Sampai sekarang PSSI, memang belum memberikan keputusan terkait regulasi pemain U-20. Hanya saja, wacana tersebut mendapat dukungan dari sebagian klub termasuk Arema FC.
"Itu usulan dari coach Indra Sjafri sebagai bagian program tim nasional. Kami sendiri sangat mendukung apa pun soal timnas," ujar general manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Ruddy, menyampaikan timnas Indonesia jangan cuma jadi pelengkap saja di Piala Dunia U-20. Pasukan Shin Tae-yong tersebut mesti bisa tampil impresif dalam setiap pertandingan.
"Karena Indonesia tidak hanya wajib menjadi tuan rumah. Tapi juga bisa mencapai prestasi yang maksimal saat menjadi tuann rumah Piala Dunia U-20 nanti," ucapnya.
Sementara pelatih Arema FC Mario Gomez, tak masalah jika regulasi pemain U-20, diterapkan. Hal tersebut karena timnya memiliki pesepakbola muda yang berkualitas.
"Kita bisa memberi kesempatan Titan [Agung], Vikrian [Akbar], atau Ciko [Andriyas Francisco] kesempatan bermain. Selain masih masuk kategori pemain muda, mereka juga punya kemampuan bagus. Mereka terus berkembang," ujar Gomez.
Selain, menerapkan regulasi pemain U-20, ada beberapa perubahan lain saat Liga 1 dilanjutkan, pada September mendatang. Seperti seluruh pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa, hingga penghapusan degradasi. (Goal)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA
#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa