Wednesday, June 10, 2020

4 KEJADIAN UNIK DALAM LATIHAN KIPER AREMA, JERSEY BEDA WARNA HINGGA VESPA MOGOK

.
4 KEJADIAN UNIK DALAM LATIHAN KIPER AREMA, JERSEY BEDA WARNA HINGGA VESPA MOGOK
.
Kiper Arema FC sudah mencuri start latihan bersama. Pelatih kiper, Felipe Americo, mulai memimpin latihan di lapangan UMM pada Sabtu (6/6/2020).
.
Kartika Ajie, Teguh Amiruddin, Andriyas Francisco, dan Tegar Surya Mahendra (Arema U-20) ikut dalam sesi latihan tersebut. Hanya Utam Rusdiana yang belum terlihat, karena baru pulih dari cedera lutut.
.
Dalam latihan itu, banyak hal unik muncul. Setidaknya ada empat hal yang terlihat. Mulai dari latihan dengan tetap menjaga jarak, hingga kejadian kendaraan mogok.
.
Meski demikian, para kiper Arema itu terlihat semringah karena bisa kembali latihan di lapangan. Kebetulan Malang Raya sudah mencabut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga sejumlah lapangan sudah dibuka kembali.
.
1️⃣ Latihan Tetap Menjaga Jarak
.
Sesi latihan Sabtu kemarin hanya berdurasi 1,5 jam. Pemain langsung dapat program lumayan berat dari Felipe Americo, karena selama ini mereka berlatih sendiri di tempat terbatas, seperti di sekitar rumah.
.
Kondisi tersebut membuat pelatih kiper asal Brasil itu ingin mengembalikan insting menangkap bola anak asuhnya. Mereka harus jatuh bangun di lapangan untuk menepis bola-bola sulit.
.
Selain itu, Felipe membuat pemainnya tetap menjaga jarak, sesuai dengan anjuran medis. Setiap orang minimal berjarak satu meter.
.
Hanya ada empat kiper yang dilatih, Felipe membaginya dengan empat gawang kecil ketika latihan saling tangkap. Jabat tangan juga diganti dengan tos saat sudah menggunakan sarung tangan.
.
“Kami harus tetap menjaga jarak. Tetapi latihan kiper kan memang tidak berdekatan. Sementara juga tidak ada latihan duel dengan pemain lain,” jelas mantan pelatih kiper Barito Putera itu.
.
Kebetulan kiper juga menggunakan sarung tangan saat latihan. Artinya meski menangkap bola bergantian, tangan mereka tetap steril.
.
2️⃣ Jersey Arema Beda Warna dan Apparel
.
Karena bukan latihan resmi, kiper Arema menggunakan jersey yang berbeda. Teguh memakai jersey pertandingan warna kuning, Kartika Ajie dengan jersey latihan biru muda, Andriyas mengenakan seragam latihan merah, dan Tegar memakai jersey musim 2018 dengan warna merah.
.
Apparel jersey tersebut juga beda. Mulai dari SEA, Munich X, dan Specs, apparel yang digunakan Tim Singo Edan dalam 3 musim terakhir.
.
Pelatih kiper, Felipe Americo, juga memakai baju yang pernah dipakainya saat pelatihan di Indonesia. Ada tulisan filosofi sepak bola Indonesia pada bagian depan.
.
Hal itu tidak pernah ditemui dalam latihan resmi Arema FC. Kiper Arema mengaku hanya memakai jersey yang selama ini disimpannya di rumah masing-masing.
.
3️⃣ Latihan di Belakang Gawang
.
Di tengah latihan, para kiper Arema tersebut terpaksa bergeser ke belakang gawang. Pasalnya, lapangan UMM dipakai oleh mahasiswa atau warga sekitar pada Sabtu.
.
Ketika pengguna lain melakukan sesi game di lapangan, para kiper Arema bergeser ke belakang gawang agar tidak menggangu. Praktis para kiper Tim Singo Edan tersebut tidak menggunakan gawang sungguhan untuk berlatih. Mereka memakai tongkat yang dipasang oleh Felipe sebagai penggantinya.
.
Biasanya latihan Arema tak pernah tergeser oleh orang lain. Jika Arema menggelar latihan, justru pengguna lain yang harus tersisih dan latihan di pinggir lapangan.
.
Akan tetapi, karena sekarang bukan latihan resmi, kiper Arema tidak masalah meski harus tergeser. Mereka memang hanya latihan khusus kiper dan tidak membutuhkan satu lapangan penuh.
.
4️⃣ Vespa Mogok
.
Selepas latihan, ada kejadian unik lainnya. Kiper inti Arema, Teguh Amiruddin, yang menggunakan vespa dengan saudaranya mendadak berhenti di jalan dekat pintu keluar.
.
Ternyata vespa yang dikendarainya mogok. Akibat tidak paham mesin, dia mengira kendaraannya itu kehabisan bensin.
.
Kiper lain yang membawa mobil sempat berhenti untuk menawarkan bantuan. Setelah mendapatkan bensin, ternyata bukan itu persoalannya. Ada tombol yang lupa diputar untuk mengalirkan bensin ke mesin.
.
Teguh baru pertama kali memakai vespa. Sehingga dia tidak paham dengan hal tersebut. Beberapa saat setelah tombol itu diputar, vespa itu pun bisa menyala lagi. Mantan kiper PS Tira itu pun bergegas pulang sambil tertawa lepas. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

