Sunday, May 31, 2020

CERITA JUNDA IRAWAN DARI SSB KAMPUNG SAMPAI MAIN DI LUAR NEGERI

.
CERITA JUNDA IRAWAN DARI SSB KAMPUNG SAMPAI MAIN DI LUAR NEGERI
.
Cerita Junda Irawan yang meniti karier sepak bola dari nol hingga menembus tim senior Arema cukup panjang. Bermula dari ‘SSB kampung’, Kaki Mas Dampit, pemain yang hari ini (31/5/2020) genap berusia 24 tahun itu mampu bermain di luar negeri.
.
Pemain kelahiran Malang, 31 Mei 1996 tercatat sejak berusia 14 tahun (2010) hijrah ke Jakarta untuk menimba ilmu di SSB Villa 2000. Junda sempat tampil pada sejumlah ajang bersama SSB tersebut, yakni Haornas, MUPC Suratin dan Liga ASSBI Villa 2000.
.
Penampilan apiknya bersama Villa 2000 menarik perhatian pelatih Timnas Pelajar Indonesia U-15 yang menjadi juara Asia di tahun 2011. Bahkan, pada laga final dramatis, Junda berhasil mencetak gol ke gawang Thailand lewat tendangan bebasnya.
.
Setahun kemudian, Junda dikirim mengikuti program SAD (Sociedad Anonima Deportiva) Indonesia di Uruguay. Bersama empat pemain lainnya, Firmasyah, Reza Pratama, Bagas Adi Nugroho, Maldini Pali, mereka bermain di kompetisi junior (Quinta Division).
.
#Cerita Junda Irawan Gabung Klub Australia
.
Empat bulan sebelum memperkuat Timnas Indonesia U-21 yang dipersiapkan untuk mengikuti turnamen Cotif di Valencia, Spanyol, 10-20 Agustus 2014, Junda terbang ke Australia. Pemain berposisi bek kiri dan stopper itu menjalani trial bersama Brisbane Roar.
.
Junda menjadi pemain Indonesia kedua yang dikontrak Brisbane Roar Youth (reserve) setelah Yandi Sofyan (yang juga pernah main di Arema di ISL 2013). Bergabungnya kedua pemain tak lepas dari peran Nirwan Bakrie yang juga pemilik Brisbane Roar.
.
Namun, pada Juni 2015, Junda memutuskan pulang ke Malang, di saat kompetisi QNB League 2015 dibubarkan setelah PSSI dibekukan Kemenpora. Pemilik jersey bernomor punggung 31 itu lalu bergabung dengan Arema di ajang Piala Jenderal Sudirman 2015. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

MOMEN GOL PERDANA JOHAN FARIZI UNTUK AREMA

.
MOMEN GOL PERDANA JOHAN FARIZI UNTUK AREMA
.
Momen gol perdana Johan Farizi untuk Arema dibuatnya di musim ketiganya. Gol itu dibuatnya di laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 (31/5/2012).
.
Farizi bergabung dengan Arema pada gelaran ISL 2009-2010, didatangkan dari Akademi Arema. Meski mampu mempersembahkan gelar juara ISL 2009-2010 untuk Arema, tak satu gol pun dibuatnya di musim pertama tersebut.
.
Pemain asli Malang itu pertama kali mencetak gol ke gawang lawan di laga melawan Persidafon Dafonsoro. Gol itu dilesakkannya di hadapan publik Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
.
Saat itu, Arema yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Aremania, mampu meraih tiga poin penting demi terus lepas dari zona degradasi. Skor telak empat gol tanpa balas mewarnai pertandingan pekan ke-29 tersebut.
.
Gol Perdana Johan Farizi di Menit 74
Kemenangan Arema 4-0 berkat dua gol yang dibuat di babak pertama, dan dua gol lainnya di babak kedua. Sementara gol Johan Farizi yang merupakan gol ketiga Arema, berhasil dicetaknya pada menit 74.
.
Gol itu berawal dari umpan terobosan yang dikirimkan Herman Dzumafo dari sisi kanan pertahanan Persidafon. Tembakan pemilik jersey bernomor punggung 87 itu tak mampu dihadang kiper lawan, Selsius Geibze.
.
Sebelumnya, Arema sudah unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Ferry Aman Saragih di menit 17 dan Herman Dzumafo di menit 37. Dicky Firasat melengkapi pesta gol Arema di menit 88. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

