Aremania Militan

Monday, June 15, 2020

AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021

Sampai sekarang PSSI belum memutuskan regulasi tersebut diterapkan atau tidak saat Liga 1 dilanjutkan. Arema FC, mendukung dengan wacana regulasi pemain U-20, saat Liga 1 dilanjutkan. Singo Edan, merasa peraturan tersebut bakal berdampak baik untuk timnas Indonesia yang tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan.

Sampai sekarang PSSI, memang belum memberikan keputusan terkait regulasi pemain U-20. Hanya saja, wacana tersebut mendapat dukungan dari sebagian klub termasuk Arema FC.

"Itu usulan dari coach Indra Sjafri sebagai bagian program tim nasional. Kami sendiri sangat mendukung apa pun soal timnas," ujar general manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Ruddy, menyampaikan timnas Indonesia jangan cuma jadi pelengkap saja di Piala Dunia U-20. Pasukan Shin Tae-yong tersebut mesti bisa tampil impresif dalam setiap pertandingan.

"Karena Indonesia tidak hanya wajib menjadi tuan rumah. Tapi juga bisa mencapai prestasi yang maksimal saat menjadi tuann rumah Piala Dunia U-20 nanti," ucapnya.

Sementara pelatih Arema FC Mario Gomez, tak masalah jika regulasi pemain U-20, diterapkan. Hal tersebut karena timnya memiliki pesepakbola muda yang berkualitas.

"Kita bisa memberi kesempatan Titan [Agung], Vikrian [Akbar], atau Ciko [Andriyas Francisco] kesempatan bermain. Selain masih masuk kategori pemain muda, mereka juga punya kemampuan bagus. Mereka terus berkembang," ujar Gomez.

Selain, menerapkan regulasi pemain U-20, ada beberapa perubahan lain saat Liga 1 dilanjutkan, pada September mendatang. Seperti seluruh pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa, hingga penghapusan degradasi. (Goal)

SALAM SATU JIWA

AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN, AREMA FC MEMULAI BERGELIAT

Setelah menonaktifkan kegiatan selama hampir 4 bulan akibat pandemi Covid-19, Arema FC kembali memulai aktivitasnya. Aktivitas kantor klub berjuluk Singo Edan itu secara resmi berlangsung Senin, hari ini. "Hari ini Arema FC memulai aktivitas kantor" kata juru bicara Arema FC, Sudarmaji dikutip dari laman Arema Fc, Senin, 15 Juni 2020.

Menurut Sudarmaji, aktivitas tersebut dilakukan sebagaidorongan untuk memulai transisi menuju new normal. "Bisa jadi kita harus mulai beradaptasi dengan situasi new normal. Arema FC juga menyiapkan protokol kesehatan untuk aktivitas kantor, menyediakan sarana cuci tangan. Mewajibkan untuk memakai masker dan mengukur suhu tubuh" kata dia.

Di sisi lain, menurut Sudarmadji, dorongan dan tanggung jawab moral untuk memutar simpul-simpul kehidupan di sepakbola juga menjadi dasar utama bagi Arema FC. "Banyak yang harus dikerjakan untuk menghidupkan simpul sepak bola. Arema memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkan optimisme namun tetap dengan mengutamakan prosedur protokol kesehatan" ujarnya.

Tak hanya untuk karyawan, Sudarmadji mengatakan, protokol kesehatan juga berlaku untuk tamu yang datang ke kantor Arema FC. Suasana di kantor Arema FC sendiri pada pagi ini mulai menampakkan aktivitasnya. Petugas kebersihan juga berkegiatan secara rutin untuk membersihkan kantor yang sudah lama ditinggalkan untuk menyambut kelanjutan liga Indonesia. (Tempo)

SALAM SATU JIWA

AREMA

PEMAIN AREMA FC, HENDRO SISWANTO, MULAI MAIN DI LAPANGAN

Hampir tiga bulan tanpa ada kompetisi Shopee Liga 1 2020 membuat gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, mulai kangen berat bermain sepak bola di lapangan.

Hendro mulai jenuh dan ingin segera bisa kembali bermain bersama rekan-rekannya di Arema FC.