CERITA AHMAD BUSTOMI JADI TAMU SPESIAL SESI LATIHAN AREMA

.
CERITA AHMAD BUSTOMI JADI TAMU SPESIAL SESI LATIHAN AREMA
.
Ahmad Bustomi jadi tamu spesial dalam sesi latihan Arema FC di Lapangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (8/6/2020).
.
“Saya biasanya joging dan latihan di sini (UMM). Pernah juga latihan dengan Kartika Ajie sebelumnya,” kata pemain yang kini membela Persela Lamongan itu.
.
Bustomi ke tempat latihan dengan mengayuh sepeda. Saat ini dia tengah rajin bersepeda. Tak jarang dia bersepeda dengan eks dan pemain Arema, yakni Arif Suyono, Beny Wahyudi, Kartika Ajie, Dendi Santoso, dan Hendro Siswanto.
.
Saat kiper Arema masih latihan, Bustomi joging mengelilingi lapangan. Setelah itu dia melakukan pemanasan. Kartika Ajie langsung meneriakinya dari jauh untuk gabung dalam sesi latihan.
.
Bustomi memang dekat dengan Ajie. Apalagi jarak rumah mereka tidak jauh. Beberapa waktu lalu dia media sosialnya, Bustomi sempat berkunjung ke rumah Ajie.
.
“Saya seperti pemain seleksi ya. Lari-lari dulu lalu gabung latihan,” canda Bustomi kepada Ajie.
.
Tapi, Bustomi tak banyak terlibat dalam latihan karena sesinya hampir rampung. Pada pengujung latihan, mantan pemain Timnas Indonesia ini sempat berkomunikasi dengan pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo dan diakhiri dengan foto bersama.
.
#Program Khusus
.
Pelatih kiper Arema, Felipe Americo memberikan program yang hampir sama dengan latihan Sabtu (6/6/2020) di tempat yang sama. Kiper senior Teguh Amiruddin yang kali ini absen karena menjalankan tugasnya sebagai TNI di Surabaya.
.
Di tengah pandemi virus corona, semua klub Liga 1 belum menentukan kapan latihan digelar kembali, termasuk klub yang dibela Bustomi, Persela.

Pemain melakukan latihan individu jadi solusi untuk jaga kondisi. Bustomi termasuk paling rajin latihan, baik jaga kondisi di lapangan, bersepeda hingga bulutangkis. Itu dilakukannya juga untuk menjaga daya tahan tubunhya tetap bagus selama virus corona. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