AHMAD BUSTOMI MENGENANG SATU DEKADE AREMA JUARA ISL

.
AHMAD BUSTOMI MENGENANG SATU DEKADE AREMA JUARA ISL
.
Tepat 10 tahun yang lalu, Arema berhasil menjadi juara Indonesia Super League di kandang Persija Jakarta pada 30 Mei 2010. Singo Edan kala itu menutup laga terakhir kompetisi dengan kemenangan dan pulang ke Malang dengan perayaan yang luar biasa.
.
Mantan gelandang Arema, Ahmad Bustomi, sampai saat ini masih mengingat momen itu. Pemain yang akrab disapa Cimot ini menjadi bagian skuat juara. Dia merupakan gelandang jangkar Arema bersama pemain asing asal Uruguay, Esteban Guillen.
.
“Tidak terasa sudah 10 tahun lalu menjadi juara. Konvoi seminggu sampai dimarahi polisi agar berhenti. Insayaallah Arema bisa juara lagi, tunggu saya jadi pelatihnya,” canda pemain yang kini membela Persela Lamongan itu.
.
Ketika Arema menjuarai ISL 2009-2010, memang saat itu jalanan Malang Raya berpesta selama satu minggu penuh. Aremania selalu pawai di jalan.
.
Maklum, waktu itu adalah kedua kalinya Singo Edan menjuarai kompetisi resmi. Sebelumnya, mereka berhasil juara pada era Galatama, yaitu pada tahun 1992-1993. Artinya, setelah 17 tahun Arema baru mengakhiri penantian juara. Jadi, maklum jika suporter melampiaskan euforia di jalan.
.
#Sampai Harus Disetop Polisi
.
Namun, karena setiap hari menimbulkan kemacetan, genap satu minggu setelah Arema memastikan diri menjadi juara, kepolisian Malang Raya menegaskan larangan untuk konvoi. Jika tidak ada larangan itu, entah sampai berapa hari lagi perayaan juara di jalan akan dilakukan.
.
Saat pawai juara, Bustomi dan semua pemain waktu itu juga terlibat. Mereka berkeliling jalanan Malang Raya dengan jip terbuka untuk menyapa Aremania. Rangkaian perayaan itu masih diingat betul oleh gelandang berusia 34 tahun tersebut.
.
Selanjutnya, Bustomi memang berharap suatu saat jadi pelatih, apalagi jika bisa menangani Arema. Saat ini, dia sudah memiliki linsensi kepelatihan C AFC.
.
Tidak menutup kemungkinan dia masuk tim kepelatihan Singo Edan. Apalagi manajemen Arema selalu membuka pintu untuk mantan pemainnya jadi asisten pelatih lebih dulu sebelum jadi pelatih kepala, sebut saja Kuncoro, Charis Yulianto dan Singgih Pitono. Mereka asisten pelatih yang merupakan mantan pemain Arema. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

7 FAKTA MENARIK DI BALIK SATU DEKADE GELAR JUARA AREMA

.
7 FAKTA MENARIK DI BALIK SATU DEKADE GELAR JUARA AREMA
.
Tanggal 30 Mei menjadi hari bersejarah bagi Arema FC. Tepat sepuluh tahun yang lalu, Singo Edan berhasil mengangkat trofi Indonesia Super League musim 2009-2010.
.
Prestasi itu sekaligus menjadi trofi pertama mereka sejak berkiprah di kasta tertinggi sepak bola nasional.
.
Bagi Arema, gelar tersebut bukan sekadar bukti masa kejayaan, tetapi juga lambang kerja keras dan pengorbanan besar yang dilakukan tim, pelatih, dan manajemen.
.
Banyak sekali cerita yang mengantarkan Arema kepuncak tertinggi. Membuat gelar tersebut begitu manis untuk di ingat kembali.
.
1️⃣ Krisis finansial
.
Banyak jalan terjal yang dilalui Singo Edan hingga akhirnya bisa merengkuh gelar juara. Salah satunya adalah masalah finansial.
.
Kala itu, Arema memang sedang dalam kondisi pas-pasan setelah dilepas oleh PT Bentoel yang sebelumnya menjadi penyokong dana utama.
.
Alhasil, pada pekan ke-12, pemain dan pelatih mengalami keterlambatan gaji. Padahal, Arema saat itu sedang panas-panasnya di puncak klasemen.
.
Akhirnya masalah ini pun diselesaikan secara kekeluargaan. Pemain, pelatih dan manajemen duduk bersama berusaha memahami satu sama lain.
.
Perjuangan pun berlanjut, Arema berhasil menjadi juara dengan 23 kemenangan, empat kali imbang, dan tujuh kekalahan.
.
2️⃣ Bermaterikan pemain biasa
.
Krisis finansial yang melanda juga membuat Arema FC tidak berani belanja pemain bintang.
.
Untuk pemain lokal saja, mereka banyak mengandalkan pemain-pemain muda dengan minim jam terbang.
.
Sebut saja Benny Wahyudi, Kurnia Meiga, Juan Revi, Ahmad Bustomi hingga produk akademi seperti Dendi Santoso, Johan Alfarizi, Sunarto.
.
Apalagi pada tahun tersebut adalah debut Rene Albert sebagai pelatih di Indonesia.
.
Dengan materi tersebut membuat publik skeptis Arema bisa bercokol sebagai tim papan atas.
.
Kendati demikian, Arema jeli dalam berburu pemain. Pemain yang didatangkan bukanlah pemain muda sembarangan.
.
Mereka ternyata merupakan pemain-pemain berpotensi yang haus akan pencapaian.
.
Terbukti setelah sukes membawa Arema Juara, mereka menjadi tulang punggung di berbagai klub.
.
Selain itu, kecerdikan lainnya, Arema menguatkan sektor pemain asing untuk menutupi kekurangan jam terbang pemain lokal.
.
3️⃣ Duo Singapura yang melegenda
.
Bicara soal Arema yang juara 2010 tidak lengkap rasanya tanpa membahas duo Singapura Muhammad Ridhuan dan Noh Alam Shah.
.
Keduanya masuk mengisi slot asing Arema. Keputusan untuk mendatangkan kedua pemain timnas Singapura itu disambut dengan rasa ragu dan cibiran.
.
Maklum, ketika berbicara pemain asing, yang terbesit kala itu adalah pemain asal Afrika atau Eropa.
.
Namun, keraguan tersebut dibayar tuntas. Keduanya justru menjadi katalis kesuksesan Arema memenangi setiap pertandingannya.
.
Keduanya pun menjadi sosok legenda yang hingga saat ini dielu-elukan Aremania.
.
Khususnya Noh Alam Shah, pemain pekerja keras, tanpa kompromi, garang, dan punya mental sekuat baja yang mewakili filosofi Singo Edan Arema.
.
4️⃣ Diperkuat pemain Piala Dunia, Pierre Njanka
.
Selain duo Singapura, satu lagi pemain yang mencuri perhatian adalah bek asal Kamerun, Pierre Njanka.
.
Njanka pernah merasakan Piala Dunia 2002 bersama sederet nama besar dunia seperti Samuel Eto’o, Carlos Kameni, Lauren, dan bintang Chelsea Geremi.
.
Ia berhasil membuat pertahanan Singo Edan kian kokoh.
.
Bersama Njanka, Arema hanya kebobolan 22 gol. Mereka pun didaulat menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.
.
Selain itu, mantan pemain Persija Jakarta tersebut juga berhasil membantu Arema mencatatkan 17 kali clean sheet.
.
5️⃣ Dirayakan di Tengah kemegahan SUGBK
.
Secara kebetulan, pertandingan terakhir digelar di kandang Persija Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang juga merupakan stadion terbesar di Indonesia.
.
Hubungan baik antara Aremania dan Jakmania menghidupkan suasana di stadion yang dibangun pada 8 Februari 1960 itu. 
.
Sore itu, SUBGK berubah menjadi panggung megah tempat Singo Edan yang mengangkat trofi Liga Indonesia pertamanya.
.
Sebuah mimpi indah bagi pemain-pemain Arema karena tidak semua pemain bisa mengangkat gelar juara di tengah kemegahan SUGBK.
.
6️⃣ Menang besar atas Persija Jakarta
.
Arema berhasil menutup kompetisi dengan kemenangan besar 5-1 atas Persija Jakarta.
.
Kemenangan ini amat berkesan bagi Dendi Santoso cs dan Aremania yang hadir ke Senayan.
.
Sejatinya, pertandingan ini sudah tidak lagi menentukan karena Arema FC sudah memastikan gelar juaranya saat menahan imbang PSPS Pekanbaru pada pertandingan sebelumnya.
.
Namun, kemenangan ini menjadi penutup yang manis dalam perjuangan Arema berburu gelar.
.
Uniknya, meskipun kalah besar, penggemar Persija Jakarta ikut merayakan kemenangan saudara timurnya tersebut.
.
Bahkan, kala itu muncul gurauan bahwa kemenangan tersebut adalah kado sekaligus ucapan selamat dari The Jak kepada Aremania.
.
Persaudaraan yang kental antara kedua suporter tersebut menambah kemeriahan pengalungan gelar yang diterima Arema. 
.
Aremania pun berpesta di sana karena Jakarta layaknya rumah kedua bagi mereka.
.
7️⃣ Dua sisa-sisa kejayaan, Dendi Siswanto dan Johan Alfarizi
.
Dari 28 nama pemain yang membawa Singo Edan ke puncak kejayaan, hanya dua nama saja yang tetap bertahan hingga saat ini yakni Dendi Santoso dan Johan Ahmad Alfarizi.
.
Keduanya pun menjadi saksi sejarah kejayaan Arema pada musim 2010.
.
Dendi Santoso dan Johan Ahmad Alfarizi adalah produk akademi Arema. Mereka berhasil promosi ke tim utama pada tahun 2008 silam.
.
Kala itu mereka menyandang status sebagai pemain muda dengan jam terbang yang minim.
.
Namun, bibit potensi yang mereka tunjukan cukup membuat Robert Rene Alberts memberikan kepercayaan.
.
Jika dihitung, keduanya sedang menjalani musim ke-12 bersama Arema FC.
.
Tidak sekadar loyalitas, Dendi Santoso dan Johan Ahmad Alfarizi juga menjadi simbol semangat perjuangan Arema FC. (Kompas)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

Saturday, May 30, 2020

RASIONALISASI KONTRAK BISA BIKIN AREMA KEHILANGAN PELATIH DAN PEMAIN

.
RASIONALISASI KONTRAK BISA BIKIN AREMA KEHILANGAN PELATIH DAN PEMAIN
.
Ruddy Widodo dengan tegas meminta adanya regulasi dari PSSI yang mengatur rasionalisasi kontrak pelatih dan pemain sebagai salah satu syarat jika Liga 1 2020 digulirkan kembali. Meski demikian, General Manager Arema itu tak memungkiri ada risiko kehialngan pelatih dan pemain.
.
Menurutnya, jika mengacu pada surat dari FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia, dengan ditetapkannya status force majeure untuk kompetisi, sebenarnya segala hak dan kewajiban klub gugur. Kontrak pelatih, pemain, dan seluruh offisial tim batal demi hukum, begitu pula dengan potensi pemasukan klub yang diikat kontrak dengan pihak sponsor.
.
Namun demikian, FIFA memberikan kelonggaran pada klub-klub untuk melakukan negosiasi ulang dengan pelatih dan pemain. Untuk yang satu ini, pihak klub harus menemukan kata sepakat sebelum menggunakan jasa mereka dalam lanjutan kompetisi resmi.
.
“FIFA meminta agar pihak klub dan pelatih, juga pemain bertemu, membahas ulang nilai kontrak. Harus mencapai titik temu, bahkan negosiasi itu bisa dilakukan maksimal tiga kali,” kata Ruddy.
.
Dampak Rasionalisasi Kontrak Pelatih dan Pemain Arema
.
Ruddy Widodo menjelaskan, kontrak pelatih atau pemain bisa tertunda jika dalam tiga kali proses negosiasi menemui jalan buntu. Risikonya, pelatih dan pemain itu tidak bisa dipakai dalam lanjutan Liga 1 2020 nanti.
.
Menurutnya, teknis negosiasi itu berlaku untuk seluruh pelatih dan pemain, baik lokal maupun asing. Bukan cuma klub yang tidak bisa memakai jasa mereka, para pelatih dan pemain yang tidak bersepakat renegosiasi nilai kontrak itu pun tidak bisa bergabung dengan klub lain manapun.
.
“Misalnya nanti tidak ada kata sepakat dengan Mario Gomez (pelatih Arema), akan ada negosiasi sampai tiga kali. Kalau masih tidak ada kata sepakat, ya dipending. Dia tidak bisa melatih Arema atau tim manapun, menunggu instruksi FIFA,” tegasnya. (Wearemania)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

