.
7 FAKTA MENARIK DI BALIK SATU DEKADE GELAR JUARA AREMA
.
Tanggal 30 Mei menjadi hari bersejarah bagi Arema FC. Tepat sepuluh tahun yang lalu, Singo Edan berhasil mengangkat trofi Indonesia Super League musim 2009-2010.
.
Prestasi itu sekaligus menjadi trofi pertama mereka sejak berkiprah di kasta tertinggi sepak bola nasional.
.
Bagi Arema, gelar tersebut bukan sekadar bukti masa kejayaan, tetapi juga lambang kerja keras dan pengorbanan besar yang dilakukan tim, pelatih, dan manajemen.
.
Banyak sekali cerita yang mengantarkan Arema kepuncak tertinggi. Membuat gelar tersebut begitu manis untuk di ingat kembali.
.
1️⃣ Krisis finansial
.
Banyak jalan terjal yang dilalui Singo Edan hingga akhirnya bisa merengkuh gelar juara. Salah satunya adalah masalah finansial.
.
Kala itu, Arema memang sedang dalam kondisi pas-pasan setelah dilepas oleh PT Bentoel yang sebelumnya menjadi penyokong dana utama.
.
Alhasil, pada pekan ke-12, pemain dan pelatih mengalami keterlambatan gaji. Padahal, Arema saat itu sedang panas-panasnya di puncak klasemen.
.
Akhirnya masalah ini pun diselesaikan secara kekeluargaan. Pemain, pelatih dan manajemen duduk bersama berusaha memahami satu sama lain.
.
Perjuangan pun berlanjut, Arema berhasil menjadi juara dengan 23 kemenangan, empat kali imbang, dan tujuh kekalahan.
.
2️⃣ Bermaterikan pemain biasa
.
Krisis finansial yang melanda juga membuat Arema FC tidak berani belanja pemain bintang.
.
Untuk pemain lokal saja, mereka banyak mengandalkan pemain-pemain muda dengan minim jam terbang.
.
Sebut saja Benny Wahyudi, Kurnia Meiga, Juan Revi, Ahmad Bustomi hingga produk akademi seperti Dendi Santoso, Johan Alfarizi, Sunarto.
.
Apalagi pada tahun tersebut adalah debut Rene Albert sebagai pelatih di Indonesia.
.
Dengan materi tersebut membuat publik skeptis Arema bisa bercokol sebagai tim papan atas.
.
Kendati demikian, Arema jeli dalam berburu pemain. Pemain yang didatangkan bukanlah pemain muda sembarangan.
.
Mereka ternyata merupakan pemain-pemain berpotensi yang haus akan pencapaian.
.
Terbukti setelah sukes membawa Arema Juara, mereka menjadi tulang punggung di berbagai klub.
.
Selain itu, kecerdikan lainnya, Arema menguatkan sektor pemain asing untuk menutupi kekurangan jam terbang pemain lokal.
.
3️⃣ Duo Singapura yang melegenda
.
Bicara soal Arema yang juara 2010 tidak lengkap rasanya tanpa membahas duo Singapura Muhammad Ridhuan dan Noh Alam Shah.
.
Keduanya masuk mengisi slot asing Arema. Keputusan untuk mendatangkan kedua pemain timnas Singapura itu disambut dengan rasa ragu dan cibiran.
.
Maklum, ketika berbicara pemain asing, yang terbesit kala itu adalah pemain asal Afrika atau Eropa.
.
Namun, keraguan tersebut dibayar tuntas. Keduanya justru menjadi katalis kesuksesan Arema memenangi setiap pertandingannya.
.
Keduanya pun menjadi sosok legenda yang hingga saat ini dielu-elukan Aremania.
.
Khususnya Noh Alam Shah, pemain pekerja keras, tanpa kompromi, garang, dan punya mental sekuat baja yang mewakili filosofi Singo Edan Arema.
.
4️⃣ Diperkuat pemain Piala Dunia, Pierre Njanka
.
Selain duo Singapura, satu lagi pemain yang mencuri perhatian adalah bek asal Kamerun, Pierre Njanka.
.
Njanka pernah merasakan Piala Dunia 2002 bersama sederet nama besar dunia seperti Samuel Eto’o, Carlos Kameni, Lauren, dan bintang Chelsea Geremi.
.
Ia berhasil membuat pertahanan Singo Edan kian kokoh.
.
Bersama Njanka, Arema hanya kebobolan 22 gol. Mereka pun didaulat menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.
.
Selain itu, mantan pemain Persija Jakarta tersebut juga berhasil membantu Arema mencatatkan 17 kali clean sheet.
.
5️⃣ Dirayakan di Tengah kemegahan SUGBK
.
Secara kebetulan, pertandingan terakhir digelar di kandang Persija Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang juga merupakan stadion terbesar di Indonesia.
.
Hubungan baik antara Aremania dan Jakmania menghidupkan suasana di stadion yang dibangun pada 8 Februari 1960 itu.
.
Sore itu, SUBGK berubah menjadi panggung megah tempat Singo Edan yang mengangkat trofi Liga Indonesia pertamanya.
.
Sebuah mimpi indah bagi pemain-pemain Arema karena tidak semua pemain bisa mengangkat gelar juara di tengah kemegahan SUGBK.
.
6️⃣ Menang besar atas Persija Jakarta
.
Arema berhasil menutup kompetisi dengan kemenangan besar 5-1 atas Persija Jakarta.
.
Kemenangan ini amat berkesan bagi Dendi Santoso cs dan Aremania yang hadir ke Senayan.
.
Sejatinya, pertandingan ini sudah tidak lagi menentukan karena Arema FC sudah memastikan gelar juaranya saat menahan imbang PSPS Pekanbaru pada pertandingan sebelumnya.
.
Namun, kemenangan ini menjadi penutup yang manis dalam perjuangan Arema berburu gelar.
.
Uniknya, meskipun kalah besar, penggemar Persija Jakarta ikut merayakan kemenangan saudara timurnya tersebut.
.
Bahkan, kala itu muncul gurauan bahwa kemenangan tersebut adalah kado sekaligus ucapan selamat dari The Jak kepada Aremania.
.
Persaudaraan yang kental antara kedua suporter tersebut menambah kemeriahan pengalungan gelar yang diterima Arema.
.
Aremania pun berpesta di sana karena Jakarta layaknya rumah kedua bagi mereka.
.
7️⃣ Dua sisa-sisa kejayaan, Dendi Siswanto dan Johan Alfarizi
.
Dari 28 nama pemain yang membawa Singo Edan ke puncak kejayaan, hanya dua nama saja yang tetap bertahan hingga saat ini yakni Dendi Santoso dan Johan Ahmad Alfarizi.
.
Keduanya pun menjadi saksi sejarah kejayaan Arema pada musim 2010.
.
Dendi Santoso dan Johan Ahmad Alfarizi adalah produk akademi Arema. Mereka berhasil promosi ke tim utama pada tahun 2008 silam.
.
Kala itu mereka menyandang status sebagai pemain muda dengan jam terbang yang minim.
.
Namun, bibit potensi yang mereka tunjukan cukup membuat Robert Rene Alberts memberikan kepercayaan.
.
Jika dihitung, keduanya sedang menjalani musim ke-12 bersama Arema FC.
.
Tidak sekadar loyalitas, Dendi Santoso dan Johan Ahmad Alfarizi juga menjadi simbol semangat perjuangan Arema FC. (Kompas)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA
#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes
No comments:
Post a Comment