Tuesday, June 9, 2020

PERUBAHAN SIKAP AREMA FC SELARAS DENGAN KEINGINAN SANG PELATIH

.
PERUBAHAN SIKAP AREMA FC SELARAS DENGAN KEINGINAN SANG PELATIH
.
Perubahan sikap Arema FC yang kini mendukung kelanjutan Liga 1, tampak selaras dengan keinginan Mario Gomez yang memang ingin kompetisi musim 2020 bisa tuntas sesuai dengan jadwal.
.
Semula, tim Singo Edan memang bersikap mendukung usulan Madura United untuk menghentikan secara permanen Liga 1. Namun, sikap itu berubah 180 derajat setelah melalui sejumlah pertimbangan penting, salah satunya di sektor ekonomi.
.
Tak pelak, situasi itu pun selaras dengan keinginan sang pelatih. Terlebih, PSSI juga sudah merencanakan kelanjutan Liga 1 yang tertunda sejak pekan ke-4, bisa berlanjut pada September mendatang.
.
"Bagi saya pribadi, jelas kompetisi harus berlanjut, entah itu kapan dan bagaimana teknisnya," tukas Mario Gomez saat menerima kunjungan awak media di kediamannya pada pertengahan Mei lalu.
.
Dia punya alasan kuat dibalik sikapnya untuk mendukung kelanjutan Liga 1. Lantaran sepak bola bisa berimbas positif pada sejumlah sektor di sekitarnya.
.
"Kami juga butuh bekerja dan bertanding. Saya hanya bisa menunggu atas kelanjutan sepak bola," sambung head coach kebangsaan Argentina tersebut.
.
Sejauh ini, Mario Gomez juga masih bertahan di Malang setelah gagal pulang akibat kebijakan lock down di Argentina. Sembari menunggu perkembangan, dia bersama Marcos Gonzales (pelatih fisik) tetap memantau kondisi kebugaran pemain lewat latihan online. (IndoSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

RENEGOSIASI KONTRAK, DROGBA AREMA FC SIAP MESKI GAJI TURUN DRASTIS

.
RENEGOSIASI KONTRAK, DROGBA AREMA FC SIAP MESKI GAJI TURUN DRASTIS
.
Dedik Setiawan mengaku siap dengan semua kebijakan Arema FC, meski gajinya akan menurun drastis melalui renegosiasi kontrak dalam wacana kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 nanti.
.
Sebagaimana diketahui, Arema FC menjadi salah satu klub yang mengusulkan kebijakan tersebut. Lantaran sektor finansial terimbas langsung atas pandemi covid-19 yang tak kunjung usai hingga kini.
.
"Soal itu, kita mengikuti saja bagaimana keputusannya nanti. Kita jalani aturannya (termasuk pemangkasan gaji pemain)," ujar Dedik Setiawan beberapa waktu lalu.
.
Maka dari itu, dia pun siap jika gajinya harus menurun drastis. Karena dengan renegosiasi kontrak, nominal gajinya sebagai pesepakbola profesional bisa anjlok hingga 50 persen, layaknya mengikuti turnamen.
.
"Bagi pemain, yang penting (sepak bola) terus jalan. Ya mau bagaimana lagi, kondisinya sudah begitu," ucap Dedik.
.
"Semuanya pasti (ikut terkena dampak) rata," sambung striker berjulukan Drogba di skuat Arema FC tersebut.
.
Dedik sendiri mengaku sangat bersyukur, tetap dipenuhi haknya meski beristirahat total akibat cedera. Kontraknya yang berdurasi hingga Februari 2021, membuatnya tetap mendapatkan gaji secara penuh dari tim Singo Edan, termasuk 25 persen selama masa pandemi sejak Maret hingga Juni. (IndoSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

PENGGAWA AREMA FC SUDAH "GATAL" INGIN LATIHAN KEMBALI

.
PENGGAWA AREMA FC SUDAH "GATAL" INGIN LATIHAN KEMBALI
.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengakui penggawa Arema FC sudah "gatal" ingin kembali latihan bersama.
.
Maklum, selama dua bulan lebih, Dendi Santoso dan kawan-kawan "cuma" diberikan program latihan mandiri yang bisa dilakukan di rumah.
.
Tentu mereka sangat rindu dengan aroma rumput lapangan.
.
Selain itu, wacana kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 pada September juga semakin membuat mereka tidak sabar.
.
Terlebih lagi, klub-klub lain sudah mulai mengambil ancang-ancang. Namun, untuk saat ini mereka masih menahan diri menunggu keputusan resmi dari federasi terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
.
"Sebenarnya, kalau boleh jujur pelatih dan pemain sudah tidak sabar latihan bersama. Cuma kami sedang menunggu keputusan dari PSSI," kata General Manager asal Madiun tersebut.
.
Kabar baiknya, PSSI mengklaim semua klub Liga 1 dan Liga 2 sepakat untuk melanjutkan kompetisi musim 2020.
.
Besar kemungkinan keinginan Arema FC bakal terwujud. Mereka cukup percaya diri untuk menunggu detail kapan tanggal pasti kompetisi akan bergulir.
.
Ketika kepastian kompetisi dan protokol kesehatan terbit, tidak ada alasan lagi bagi Arema FC untuk kembali latihan.
.
"Karena itu, kami sedang menunggu waktu yang tepat. Begitu keputusan itu keluar kami akan langsung melakukan latihan bersama," kata Ruddy menambahkan.
.
Di sisi lain, Ruddy Widodo mengungkap beberapa pemain sudah mengambil inisiatif untuk latihan sendiri di lapangan.
.
Hal tersebut dilakukan sebagai variasi program latihan mandiri yang dijalankan. (Kompas)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