Guna melepas rasa kangennya ketika pulang ke kampung halamannya di Tuban, dia menyempatkan diri berlatih dan bermain sepak bola di lapangan desanya.

“Iya kemarin sempat main bola di lapangan desa. Sakit semua karena tidak bermain bola teralu lama. Ini baru pertama pakai sepatu bola lagi dari 3 bulan kemarin. Sekalian pas lagi pulang dan main bersama teman-teman rumah,” tutur Hendro seperti dikutip laman Liga Indonesia.

Selama kompetisi berhenti Hendro tetap menjaga kondisi, mulai dari latihan online bersama tim maupun latihan mandiri seperti joging dan bersepeda.

Saat ada kesempatan pulang ke kampung halaman dia menyempatkan diri bermain bola di lapangan desa untuk menjaga sentuhan bola agar ketika kompetisi kembali bergulir, dia tidak kaget lagi dengan atmosfer pertandingan.

“Makanya kemarin nyempatin main bola di lapangan biar tidak kaget kalau nanti sewaktu-waktu kumpul dan latihan. Padahal sudah jaga kondisi tiap hari saja merasa capek apalagi kalau tidak ngapa-ngapain,” kata Hendro Siswanto. (Tempo)

SALAM SATU JIWA

AREMA

HAMKA HAMZAH UNGKAP PERAN TRIO DEDENGKOT DALAM PERMAINAN AREMA FC

Hamka Hamzah mengungkap peran trio dedengkot dalam permainan Arema FC. Trio dedengkot itu adalah winger Dendi Santoso, gelandang Hendro Siswanto, dan bek Johan Ahmat Farizi.

Tiga pemain lokal ini dapat disebut 'dedengkot Arema FC karena sudah lama memperkuat Singo Edan. Hamka Hamzah menilai saat satu dari tiga pemain tersebut absen, ada hal yang kurang di permainan Singo Edan.

"Saat saya main di Arema, seperti ada yang kurang di dalam tim bila satu dari mereka tidak main. Semuanya tahu mereka memiliki segudang pengalaman. "Dendi di posisi sayap, tenaga Hendro dibutuhkan di posisi tengah, dan Jhon di lini belakang."

"Kalau satu dari mereka absen, tim akan kerepotan," kata Hamka Hamzah kepada SURYAMALANG, Senin (15/6/2020). Hamka yang sekarang menjadi bek Persita Tangerang itu membeberkan fakta tiga pemain tersebut tidak mau menjadi kapten pada musim sebelumnya.

"Ketika saya absen, saya pasti menyuruh mereka untuk berembuk tentang siapa yang menjadi kapten, dan mereka tidak ada yang mau." "Makanya saya berikan ban kapten ke Arthur Cunha. Tapi sekarang Hendro sudah belajar menjadi kapten," jelasnya. (SuryaMalang)

SALAM SATU JIWA

AREMA

TERKAIT GAJI JULI 2020, AREMA FC MASIH TUNGGU KEPUTUSAN PSSI

Pemain dan pelatih mendapat gaji sebesar 25 persen dari total gaji yang tertera di kontrak terakhir pada Juni 2020.

Dalam surat nomor 48/skep//III/2020 yang dibuat Maret 2020, PSSI menetapkan Bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah Status Kahar atau force Majeure.

Manajemen hanya dibebani membayar gaji pemain dan pelatih sebesar maksimal 25 persen dari kontrak awal dalam empat bulan ini.

Manajemen Arema FC menyiapkan uang sebesar Rp 575 juta per bulan untuk membayar gaji pemain dan pelatih selama pemberlakuan ketentuan itu.

"Sesuai keputusan PSSI yang ditanda tangani Ketua Umum, gaji 25 persen memang mulai Maret sampai Juni 2020," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (15/6/2020).

Ruddy belum tahu kebijakan PSSI berikutnya terkait gaji Juli 2020 hingga kompetisi bergulir kembali.