GELANDANG AREMA FC TAK SETUJU LIGA TANPA PENONTON

.
GELANDANG AREMA FC TAK SETUJU LIGA TANPA PENONTON
.
Dendi meyakini PSSI sudah mempunyai formula terbaik untuk kelanjutkan kompetisi di tengah masa sulit.
.
Gelandang Arema FC Dendi Santoso berharap Liga 1 2020 tetap dilanjutkan dengan dihadiri penonton. Dendi menilai pertandingan tanpa penonton akan menghilangkan atmosfer yang dapat memberikan pengaruh terhadap performa pemain.

Kelanjutan kompetisi tahun ini masih menjadi tarik-ulur, mengingat pandemi virus Corona tidak memperlihatkan angka penurunan. Sebagian besar klub menginginkan kompetisi dihentikan, sedangkan lainnya berharap liga tetap berlanjut tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Rencana pemerintah yang ingin menerapkan tatanan kehidupan baru dengan tajuk New Normal membawa angin segar bagi kelangsungan kompetisi. Hanya saja PSSI belum mengambil keputusan, karena masih menunggu arahan dari pemerintah.
.
Dendi mengatakan, ia berharap kompetisi dilanjutkan. Namun ia meminta Liga 1 tetap menghadirkan penonton, meski jumlahnya dibatasi. Menurutnya, kehadiran penonton sudah cukup memotivasi pemain.
.
“Kalau kompetisi dilanjutkan tapi laga digelar tanpa penonton, saya tidak setuju. Sedikit banyak pasti ada hubungannya dengan mental pemain. Pasti ada pengaruhnya, karena tidak enak bermain tanpa penonton,” kata Dendi diwartakan laman Wearemania.
.
“Saya rasa, PSSI sudah punya formula terbaik untuk kelanjutkan kompetisi. Jujur kami antusias menyambut kelanjutan kompetisi, karena sudah lama kami tidak bertanding. Lama juga tidak berkumpul bersama tim, saling canda, pasti ada semangat tersendiri.”
.
“Saya ingin menang terus, karena pasti ada apresiasi dari manajemen lewat bonus. Kami tetap merasa tertantang menjadi yang terbaik. Saya pikir, teman-teman pemain Arema lainnya juga demikian.”
.
Dendi mengakui dirinya dilanda kejenuhan, karena selama hampir tiga bulan tidak menjejakkan kaki di lapangan. Dendi menegaskan, seluruh penggawa Arema sudah siap melakoni pertandingan.
.
“Sudah lama tidak ada aktivitas. Sehari-hari saya cuma latihan sendiri di rumah saja, atau kadang bersepeda, dan lari-lari keliling kompleks perumahan,” ungkap Dendi.
.
“Nanti ketika latihan bersama dimulai lagi, pelan-pelan kondisi fisik kami akan meningkat. Butuh waktu dua sampai tiga minggu untuk latihan bersama, adaptasi lagi. Kami sudah siap kalau kompetisi digelar lagi, karena saya pikir semua pemain profesional.” (Goalcom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