AREMA FC BERENCANA GELAR RAPID TEST UNTUK PEMAIN DAN PELATIH

.
AREMA FC BERENCANA GELAR RAPID TEST UNTUK PEMAIN DAN PELATIH
.
Manajemen Arema FC membeber rencana mereka untuk menggelar rapid test terhadap seluruh penggawa tim berlogo singa mengepal ini. Rencana tersebut diungkapkan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
.
"Kami akan mulai protokol kesehatan ini sebelum menggelar latihan perdana. Kami berencana akan menggelar rapid test," ungkap Ruddy Widodo, pada Bolanet. "Ya dalam waktu dekat inilah. Begitu ada keputusan kapan latihan perdana, kami akan jadwalkan menggelar rapid test," sambungnya.
.
Menurut Ruddy, saat ini manajemen sendiri sedang mencari partner kerja sama untuk menggelar rapid test ini. Manajer berusia 49 tahun tersebut menegaskan bahwa Arema sangat terbuka jika ada rumah sakit atau klinik yang hendak bekerja sama dengan mereka.
.
"Jujur saja, kerja sama ini sangat penting karena memang kondisi kami dan pelaku industri sepak bola Indonesia memang terpukul dengan adanya pandemi Corona," ungkap Ruddy.
.
"Namun, tak bisa dimungkiri pula bahwa Arema masih memiliki brand yang bisa dijual," ia menambahkan.
.
#Tunggu Keputusan PSSI
.
Sementara itu, Ruddy membeber rencana timnya untuk berkumpul lagi. Menurutnya, saat ini mereka masih menanti keputusan PSSI.
.
"Kami saat ini menanti keputusan PSSI soal kapan kompetisi kembali bergulir," kata Ruddy.
.
"Begitu PSSI memutuskan kapan kompetisi digulirkan, kami akan segera menentukan jadwal berkumpul dan berlatih lagi. Selain itu, kami pun juga harus melihat perkembangan kondisi daerah yang terdampak Corona," sambungnya.
.
Ruddy menambahkan, ia sepakat dengan pendapat Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, soal masa persiapan bagi tim-tim peserta kompetisi Liga 1 sebelum kembali berkompetisi. Menurutnya, empat pekan merupakan waktu yang paling pas untuk menyiapkan tim.
.
"Kami optimistis cukup empat pekan untuk bersiap. Pasalnya, sekarang kan tinggal mengembalikan kondisi, bukan membentuk tim. Kalau membentuk tim ya sekitar dua bulan," tutur Ruddy. (Bolanet)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