"Kami masih menunggu keputusan PSSI soal kapan kompetisi akan mulai digelar kembali dan bagaimana kebijakan soal gaji setelah ini. "Semua klub juga menunggu keputusan kapan liga akan dimulai," jelasnya. (SuryaMalang)

SALAM SATU JIWA

AREMA

RAPHAEL MAITIMO SEBUT PERTANDINGAN AREMA FC VS PERSIB BANDUNG JADI YANG SPESIAL

Gelandang Persita Tangerang, Raphael Maitimo merasa pertandingan Arema FC Vs Persib Bandung menjadi paling berkesan bagi dirinya. Saat itu, Raphael Maitimo masih berseragam Arema FC dan harus menghadapi Persib Bandung di musim 2016.

Pertandingan Arema FC Vs Persib Bandung terjadi di partai final Piala Torabika Bhayangkara pada 3 April 2016. Pada laga tersebut, Raphael Maitimo mampu mencetak gol yang cukup indah dengan memanfaatkan tumit kaki setelah menerima umpan dari Srdan Lopicic.

Satu gol dari Maitimo mampu membawa Arema FC keluar sebagai juara Piala Torabika Bhayangkara setelah mengalahkan Persib Bandung dengan hasil akhir 2-0.

Partai final Arema FC Vs Persib Bandung berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Pemain berusia 36 tahun itu selalu mengingatkan laga Arema FC Vs Persib Bandung di partai partai final Piala Torabika Bhayangkara 2016.

Selain itu, ia mengaku gol yang dicetaknya saat itu menjadi paling indah dalam karier sepak bolanya. "Kalau pertandingan berkesan di klub, saat Arema lawan Persib, waktu itu saya main di Arema," kata mantan pemain Persib Bandung.

"Maaf ya Bobotoh. Karena ini spesial buat saya dan juga bisa cetak gol paling indah dikarir saya." "Dan ada mungkin ada 90 ribu penonton di dalam stadion, ya itu sangat-sangat gila," ujar Maitimo saat live Instagram bersama Persita Tangerang.

Pada musim 2020, Maitimo tergabung dengan skuad Persita Tangerang di bawah asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro. Bersama Persita Tangerang, ia sudah melakoni laga debut di Liga 1 2020 dengan mencatatkan waktu bermain selama 33 menit.

Laga debut Maitimo bersama Persita Tangerang saat melakoni pertandingan tandang ke markas Tira Persikabo di pekan ketiga. Pada pertandingan tersebut, Maitimo langsung membuktikan kualitasnya dengan mencetak satu gol.

Namun satu gol dari Maitimo tidak mampu membantu Persita Tangerang mencuri poin di kandang Tira Persikabo. Persita Tangerang harus mengakui keunggulan Tira Persikabo dengan hasil akhir 3-1 di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 15 Maret 2020. (BolaSport)

SALAM SATU JIWA

AREMA

EKS AREMA FC GELUTI HOBI BARU SAAT LIBUR LIGA 1 2020

Gelandang sayap Persita Tangerang, Ricky Kayame mengatakan tengah menekuni hobi baru, untuk mengisi waktu saat libur Liga 1 2020. Eks Arema FC itu mendalami dunia fotografi yang mulai disukai sejak dua tahun lalu.

Ricky mengaku, saat ini punya lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga di kampung halamannya, Papua. Sesekali, ia berburu obyek foto, terutama keindahan alam.

"Ya, saya suka motret sejak 2018. Cuma sekadar hiburan saja sambil mengisi waktu kosong kalau lagi libur latihan. Biasanya saya lebih suka memotret obyek (alam)," tuturnya.

Meski menjalani hobi baru, Ricky Kayame tidak lupa akan kewajiban utamanya, berlatih. Pemilik nomor punggung 93 di Persita tersebut mengikuti semua program yang diberikan tim pelatih selama Liga 1 2020 vakum sementara.

"Setiap hari rutin lakukan latihan sendiri di rumah, contohnya juggling bola dan lain-lain sesuai program. Saya harap pendukung Persita juga tetap melakukan olahraga rutin setiap hari walaupun di tengah pandemi seperti ini," tutup pemain yang membawa Arema FC juara Piala Presiden 2019 itu.

