Friday, June 12, 2020

PEMAIN AREMA FC BELUM MENERIMA INFORMASI TERKAIT RENEGOSIASI KONTRAK DARI MANAJEMEN KLUB

.

PEMAIN AREMA FC BELUM MENERIMA INFORMASI TERKAIT RENEGOSIASI KONTRAK DARI MANAJEMEN KLUB

.

Renegosiasi kontrak bakal dilakukan klub Liga 1 jika wacana kompetisi berlanjut benar-benar terwujud pada September mendatang. Hal itu perlu dilakukan mengingat kompetisi bisa berjalan lebih lama dari durasi kontrak pemain sebelumnya, plus pemasukan klub yang belum maksimal pada masa pandemi virus corona COVID-19, termasuk Arema FC.

.

Manajemen Arema FC memprediksi gaji pemainnya bisa saja masih dipotong 50 persen saat lanjutan kompetisi berjalan. Positifnya, tentu itu sedikit lebih baik bila dibandingkan saat kompetisi berhenti, di mana sekarang gaji pemain dipotong 75 persen. Namun, artinya pemain juga belum bisa menerima upah yang sesuai dengan standar kontrak sebelumya.

.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku sudah berkomunikasi dengan semua pemain lokal dan agen pemain asing terkait renegosiasi itu. Dia menangkap sinyal jika pemainnya bisa menerima hal tersebut.

.

Namun, ketika dikonfirmasi, ternyata tidak semua pemain lokal sudah berkomunikasi terkait kontrak atau gaji baru tersebut. Seorang pemain senior Arema FC mengaku belum ada pembicaraan terkait renegosiasi kontrak.

.

“Saya belum ada pembicaraan. Hoaks mungkin kabarnya,” kata pemain yang cukup lama gabung Arema ini.

.

Sementara pemain lain yang baru bergabung musim ini juga mengakui hal yang sama. “Belum ada bahasan renegosiasi kontrak di grup WA. Saya tidak tahu kalau pemain lain dihubungi langsung. Kalau saya belum,” jelasnya.

.

Pemain Arema FC ini memang enggan disebutkan identitasnya ketika menanggapi pembahasan gaji. Sepertinya mereka merasa segan dengan manajemen Singo Edan.

.

#Pengakuan Manajemen Arema Sebelumnya

.

Sebelumnya, manajemen Arema FC mengaku semua pemain lokal sudah dapat informasi terkait renegosiasi kontrak. Hanya dua pemain asing yang pulang kampung, Oh In-Kyun dan Matias Malvino yang belum dikonfirmasi. Arema memberikan informasi nantinya kepada agen dua pemain tersebut.

.

"Kami masih menunggu keputusan dari federasi terkait renegosiasi kontrak ini. Nanti akan ada batasan berapa gaji yang harus dibayarkan, tidak akan 100 persen seperti saat waktu normal. Pasti ada penyesuaian, mungkin bisa 50 persen gaji dalam lanjutan kompetisi musim ini," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada 5 Juni.

.

Tentunya besaran gaji itu masih menunggu keputusan PSSI. Namun, manajemen Arema sudah melakukan pembicaraan dengan semua pemain terkait rencana penyesuaian gaji ini.

.

"Sebenarnya bukan renegosiasi kontrak. Mungkin lebih tepatnya negosiasi gaji yang dibayarkan setiap bulannya dan ada penambahan durasi. Kompetisi ini kemungkinan berakhir pada April tahun depan. Kami sudah berkomunikasi dengan pelatih dan pemain tentang hal ini. Insyaallah mereka bisa menerima," ungkap Ruddy Widodo.

.

Untuk renegosiasi tersebut, kabarnya setiap pemain dapat kesempatan tiga kali. Jika tiga kali tidak menemui titik temu dalam renegosiasi, status sang pemain adalah pending dan tidak bisa memperkuat klub karena saat ini bursa transfer sudah tutup. (Bolacom)

_

SALAM SATU JIWA

AREMA

 

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa


AREMA KLAIM MES PEMAIN SUDAH SESUAI PROTOKOL COVID-19

.

AREMA KLAIM MES PEMAIN SUDAH SESUAI PROTOKOL COVID-19

.

