufiandani Berlanjut ke Militer
.
Karier Ahmad Nufiandani di Arema berakhir sangat cepat, setelah QNB League 2015 dibubarkan saat masih memasuki pekan kedua karena PSSI dibekukan Kemenpora. Sempat memperkuat Timnas Indonesia U-23, Dani dipanggil masuk pendidikan TNI AD pada September 2015.
.
Dani menjalani pra-pendidikan militer TNI Angkatan Darat di Rindam III Siliwangi, Bandung. Setelahnya, PS TNI mengajukan peminjaman pada pihak Arema.
.
Setelah mengalami cedera lutut, tak disangka Dani dikembalikan pihak PS TNI ke manajemen Arema. Penyerang sayap bertinggi 170 cm itu akhirnya bermain kembali di Arema pada Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 sebelum kembali ke PS TNI semusim berikutnya. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

Saturday, June 6, 2020

PERTAMA LATIHAN DI LAPANGAN, PELATIH DAN KIPER AREMA NGOS-NGOSAN

.
PERTAMA LATIHAN DI LAPANGAN, PELATIH DAN KIPER AREMA NGOS-NGOSAN
.
Kiper Arema FC sudah memulai latihan bersama sejak pekan lalu. Mereka sempat latihan di area perumahan Ijen Nirwana, tempat tinggal pelatih kiper Felipe Americo.
.
Pada Sabtu (6/6/2020) sore, latihan itu berlanjut di lapangan kampung Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ada empat kiper yang hadir, Yakni Kartika Ajie, Teguh Amiruddin, Andriyas Francisco, dan Tegar Mahendra (Arema U-20). Hanya Utam Rusdiana yang tidak muncul karena kondisinya belum 100 persen pasca pemulihan cedera lutut.
.
“Ini kali pertama kami latihan di lapangan. Sebelumnya latihan dirumah dan sekitarnya. Kami berkomunikasi ternyata ada lapangan untuk latihan. Jadi kami lakukan tadi. Selanjutnya akan menjadwal lagi latihan bersama,” kata Felipe.
.
Mantan pelatih kiper barito Putera ini memberikan program latihan yang lumayan berat dilapangan.
.
Sejak latihan dimulai, Teguh dkk. dibuat jatuh bangun menangkap bola. Maklum, selama latihan di rumah, mereka tak bisa reflek menangkap bola sambil terbang.
.
Baru 30 menit berjalanM empat kiper Arema itu juga tampak ngos-ngosan dan banyak mengeluarkan keringat. Bahkan, Felipe juga ikut lelah menendang bola ke arah empat kiper itu secara bergantian.
.
“Sebenarnya ini hanya latihan biasa. Intinya untuk membuat mental mereka lebih baik karena cukup lama tidak bertanding dan latihan bersama. Latihan tadi juga untuk saling bertatap muka, bicara satu sama lain. Tapi tetap jaga jarak sesuai anjuran pemerintah. Latihan kiper hanya libatkan sedikit orang,” jelas pelatih kiper asal Brasil ini.
.
#Senang
.
Kiper utama Arema, Teguh Amiruddin mengaku lega bisa latihan di lapangan lagi dengan pelatihnya Karena selama ini dia lebih banyak latihan sendiri.
.
“Senang bisa ikut latihan di lapangan lagi. Meskipun badan lebih terasa berat,” jelas mantan kiper PS Tira ini.
.
Latihan tersebut berdurasi satu setengah jam. Kiper Arema ini berbagi lapangan dengan warga sekitar kampus UMM yang sedang bermain bola.
.
Di Malang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penyebaran virus corona sudah dicabut, sehingga banyak kegiatan termasuk lapangan kembali dibuka. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

AREMA FC SETUJU DENGAN USULAN PERSIK KEDIRI SOAL RELAKSASI PAJAK

.
AREMA FC SETUJU DENGAN USULAN PERSIK KEDIRI SOAL RELAKSASI PAJAK
.
Arema FC sepakat dengan usulan Persik Kediri perihal relaksasi pajak jika kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir pada September mendatang.
.
Hal ini disampaikan langsung oleh General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo yang menyampaikan bahwa pandemi virus corona berdampak pada kondisi perekonomian klub.
.
Ruddy Widodo menyebut perlunya ada recovery pascapandemi virus corona berupa relaksasi pajak.
.
“Kami pikir, ide Persik sangat bagus. Mereka meminta agar PSSI membantu pengajuan relaksasi pajak,” kata pria asal Madiun tersebut.
.
Relaksasi pajak dapat mencakup beberapa aspek yang bersinggungan dengan aktivitas klub. seperti beban pajak penghasilan bagi pemain hingga pajak hiburan yang ditanggung oleh klub. Hal ini karena pemasukan klub paling besar dari sektor ticketing penonton.
.
“Kalau pemain lokal, pajak ditanggung masing-masing. Berbeda dengan pemain asing yang ditanggung klub, karena pajak di negaranya sudah tinggi,” ucap pria berkacamata itu.
.
“Relaksasi pajak ini juga bisa sejalan dengan program presiden yang menargetkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Melalui sepak bola pun, hal itu bisa terjadi dan perlu kebijakan yang juga tidak memberatkan,” imbuhnya.
.
Ruddy mengaku beryukur apabila Arema FC sebagai korporasi mendapat keringanan perihal masalah relaksasi pajak tersebut.
.
“Ya, syukur-syukur bisa dikurangi sekian persen atau bahkan nol persen untuk berapa bulan. Teknisnya bagaimana, nanti bisa disampaikan federasi ke Kementerian Keuangan yang lebih tahu," pungkasnya. (Kompas)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

DUA PEMAIN BELUM SEPAKATI RASIONALISASI KONTRAK AREMA FC

.
DUA PEMAIN BELUM SEPAKATI RASIONALISASI KONTRAK AREMA FC
.
Tekat Arema FC untuk merasionalisasi kontrak pemain dan pelatih belum sepenuhnya berjalan lancar. Sebab, masih ada dua pemain yang belum menyepakati adanya revisi kontrak imbas penundaan pertandingan.
.
Seperti diketahui, nasib Liga 1 2020 memang belum menemui kata sepakat. Namun, Arema FC mengusulkan kalau sisa musim ini dilanjutkan dengan beberapa persyaratan, mulai dari subsidi ditambah hingga diterapkannya rasionalisasi nilai kontrak pelatih dan pemain.
.
Hingga saat ini, kesepakatan itu masih belum diputuskan PSSI dan PT liga Indonesia Baru (LIB). Meski demikian, manajemen Arema sudah melakukan ancang-ancang dengan menjalin komunikasi dengan pelatih, pemain dan agennya.
.
“Secara informal sudah ada pembicaraan dengan pelatih dana pemain, menurut kami idealnya gaji mereka dibayarkan 50 persen,” bilang General Manager Arema, Ruddy Widodo dikutip Wearemania.
.
Akan tetapi, lanjut Ruddy, masih ada dua pemain yang belum menyepakati rasionalisasi kontrak. Mereka adalah dua legiun import, Oh In-kyun dan Matias Malvino karena sudah pulang ke negaranya masing-masing.
.
“Namun, jika pelatih Mario Gomez oke, besar kemungkinan kedua pemain itu juga bisa menerima, karena mereka ke Arema juga karena si pelatih,” tutup dia. (Football5Star)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021

. AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021 . Sampai sekarang PSSI belum memutuskan regulas...