Sambil berlatih dan menekuni hobi fotografi, rupanya Ricky Kayame juga sedang persiapan untuk ujian skripsi, yudisium dan wisuda. Sayap lincah Persita itu tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Yapis Papua dan mengambil jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Sementara itu, Liga 1 2020 rencananya dilanjutkan pada September mendatang. Namun, hingga saat ini PSSI belum menentukan tanggal kick off. (IndoSport)

SALAM SATU JIWA

AREMA

SETELAH 4 BULAN VAKUM, KANDANG SINGA AREMA AKHIRNYA BEROPERASI KEMBALI

Setelah hampir 4 bulan menonaktifkan seluruh kegiatan karena pandemi virus corona, hari ini Senin (15/6/2020) kantor Arema FC kembali dibuka. Manajemen resmi mengumumkan bahwa kantor Arema FC akan beroperasi secara efektif.

Hal tersebut terlihat dari mulai dibukanya pintu utama Kandang Singa (kantor resmi Arema FC) yang terletak di Jalan Mayjend Panjaitan nomor 42 Malang. Parkiran depan kantor pun terlihat mulai dipadati kendaraan setelah sebelumnya kosong.

Selain itu, office boy juga terlihat kembali berkegiatan dengan membersikan kantor yang sudah lama kosong. "Hari ini Arma FC memulai aktivitas kantor," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Selain itu, office boy juga terlihat kembali berkegiatan dengan membersikan kantor yang sudah lama kosong.

"Hari ini Arma FC memulai aktivitas kantor," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji. Sebagai langkah pencegahan, pihak manajemen juga menerbitkan protokol kesehatan bagi karyawan dan juga tamu yang akan berkunjung.

"Bisa jadi kita harus mulai beradaptasi dengan situasi new normal. Arema FC juga menyiapkan protokol kesehatan untuk aktivitas kantor, menyediakan sarana cuci tangan. Mewajibkan untuk memakai masker dan mengukur suhu tubuh," ucap Sudarmaji.

Dengan membuka kembali pusat pelayanan, Arema FC ingin membuka kembali simpul-simpul kehidupan di sepak bola. Mereka sekaligus menunjukan kepada masyarakat hendaknya tidak perlu terus hidup di bawah ketakutan.

Mereka ingin menunjukan bahwa berdamai dengan virus corona bisa menjadi pilihan asal tetap memperhatikan protokol kesehatan yang baik dan benar.

“Banyak yang harus dikerjakan untuk menghiduokan simpul sepak bola. Arema memiliki tanggung jawa untuk menumbuhkan optimisme, namun tetap dengan mengutamakan prosedur protokol kesehatan," ucap Sudarmaji. (Kompas)

SALAM SATU JIWA

AREMA

JALANI TES SWAB, 2 PEMAIN AREMA FC NEGATIF VIRUS CORONA

Kabar gembira menyapa Arema FC. Dua pemain klub berjuluk Singo Edan tersebut, yang sebelumnya mendapat hasil reaktif saat rapid tes, dipastikan negatif virus corona.

Kedua pemain Arema FC itu dinyatakan tak terpapar virus corona setelah menjalani tes swab. Namun, tidak disebutkan secara mendetail nama dua pemain yang menjalani tes swab tersebut.

Hasil swab test atau tes usap dua pemain tersebut keluar pada Senin (15/6/2020). Sebelumnya, mereka sudah menjalani tes tersebut di salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang, pada pekan lalu.

"Hasilnya sudah keluar Senin (15/6/2020) pagi ini. Keduanya negatif," ujar Asisten Dokter Arema FC, Syeh Alfin Abdillah. Sebelumnya, dua pemain Arema FC mendapat hasil reaktif kala melakukan rapid test, beberapa waktu lalu. Hal ini berdasar informasi yang didapat wartawan, Kamis (4/6/2020).

Menurut informasi tersebut, ada dua pemain dan seorang pelatih Arema yang melakukan rapid test beberapa waktu lalu. Tiga orang ini melakukan rapid test atas inisiatif pribadi. Mereka berencana menggunakan hasil rapid test ini untuk melengkapi dokumen yang diperlukan untuk bepergian ke daerah lain.

Hasilnya, dari tes tersebut, dua penggawa Arema ini reaktif. Sementara, hasil sang pelatih nonreaktif.