Sebelum Shopee Liga 1 2020 dilanjutkan pada September, klub peserta mulai sibuk mempelajari protokol kesehatan yang sudah dibuat PSSI.

.

Selain protokol untuk pertandingan, klub ingin menjaga pemainnya agar tidak sampai positif terkena virus corona jelang pertandingan. Satu di antara caranya adalah melanjutkan pola hidup sehat untuk pemain dan lingkungannya. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo optimistis pemainnya bisa menjaga diri.

.

“Sekarang pola hidup sehat pemain sudah berjalan. Kalau biasanya habis keluar langsung ngobrol dengan orang rumah, sekarang mampir dulu ke kamar mandi untuk membersihkan tangan,” jelasnya.

.

Tempat yang paling sering ditempati pemain, mes di jalan Kesemek, Kota Malang juga dianggap sudah memenuhi syarat untuk physical distancing. Mayoritas kamar punya kamar mandi dalam. Pemain juga kini punya hand sanitizer masing-masing.

.

“Mes kami aman. Maksimal hanya diisi dua pemain. Bahkan banyak yang sekamar hanya satu orang saja,” lanjutnya.

.

#13 Kamar

.

Mes Arema memiliki 13 kamar dan ditempati oleh 13 pemain dan dua asisten pelatih. Itupun ada kamar hanya jadi persinggahan pemain asal Kabupaten Malang. Sementara pemain lain tinggal di rumah sendiri. Untuk pemain serta pelatih asing dapat fasilitas rumah atau hotel.

.

Berbeda dengan musim lalu. Waktu itu masih banyak pemain luar Malang yang tinggal di mes. Tapi sebagian besar musim ini sudah hengkang ke klub lain. Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho yang sempat jadi penghuni mes kini juga tinggal di tempat lain. (Bolacom)

_

SALAM SATU JIWA

AREMA

 

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa


LANJUTAN LIGA 1 2020 DIGELAR, AREMA FC BUKA OPSI PINDAH KANDANG

.

LANJUTAN LIGA 1 2020 DIGELAR, AREMA FC BUKA OPSI PINDAH KANDANG

.

Arema FC membuka peluang untuk pindah kandang pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Hal tersebut tak lepas dari adanya protokol kesehatan yang mensyaratkan laga lanjutan kompetisi musim ini dihelat tanpa penonton.

.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema, Abdul Haris, menyebut bahwa pindah kandang ke Stadion Gajayana merupakan salah satu opsi bagi Arema pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Pasalnya, dengan menggelar laga di Gajayana, ongkos penyelenggaraan pertandingan bisa lebih murah ketimbang di Kanjuruhan. "Kami akan rapatkan mana opsi yang terbaik," kata Haris, pada Bolanet, Jumat (12/06).

.

"Dalam situasi seperti ini kan pertimbangan soal keuangan menjadi yang utama. Prinsipnya, kita sesuaikan dengan kondisi yang ada," sambungnya.

.

Sebelumnya, PSSI mengeluarkan rancangan protokol kesehatan yang akan diterapkan jika kompetisi digelar lagi. Protokol ini disusun oleh Ketua Tim Medis PSSI dr Syarif Alwi, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan beberapa orang lainnya.

.

Ada sejumlah hal yang tercantum dalam protokol tersebut. Salah satunya, protokol ini mengatur jumlah orang yang berada di stadion dalam pertandingan.

.

Dalam protokol tersebut disebutkan hanya ada 254 orang yang boleh berada di area stadion. 82 orang berada di zona satu, yaitu area lapangan, 100 orang berada di zona dua, yang meliputi tribune, dan 72 orang di zona tiga, yaitu area di luar stadion.

.

#Cek Kondisi Gajayana

.

Lebih lanjut, Abdul Haris menyebut pihaknya juga akan mengecek kondisi Stadion Gajayana. Hal ini, akan dilakukan panpel jika nantinya disepakati bahwa laga kandang Arema pada musim 2020 dihelat di Stadion Gajayana.

.

"Kami akan cek kesiapan Gajayana, jika nantinya disepakati bahwa menggelar pertandingan di sana lebih hemat," ujar Haris.

.