TUNGGU HASIL SWAB TEST, AREMA FC TAK SIAPKAN SANKSI KHUSUS BAGI DUA PEMAINNYA

.
TUNGGU HASIL SWAB TEST, AREMA FC TAK SIAPKAN SANKSI KHUSUS BAGI DUA PEMAINNYA
.
Manajemen klub Liga 1 2020, Arema FC, mengaku tak menyiapkan sanksi secara khusus kepada dua pemainnya yang diduga reaktif terhadap paparan covid-19, sembari menunggu hasil Swab test beberapa hari ke depan.
.
Sebagaimana diketahui, ada dua pemain tim Singo Edan yang menuai hasil reaktif virus corona ketika menjalani rapid test untuk melengkapi dokumen kesehatan atas inisiatif sendiri. Tes kesehatan mereka lakukan bersama salah satu pelatih, yang menuai hasil non reaktif.
.
"Lebih baik menunggu hasil Swab test saja, mungkin keluar lima sampai tujuh hari," kata Ruddy Widodo mewakili manajemen Arema FC pada Senin (08/06/20) sembari merahasiakan nama dan jadwal Swab test tersebut.
.
Maka dari itu, pihaknya tidak menutup atas kemungkinan terburuk, jika dua pemainnya terbukti positif covid-19. Termasuk tidak menyiapkan sanksi khusus kepada mereka, lantaran manajemen sudah menganjurkan pola hidup sehat selama masa pandemi. "Tidak ada sanksi. Kalau mereka sakit, ya sudah, itu sudah sanksi bagi mereka (karena tidak menjaga pola hidup sehat)," tukas Ruddy.
.
"Kalau pun sampai positif (covid-19), pasti mereka juga tahu harus bagaimana. Yaitu dengan isolasi mandiri selama kurang lebih 14 hari di tempat tinggal," sambung dia.
.
Sejauh ini, manajemen masih belum berkenan membeberkan siapa nama maupun inisial pemain yang tengah menanti hasil Swab test tersebut, agar fokus mereka tidak menurun untuk mengembalikan kebugarannya. (IndoSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

AREMA FC SIAP JIKA LANJUTAN SHOPEE LIGA 1 2020 DIHELAT TANPA PENONTON

.
AREMA FC SIAP JIKA LANJUTAN SHOPEE LIGA 1 2020 DIHELAT TANPA PENONTON
.
Ruddy Widodo membeber pendapatnya soal kemungkinan lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020 dihelat tanpa penonton. General Manager Arema FC ini mengaku tak mempermasalahkan jika nantinya kompetisi harus digelar tanpa sorak sorai penonton di tribune.
.
"Kami tak mempermasalahkan jika memang nantinya harus tanpa penonton. Kami support itu," ungkap Ruddy Widodo, pada Bolanet. "Toh, ini juga untuk kebaikan semua pihak," sambungnya.
.
Namun, Ruddy menyebut bahwa protokol yang disusun oleh tim dari PSSI ini disusun dalam kondisi ketika pandemi Corona belum lagi mereda. Karenanya, manajer berusia 48 tahun ini yakin bahwa protokol kesehatan, khususnya soal penonton dalam pertandingan, bisa saja berubah.
.
"Saya yakin pasti hal ini akan mengikuti kondisi dan situasi yang ada," tutur Ruddy.
.
"Jika kondisi masih belum lebih baik, kami tak ada masalah jika memang tanpa suporter. Harapan kami tentu kondisi di Indonesia kian membaik," ia menambahkan.
.
Sebelumnya, PSSI mengeluarkan rancangan protokol kesehatan yang akan diterapkan jika kompetisi digelar lagi. Protokol ini disusun oleh Ketua Tim Medis PSSI dr Syarif Alwi, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan beberapa orang lainnya.
.
Ada sejumlah hal yang tercantum dalam protokol tersebut. Salah satunya, protokol ini mengatur jumlah orang yang berada di stadion dalam pertandingan.
.
Dalam protokol tersebut disebutkan hanya ada 254 orang yang boleh berada di area stadion. 82 orang berada di zona satu, yaitu area lapangan, 100 orang berada di zona dua, yang meliputi tribune, dan 72& orang di zona tiga, yaitu area di luar stadion.
.
#Tunggu Keputusan PSSI
.
Ruddy sendiri menyebut bahwa soal penonton tersebut sejatinya belum final. Pasalnya, sejauh ini belum ada keputusan resmi dari PSSI soal penonton.
.
"PSSI baru akan memutuskan apakah pertandingan akan dihelat dengan atau tanpa penonton pada medio Agustus mendatang," ujar Ruddy.
.
"Ya saat ini, kita tunggu keputusan resmi dari PSSI saja," sambungnya.
.
#November Mulai Normal
.
Lebih lanjut, Ruddy mengaku bahwa manajemen Arema FC sendiri telah mengantisipasi laga bakal digelar tanpa kehadiran penonton. Bahkan, jika tak ada protokol kesehatan pun, menurut manajer asal Madiun tersebut, ia pesimistis akan ada penonton yang menyaksikan langsung pertandingan di stadion.
.
"Ada banyak faktor. Bisa jadi, mereka takut terpapar. Bisa juga karena faktor ekonomi. Mungkin mereka masih perlu recovery secara ekonomi jadi memilih menonton dari rumah," ungkap Ruddy.
.
"Kami memprediksi, jika kompetisi dihelat pada September, paling tidak pada November atau Desember kita bisa seperti biasa lagi," tandasnya. (Bolanet)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