HARUS TEGAS DAN KERAS DI TRIBUN

.
HARUS TEGAS DAN KERAS DI TRIBUN
.
Menjadi suporter perempuan alias Aremanita harus tegas. Termasuk pada godaan suporter pria ketika berada di stadion. Sehingga, oknum suporter yang ingin menggoda bisa keder duluan. Hal tersebut disampaikan Oktavia Shinta Wulandari Aremanita asal Ngijo Karangploso.
.
“Walaupun Aremanita, harus tegas dan keras kalau di stadion,” tegas Vani, sapaan akrabnya.
.
Menurut dia, meskipun dikodratkan sebagai perempuan, bukan berarti lemah lembut saja ketika di tribun. Apalagi, ketika berada di tribun ekonomi. Jangan sekali-sekali menggoda atau meremehkannya.
.
“Pernah dulu waktu lihat di tribun ekonomi, ada anak yang menggoda. Siul-siul begitu. Saya samperin balik. Dan saya bilang, nggak tahu ndelok arek wedok a sam (tidak pernah melihat perempuan kah mas),” jelasnya.
.
Kontan saja, dengan keberanian tersebut, suporter laki-laki yang berniat menggodanya terdiam. “Ya nggak tahu sih, malu atau nggak. Tapi intinya, harus tegas. Hahaha,” beber dia kepada Malang Post.
.
Vani memang tergolong Aremanita yang pemberani. Bahkan, ia juga kerap mengikuti away, ketika tim Singo Edan bermain di luar kandang. Misalnya ke Jakarta.
.
“Pas ke Jakarta, pernah bus mogok, AC mati. Ya benar-benar merasakan kerasnya menjadi suporter,” tambah dia.
.
Selain itu, dirinya juga menjadi salah satu Aremanita yang nekat mendukung Arema FC ketika berlaga di semifinal Piala Gubernur Jatim awal 2020 ini. Ketika melawan Persebaya di Blitar, dia berangkat ke Kota Patria tersebut.
.
“Sudah tahu sih laga tanpa penonton. Tapi tetap tancap gas ke Blitar. Eh di sana bentrok antar suporter. Untungnya selamat dan itu pengalaman yang seru juga,” pungkasnya. (MalangPost)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

PSSI CARI JALAN TERBAIK UNTUK KLUB

.
PSSI CARI JALAN TERBAIK UNTUK KLUB
..
PSSI mengapresiasi saran dari klub Liga 2 2020, terkait kompetisi musim ini. Federasi sepakbola nasional tersebut akan mencari solusi terbaik agar tidak ada yang merasa dirugikan. Perwakilan klub Liga 2 menyampaikan sarannya kepada PSSI pada rapat virtual, Jumat (29/5). 
.
Nantinya, usul yang diberikan tersebut dibawa ke rapat komite eksekutif (Exco) PSSI, dalam waktu dekat ini. "Seluruh klub memberikan saran serta masukan terkait kompetisi bila harus berlanjut atau dihentikan. Termasuk bagaimana PSSI harus melakukan protokol kesehatan saat berlatih, perjalanan, dan bertanding kepada tim bila kompetisi dilanjutkan," kata Plt sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam laman PSSI. 
.
"Tadi para klub memberikan analisa juga perkembangan daerah. Kami memahami di situasi sekarang kesulitan klub untuk memenuhi kewajiban kepada pemain dan pelatih. Kami ingin melindungi klub yang notabene sebagai anggota PSSI bagaimana nanti bila kompetisi lanjut atau berhenti," Yunus menambahkan. 
.
Melanjutkan kompetisi saat ini bukan perkara mudah, karena pandemi virus corona masih melanda tanah air. Hal tersebut disampaikan CEO Persijap Jepara Muhammad Iqbal Hidayat. "Kami sudah memberikan saran dan pandangan klub Persijap kepada PSSI. Kami akui bila kompetisi lanjut dalam waktu dekat pasti ada risikonya dan pertandingan tanpa penonton bagi klub sangat tidak ideal karena situasi saat ini. Bila laga tanpa penonton akan menjadi masalah tersendiri bagi klub," ucap Iqbal. 
.
Andai Liga 2 musim ini tidak dilanjutkan manajer Perserang Serang Babay Karnawi, mengatakan tak masalah. Ia menyerahkan semua keputusan yang bakal dilakukan PSSI. "Kalau kompetisi lanjut, kami ingin semua daerah juga harus siap dalam hal perizinan dan protokol kesehatannya. Karena saat ini tiap daerah berbeda tingkat persebaran virus corona. Kalau kompetisi tidak lanjut, bagi kami selaku klub dapat mengerti dengan situasi saat ini," ujar Babay. (goalcom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