Sebagai tindak lanjut dari hasil tes ini, kedua pemain Arema FC tersebut menjalani swab test. Test ini untuk memastikan apakah munculnya antibodi, yang memicu hasil reaktif pada rapid test, merupakan dampak dari adanya virus corona di tubuh dua pemain tersebut.

#Tak Perlu Panik

Sementara itu, dokter tim Arema, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.KO, menyebut hasil reaktif pada rapid test tak perlu disikapi berlebihan, apalagi sampai panik. Jika pernah terpapar, tubuh akan memproduksi antibodi, yang akan bertahan beberapa waktu.

"Jadi, kendati virusnya sudah mati, hasil rapid bisa tetap positif," tutur dr. Nanang, Senin (15/6/2020).

Lebih lanjut, dr. Nanang menyebut swab test yang dijalani dua pemain ini merupakan tahap terakhir dari pengecekan kondisi mereka. Setelah ini, tidak ada rencana untuk mengulang swab test.

"Enggak ada rencana untuk mengulang. Setahu saya, yang perlu diulang itu adalah yang hasil swab test-nya positif," imbuhnya.

Kendati dua pemainnya dipastikan tak terpapar virus Corona, dr. Nanang tetap mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada. Ia berharap semua pihak bisa mengambil pelajaran dari hasil reaktif dari rapid test yang didapat dua pemainnya tersebut.

"Ini kan bukti bahwa atlet, yang notabene berada dalam kondisi fit, tetap bisa terkena virus juga," kata dr. Nanang.

"Jadi, semua tetap harus waspada. Jaga jarak, jaga kebersihan, dan selalu memakai masker kalau keluar rumah," tandasnya. (Bolanet)

SALAM SATU JIWA

AREMA

PEMAIN MUDA AREMA ALAMI SENASIB DENGAN MILOMIR SESLIJA, AKUN INSTAGRAMNYA KENA RETAS

Gelandang Arema FC, Vikrian Akbar Fathoni, sedang gelisah. Akun instagram miliknya @vikrianakbar, Minggu (14/6/2020), diretas orang asing.

Vikrian tidak mengkhawatirkan kehilangan pengikut gara-gara peristiwa peretasan itu. Akun Instagramnya juga baru diikuti 12,7 ribu follower.

Pemain muda Arema FC itu lebih khawatir akunnya disalahgunakan untuk melakukan tindak kejahatan atas nama dirinya. “Saya khawatir disalahgunakan. Jadi sekarang bikin akun baru (@vikrianakbarr),” kata pemain binaan Akademi Arema tersebut kepada Bolacom.

Instagram Vikrian diretas karena sempat membaca sebuah email masuk yang berisi petunjuk untuk verifikasi akun. Dia mengikuti langkah itu. Sehari berselang, dia tak bisa login di akunnya.

Pihak yang meretas meminta sejumlah uang jika Vikrian ingin mendapatkan akunnya kembali. Namun Vikrian tidak ingin mengikuti permintaan si hacker tersebut.

“Ternyata yang hack akun saya ini orang yang sama dengan peretas akun instagram Coach Milo (Milomir Seslija),” jelasnya.

#Kronologinya Juga Sama

Pelatih Arema FC musim 2016 dan 2019 itu kehilangan akun Instagramnya tahun lalu. Kronologi hingga akun Milomir Seslija berpindah tangan juga sama.

Ia mengikuti petunjuk di email untuk verifikasi akun. Si peretas juga meminta membayar sejumlah uang jika Milo ingin akunnya kembali. Padahal akun instagram yang dikelolan istri Milo tersebut sudah punya pengikut lebih dari 50 ribu.

Ini jadi pelajaran bagi Vikrian karena dirinya bukan orang pertama yang kehilangan akun Instagram.

“Waktu di email ada link untuk proses verifikasi, memang tidak mencurigakan. Link itu langsung masuk ke akun Instagram. Tapi proses selanjutnya seperti memberikan kode atau sandi, itu yang mencurigakan,” kata pemain 20 tahun ini. (Bolacom)

SALAM SATU JIWA

AREMA

4 PEMAIN AREMA PALING YANG RAJIN MENYAPA PENGGEMAR DI MEDIA SOSIAL

Arema FC selalu membuat pamor pemainnya menanjak. Di stadion, pemain akan dielu-elukan oleh suporter. Mereka juga selalu dikerubuti fans di manapun berada.