KURNIA MEIGA KIRIM SINYAL COMEBACK SETELAH HAMPIR 3 TAHUN MENEPI

.
KURNIA MEIGA KIRIM SINYAL COMEBACK SETELAH HAMPIR 3 TAHUN MENEPI
.
Mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah, mengirim sinyal akan kembali merumput setelah hampir tiga tahun menepi.
.
Kali terakhir Kurnia Meiga tampil di lapangan hijau adalah ketika membela Arema FC melawan Barito Putera pada laga Liga 1, Agustus 2017.
.
Setelah laga itu, Kurnia Meiga dikabarkan mengalami cedera yang membuatnya harus absen tampil hingga saat ini.
.
Sampai saat ini, masih belum diketahui cedera apa yang dialami kiper kelahiran DKI Jakarta itu.
.
Setelah hampir tiga tahun absen, Kurnia Meiga mengaku siap kembali karena kondisinya terus membaik.
.
Hal itu diungkapkan Kurnia Meiga ketika berbincang dengan gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, di kanal YouTube Hanif & Rendy Show.
.
Dalam keterangannya, Kurnia Meiga dalam waktu dekat akan memberi kejutan kepada pencinta sepak bola Tanah Air.
.
"Kejutan. Insya Allah ada kabar baik, pokoknya kejutan. Entah jadi kawan atau jadi lawan (Hanif Sjahbandi)," kata Kurnia Meiga.
.
Pernyataan Kurnia Meiga ini menjadi menarik karena secara tersirat membuka peluang tidak lagi membela Arema FC.
.
Selama berkarier sebagai pemain profesional, Kurnia Meiga tidak pernah membela tim lain selain Arema FC.
.
Di sisi lain, Arema FC sebelumnya dalam beberapa kali kesempatan memastikan pintu untuk Kurnia Meiga kembali sangat terbuka.
.
Selama vakum dari sepak bola nasional, Kurnia Meiga masih berlatih untuk menjaga dan memulihkan kondisi fisiknya.
.
Kurnia Meiga menilai kondisi fisiknya akan kembali prima dalam waktu dekat sehingga kemungkinan bisa bermain lagi.
.
"Alhamdulillah, ada GOR futsal, jadi sering latihan juga. Latihan sendiri, terus bareng-bareng keponakan," ujar Kurnia Meiga.
.
"Soal persiapan, itu kejutan. Kalau kebugaran 70 persen. Ada kegiatan di rumah, sering latihan sendiri. Jadi, menjaga kondisi badan supaya fit terus," tutur Kurnia Meiga.
.
Secara prestasi, Kurnia Meiga sudah pernah meraih banyak gelar untuk level tim maupun tim nasional.
.
Bersama Arema, Kurnia Meiga sudah memberikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) yang diraih pada mussim 2009-2010. (Kompas)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