Friday, May 29, 2020

KISAH DROGBA AREMA YANG TERLAMBAT MASUK SSB


.

KISAH DROGBA AREMA YANG TERLAMBAT MASUK SSB

.

Striker Arema FC, Dedik Setiawan punya keunikan pada awal kariernya sebagai pesepak bola. Striker yang membela Timnas Indonesia tahun 2018 dan 2019 itu ternyata sempat terlambat masuk SSB (Sekolah sepak bola).

.

Dedik baru dapat arahan main bola yang lebih serius ketika duduk di bangku SMP. Padahal umumnya, pesepak bola sudah masuk SSB di usia 10-12 tahun atau saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

.

“Saya akui terlambat masuk SSB. Karena memang tidak ada pikiran mau jadi pesepak bola profesional. Tapi waktu masih kecil saya sudah sering diajak main bola dengan orang yang usianya diatas saya. Tanding dari kampung ke kampung. Baru saat SMP, ada teman yang mengajak saya ikut SSB Sinar Mas, Turen (Kabupaten Malang),” kata Dedik kepada Bola.com.

.

Sejak masuk SSB, dia lebih serius. Saat naik tingkat ke SMA, dia sempat diminta fokus kepada pendidikan oleh orang tuanya. Maklum, ada Ujian Nasional yang waktu itu jadi momok menakutkan pelajar.

.

“Waktu itu sempat berhenti sebentar waktu mau ujian nasional. Tapi di luar itu tetap main bola. Sempat masuk tim Porprov (Kabupaten Malang) lalu ke tim Liga 3 dulu, Kanjuruhan FC,” kenangnya.

.

Karena dia menimba ilmu agak terlambat dan memulai karier dari level paling bawah, Dedik tak pernah membayangkan bisa jadi pemain Arema. Bahkan saat dikontak tim Singo Edan musim 2016, dia sempat tak percaya. Lantaran waktu itu dia masih sering main tarkam.

.

“Saya masih ingat dulu waktu diminta Abah Kun (Kuncoro, asisten pelatih Arema) ikut latihan pada pertengahan musim 2016. Saya pikir hanya jadi pelengkap latihan saja. Karena waktu itu banyak pemain yang cedera,” imbunya lalu tertawa.

.

Dedik menghilang dari sesi latihan untuk main di pertandingan tarkam karena merasa hanya jadi pelengkap di Arema. Ternyata, tim pelatih Arema memintanya gabung latihan lagi dan sudah memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk dikontrak.

.

“Waktu itu dikontrak setengah musim. Lalu diperpanjang satu tahun. Setelahnya perpanjang tiga tahun sampai Februari 2021,” kenangnya. (Bolacom)

_

SALAM SATU JIWA

AREMA

 

Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes


DENDI SANTOSO UNGKAP PERAN PENTING AREMANIA BAGI AREMA FC

.
DENDI SANTOSO UNGKAP PERAN PENTING AREMANIA BAGI AREMA FC
.
Dendi Santoso memberi pujian kepada Aremania dan Aremanita. Suporter Arema FC itu dinilai memiliki peran penting dalam kiprah klub berjuluk Singo Edan.
.
Dendi Santoso yang sudah memperkuat Arema FC sejak 2008 itu menuturkan, Aremania merupakan salah satu faktor penting yang ada di Arema FC.
.
Menurut Dendi Santoso, Aremania tak hanya memberikan dukungan di dalam lapangan saat pemain bertanding, doa serta dukungan tak langsung suporter juga menjadi tambahan energi kala tim berlaga.
.
Inilah yang membuat Dendi Santoso menilai, Aremania jadi pemain ke-12 tim saat bertanding.
.
"Aremania itu seperti pemain ke-12 buat kami. Kami pernah merasakan main tanpa suporter. Waktu saat tim dapat sanksi dan itu tidak enak. Sepi, jadi mereka itu keluarga dan juga pemain ke-12 buat kami," kata Dendi Santoso, Jumat (29/5/2020).
.
Lebih lanjut pemain nomor punggung 41 itu menjelaskan, Aremania memiliki peran tersendiri saat di lapangan.
.
Salah satunya ialah membuat mental lawan down dan dapat mengangkat mental pemain Arema FC ketika dalam tekanan.
.
"Saat kami down dan tertekan, nyanyian dan tekanan dari suporter bisa membangkitkan semangat kami. Dan itu bisa menurunkan mental musuh," jelasnya. (Surya)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

SOAL KELANJUTAN KOMPETISI, AREMA LOYAL KEPADA PUTUSAN PSSI

.
SOAL KELANJUTAN KOMPETISI, AREMA LOYAL KEPADA PUTUSAN PSSI
.
Manajemen Arema FC angkat bicara soal kelanjutan nasib kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku akan loyal apa pun keputusan federasi.
.
"Arema menegaskan akan loyal apa pun keputusan PSSI," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
.
"Apakah kompetisi dilanjutkan atau dihentikan, Arema memastikan bakal tetap loyal dan patuh," sambungnya.
.
Menurut Ruddy, PSSI pasti punya pertimbangan matang dalam memutuskan nasib kompetisi. Karenanya, Arema akan mengikuti apa pun yang telah diputuskan oleh federasi sepak bola Indonesia tersebut.
.
"PSSI kan yang punya kompetisi. Kami tentu saja akan manut dengan keputusan mereka," tutur Ruddy.
.
"Mereka pun mengambil keputusan berdasar keputusan pemerintah melalui BNPB," ia menambahkan.
.
Sebelumnya, ada usulan bahwa kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 akan dilanjutkan. Usulan ini muncul dalam rapat antara klub-klub peserta Liga 1 musim 2020 dengan PSSI, Rabu (27/05). Salah satu klub yang mengusulkan agar kompetisi dilanjutkan adalah Arema.
.
Santer dikabarkan, jika digulirkan lagi, kompetisi akan mulai dihelat lagi pada medio Juli mendatang. Hal ini, sesuai dengan tahapan new normal dari pemerintah.
.
#Arema Berpatokan New Normal
.
Sementara itu, Ruddy Widodo menyebut bahwa ada sejumlah alasan di balik sikap timnya, yang mendukung kompetisi bergulir lagi. Menurutnya, hal ini tak lepas dari kebijakan pemerintah menerapkan gaya hidup 'kelaziman baru' (new normal) untuk menanggulangi dampak pandemi Corona.
.
"Menurut saya, protokol kelaziman baru (new normal) merupakan opsi terbaik yang bisa diambil untuk menghadapi pandemi saat ini," kata Ruddy.
.
Ruddy menyebut, sebagaimana industri-industri lain, sepak bola pun berkaitan erat dengan sektor lain. Jika industri sepak bola berhenti, aspek lain pun terimbas.
.
"Seperti kita lihat saat ini berapa banyak UMKM yang harus berhenti terimbas kompetisi yang juga mandek. Selain itu, banyak juga sektor-sektor yang juga terdampak," tutur Ruddy.
.
"Hal inilah yang menjadi pemikiran kita untuk memilih melanjutkan kompetisi, meski sebelumnya kami memilih agar kompetisi mandek," tandas manajer berusia 48 tahun ini. (Bolanet)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa  #malang #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #malanghits #malangmbois #malangmboisilakes #ngalam #ngalamkipa #ngalammbois #ngalamkipailakes

AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021

. AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021 . Sampai sekarang PSSI belum memutuskan regulas...