.
PEMAIN AREMA FC BELUM MENERIMA
INFORMASI TERKAIT RENEGOSIASI KONTRAK DARI MANAJEMEN KLUB
.
Renegosiasi kontrak bakal
dilakukan klub Liga 1 jika wacana kompetisi berlanjut benar-benar terwujud pada
September mendatang. Hal itu perlu dilakukan mengingat kompetisi bisa berjalan
lebih lama dari durasi kontrak pemain sebelumnya, plus pemasukan klub yang
belum maksimal pada masa pandemi virus corona COVID-19, termasuk Arema FC.
.
Manajemen Arema FC memprediksi
gaji pemainnya bisa saja masih dipotong 50 persen saat lanjutan kompetisi
berjalan. Positifnya, tentu itu sedikit lebih baik bila dibandingkan saat
kompetisi berhenti, di mana sekarang gaji pemain dipotong 75 persen. Namun,
artinya pemain juga belum bisa menerima upah yang sesuai dengan standar kontrak
sebelumya.
.
General Manager Arema FC, Ruddy
Widodo, mengaku sudah berkomunikasi dengan semua pemain lokal dan agen pemain
asing terkait renegosiasi itu. Dia menangkap sinyal jika pemainnya bisa
menerima hal tersebut.
.
Namun, ketika dikonfirmasi,
ternyata tidak semua pemain lokal sudah berkomunikasi terkait kontrak atau gaji
baru tersebut. Seorang pemain senior Arema FC mengaku belum ada pembicaraan
terkait renegosiasi kontrak.
.
“Saya belum ada pembicaraan. Hoaks
mungkin kabarnya,” kata pemain yang cukup lama gabung Arema ini.
.
Sementara pemain lain yang baru
bergabung musim ini juga mengakui hal yang sama. “Belum ada bahasan renegosiasi
kontrak di grup WA. Saya tidak tahu kalau pemain lain dihubungi langsung. Kalau
saya belum,” jelasnya.
.
Pemain Arema FC ini memang enggan
disebutkan identitasnya ketika menanggapi pembahasan gaji. Sepertinya mereka
merasa segan dengan manajemen Singo Edan.
.
#Pengakuan Manajemen Arema
Sebelumnya
.
Sebelumnya, manajemen Arema FC
mengaku semua pemain lokal sudah dapat informasi terkait renegosiasi kontrak.
Hanya dua pemain asing yang pulang kampung, Oh In-Kyun dan Matias Malvino yang
belum dikonfirmasi. Arema memberikan informasi nantinya kepada agen dua pemain
tersebut.
.
"Kami masih menunggu
keputusan dari federasi terkait renegosiasi kontrak ini. Nanti akan ada batasan
berapa gaji yang harus dibayarkan, tidak akan 100 persen seperti saat waktu
normal. Pasti ada penyesuaian, mungkin bisa 50 persen gaji dalam lanjutan kompetisi
musim ini," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada 5 Juni.
.
Tentunya besaran gaji itu masih
menunggu keputusan PSSI. Namun, manajemen Arema sudah melakukan pembicaraan
dengan semua pemain terkait rencana penyesuaian gaji ini.
.
"Sebenarnya bukan renegosiasi
kontrak. Mungkin lebih tepatnya negosiasi gaji yang dibayarkan setiap bulannya
dan ada penambahan durasi. Kompetisi ini kemungkinan berakhir pada April tahun
depan. Kami sudah berkomunikasi dengan pelatih dan pemain tentang hal ini. Insyaallah
mereka bisa menerima," ungkap Ruddy Widodo.
.
Untuk renegosiasi tersebut,
kabarnya setiap pemain dapat kesempatan tiga kali. Jika tiga kali tidak menemui
titik temu dalam renegosiasi, status sang pemain adalah pending dan tidak bisa
memperkuat klub karena saat ini bursa transfer sudah tutup. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA
#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade
#AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes
#AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport
#aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa
No comments:
Post a Comment