Sunday, June 7, 2020

LIGA DILANJUTKAN, AREMA FC TUNGGU KEBIJAKAN PEMBAYARAN GAJI BARU BULAN JULI

.
LIGA DILANJUTKAN, AREMA FC TUNGGU KEBIJAKAN PEMBAYARAN GAJI BARU BULAN JULI
.
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengungkapkan pihaknya kini tengah menunggu kebijakan baru terkait penggajian pemain dan pelatih.
.
Hal ini dikarenakan kebijakan pembayaran 25 persen gaji para pemain di tengah pandemi virus corona seperti tertera pada Surat Keputusan PSSI pada 27 Maret hanya berlaku untuk bulan Maret, April, Mei, dan Juni.
.
Jika memang kompetisi Liga 1 2020 diputuskan berhenti, seluruh kontrak pemain otomatis berhenti atau ditangguhkan hingga musim depan.
.
Namun, kini ada wacana bila kompetisi musim 2020 akan bergulir kembali pada bulan September.
.
Artinya, tim butuh kebijakan baru masalah penggajian selama masa persiapan menuju dimulainya kembali kompetisi, yakni untuk bulan Juli dan Agustus.
.
“Yang menjadi pertanyaan status bulan Juli ini bagaimana, karena surat keputusan mengenai gaji 25 persen hanya sampai bulan Juni, nah bulan Juli ini bagaimana?” kata pria asal Madiun.
.
Menyinggung masalah penambahan subsidi Rp 800 juta yang rencananya akan diberikan, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa subsidi tersebut bukan dimaksudkan hanya untuk membayar gaji pemain.
.
Sekalipun benar, jumlah yang diberikan pun dirasa jauh dari cukup untuk menutupi pengeluaran gaji.
.
Sehingga, butuh sebuah kebijakan baru serupa Surat Keputusan (SK) dengan landasan hukum yang jelas seperti sebelumnya.
.
Menyangkut renegosiasi gaji pemain, Ruddy Widodo mengusulkan ketimbang klub harus head-to-head dengan para pemain dan pelatih, alangkah baiknya jika PSSI melakukan negosiasi bersama APPI dan APSSI sebagai perwakilan pemain dan pelatih.
.
Saat ini sudah ada upaya untuk menuju ke arah sana. Dalam diskusi-diskusi yang digelar, PSSI melibatkan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).
.
Cara ini lebih efektif daripada harus bernegosiasi sendiri dengan pemain yang menimbulkan masalah baru dikemudian hari.
.
“Secara informal Sekjen sudah membahas bagaimana-bagaimana hingga dengan beberapa teman-teman klub juga. Mudah-mudahan segera didapatkan titik temu agar tinggal mengimpementasikan,” pungkasnya. (Kompas)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

CERITA FIRMAN UTINA LEPAS JABATAN PNS DEMI KARIER SEPAK BOLA

.
CERITA FIRMAN UTINA LEPAS JABATAN PNS DEMI KARIER SEPAK BOLA
.
Firman Utina menceritakan kisahnya yang harus melepaskan pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) demi karier sepak bola.
.
Firman Utina mendapatkan pekerjaan sebagai PNS setelah berhasil mengantar Persita Tangerang menjadi runner-up di Liga Indonesia 2002.
.
Firman Utina memilih melepas jabatan PNS dan kemudian bergabung dengan Arema FC pada tahun 2005.
.
Keputusan Firman Utina pindah dari Persita Tangerang ke Arema FC diambil untuk mengikuti jejak dari Benny Dollo, yang juga hengkang ke klub berjulukan Singo Edan.
.
Mantan pemain Persija Jakarta itu mengaku sempat bingung antara memilih karier sepak bola atau PNS.
.
“Saya ikut Om Bendol (sapaan Benny Dolo) dari Persma Manado, Persita, lalu ke Arema 2005-2006," kata pria berusia 39 tahun itu di YouTube Ricky Nelson Coaching.
.
"Saya melepas jabatan sebagai PNS pada waktu itu. Ada dua sisi pilihan, waktu itu sudah menikah dan punya satu anak, saya harus memilih antara pegawai negeri atau karier,” kata mantan pemain Persib Bandung.
.
Sebelum melepaskan jabatan PNS dan pindah ke Arema FC, Firman terlebih dahulu meminta saran dari istri.
.
"Begitu saya ngobrol dengan istri, tujuan saya merantau ke Tangerang memang sebagai pesepak bola, bukan PNS," ujar Firman Utina.
.
Keputusan Firman Utina pindah ke Arema FC ternyata tidak sia-sia.
.
Bersama Arema FC, Firman berhasil meraih dua gelar juara Piala Indonesia secara beruntun di musim 2005 dan 2006.
.
"Saya bawa keluarga ke sana dan Alhamdulillah ada hasilnya. Dua tahun di sana, kerja keras dan kami tahu bagaimana suporter Arema Malang juga," kata mantan pemain Sriwijaya FC.
.
"Harus punya mental kuat untuk main di Arema,” sambung Firman Utina.
.
Firman juga berterima kasih kepada pemain senior yang sudah memberikan banyak masukan.
.
Ia mengaku banyak belajar dari para pemain senior sehingga bisa menjadi pemain profesional.
.
“Waktu itu saya dibimbing pemain senior: Putu Gede, Joao Carlos, Franco Hita. Mereka rata-rata pemain asing yang mendidik dan mengayomi pemain muda," kata pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara.
.
"Saya termotivasi dan dilindungi. Saya bekerja keras dan saya belajar jadi pemain profesional,” tutup Firman Utina. (BolaSport)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021

. AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021 . Sampai sekarang PSSI belum memutuskan regulas...