Bukan hanya di lapangan, Arema juga membuat pemain terkenal di media sosial. Instagram, Twitter, dan akun media sosial lain milik pemain langsung dibanjiri pengikut. Hal itu tak mengherankan karena Arema punya basis suporter besar di Indonesia, yakni Aremania.

Tapi, tidak semua pemain tim berjulukan Singo Edan ini aktif menyapa fans lewat media sosial. Contohnya, strker Jonathan Bauman kini jadi pemain dengan followers Instagram terbanyak, 427 ribu.

Dia tidak rutin posting foto atau story di instagram atau media sosial lainnya. Justru sejumlah pemain lokal yang selama ini aktif berkomunikasi dengan fansnya.

Berikut empat pemain Arema FC yang aktif di media sosial untuk berkomunikasi dengan Aremania.

1️⃣ Hendro Siswanto

Gelandang Arema FC kelahiran Tuban, Jawa Timur 30 tahun silam ini sangat aktif mengunggah foto dan vidio di Instagram. Dulu, dia juga aktif di Facebook dan Twitter.

Belakangan Hendro lebih aktif posting untuk memperkenalkan channel YouTube miliknya, yakni keluarga 12. Sebelum memiliki channel YouTube, Hendro aktif posting aktivitas keseharian bersama anak kembar dan istrinya.

Selain itu, mantan pemain Persela Lamongan ini juga suka memotret. Sehingga dia aktif membagikan karyanya di medsos. Jika melihat pengikutnya di Instagram, Hendro ada di urutan keempat dengan 252 ribu followers.

2️⃣ Hanif Sjahbandi

Sebenarnya Hanif bukan pemain yang aktif bermedia sosial. Dia cenderung pasif dan menggunakan akun instagramnya hanya untuk melihat foto dan beberapa update berita.

Terbukti, postingannya baru 162. Ini cisa dibilang paling sedikit diantara pemain dengan jumlah followers besar. Hanif jadi pemain Arema kedua dengan pengikut terbanyak di Instagram, yakni 421 ribu followers.

Namun sejak pandemi virus corona, Hanif sangat aktif di instagram. Pasalnya, dia baru membuat channel YouTube dengan pemain Timnas Indonesia U-22, Rendy Juliansyah.

Postingan di instagramnya kini banyak yang mengulas hasil interview di channel YouTube itu. Sayangnya, dia jarang membalas komentar fans karena memang jumlahnya terlalu banyak.

3️⃣ Ahmad Alfarizi

Ahmad Alfarizi punya pengikut lumayan besar di Instagram, yakni 282 ribu. Bek kiri Arema FC yang akrab disapa Jhon ini memang tidak setiap hari posting foto.

Namun, dia sering pasang instastory tentang aktivitas terkini. Itu yang membuat followers instagramnya terus bertambah setiap hari. Apalagi di tengah pandemi virus corona, Aremania juga ingin mengikuti perkembangannya.

Di antara pemain senior Arema, bek 30 tahun ini masih bertahan dengan instagram. Dia belum punya rencana membuat channel YouTube seperti rekannya yang lain. Jadi satu-satunya aktivitas untuk menyapa fans secara tidak langsung lewat akun instagram terebut.

4️⃣ Dendi Santoso

Belakangan ini, Dendi Santoso makin rajin membuat postingan di akun Instagramnya. Hampir sama seperti Hanif, dia baru membuat channel YouTube, Sehingga akun instagramnya dibuat sebagai media promosi untuk channel tersebut.

Sebagai selingan, dia juga beberapa kali posting tentang aktivitas terkini. Terkadang, Dendi juga aktif membalas komentar. Tak jarang, dia bercanda dengan fans atau rekannya sesama pemain.

Dalam kesehariannya, dia memang termasuk pemain dengan selera humor tinggi. Dan itu terbawa di media sosial. Dia masuk dalam lima besar pemain Arema dengan followers terbanyak di Instagram, yakni 250 ribu pengikut. (Bolacom)

SALAM SATU JIWA

AREMA