"Selain melihat fasilitas, kami juga akan melihat kondisi rumput dan lampunya," ia menambahkan.

.

Lebih Mudah di Kanjuruhan

Sementara itu, kendati membuka opsi hijrah ke Gajayana, Haris mengaku bahwa lebih mudah bagi panpel Arema untuk memenuhi protokol kesehatan jika laga dihelat di Kanjuruhan. Pasalnya, secara sarana dan prasarana, Kanjuruhan lebih memadai ketimbang Gajayana.

.

"Dari pengalaman sejauh ini, di Kanjuruhan lebih memudahkan kami. Bahkan, jika diperlukan, untuk karantina pun sudah ada fasilitas di sana," ungkap Haris.

.

"Untuk parkir dan pengamanan pun lebih terlokalisir dan lebih enak. Untuk penyekatan suporter pun jauh lebih mudah di Kanjuruhan," ia menandaskan. (Bolanet)

_

SALAM SATU JIWA

AREMA

 

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa


AREMA FC PASTIKAN TAK AKAN KARANTINA PEMAIN MEREKA

.

AREMA FC PASTIKAN TAK AKAN KARANTINA PEMAIN MEREKA

.                

Arema FC memastikan tak akan menerapkan karantina terhadap para pemain mereka jika kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 digulirkan lagi. Klub berlogo singa mengepal tersebut menyebut bahwa kebijakan ini tak terlalu efektif diterapkan di tim senior.

.

"Jika memang ini adalah tim U-16 atau U-19, mungkin bisa efektif jika dilakukan karantina," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bolanet.

.

"Namun, yang di sini kan mayoritas pemain senior. Mereka pun sudah berkeluarga. Bisa jadi mereka malah akan tertekan jika dipaksa karantina," sambungnya.

.

Menurut Ruddy, alih-alih menerapkan karantina, manajemen Arema FC percaya kepada para pemain mereka. Manajer berusia 48 tahun tersebut yakin bahwa Hendro Siswanto dan kawan-kawan bisa menjaga diri di tengah masa pandemi ini.

.

"Saya yakin mereka akan bersikap profesional," tutur Ruddy.

.

"Mereka memiliki tanggung jawab menjaga kesehatan sendiri-sendiri," sambungnya.

.

Sebelumnya, ada sejumlah klub yang berencana untuk mengkarantina pemain mereka jelang pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Hal ini dilakukan untuk menjaga para pemain mereka dari risiko paparan virus Corona.

.

#Serahkan ke Mekanisme Tes

.

Menurut Ruddy, selain menyerahkan penuh tanggung jawab terhadap para pemain, Arema juga menjadikan mekanisme tes sebelum pertandingan untuk menjaga kondisi pemain. Manajer asal Madiun ini menyebut bahwa pemain yang hasil tesnya reaktif akan rugi karena harus absen dalam pertandingan.

.

"Seperti yang diatur protokol kesehatan, hanya pemain yang nonreaktif saja yang bisa bermain. Tentu pemain yang reaktif akan rugi," ucap Ruddy.

.

"Saya harap, dengan hal ini, para pemain benar-benar menjaga kondisi kesehatan mereka," ia menandaskan. (Bolanet)

_

SALAM SATU JIWA

AREMA

 

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa


PELATIH AREMA FC ENGGAN KOMENTARI USULAN OPTIMALISASI PEMAIN U-20

.

PELATIH AREMA FC ENGGAN KOMENTARI USULAN OPTIMALISASI PEMAIN U-20

.

Mario Gomez enggan banyak berkomentar soal adanya usulan untuk mengoptimalkan pemain U-20 pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Pelatih Arema FC ini mengaku belum mengetahui detail usulan tersebut.

.

"Saya masih belum tahu soal adanya usulan ini," ucap Mario Gomez, pada Bolanet.

.

"Saya juga belum tahu berapa pemain U-20 yang harus dimainkan menurut usulan ini," sambungnya.

.

Namun, Gomez sendiri tak risau jika usulan ini akhirnya dijadikan regulasi. Pasalnya, menurut pelatih asal Argentina tersebut, Arema memiliki pemain-pemain muda yang bagus.

.

"Kita bisa memberi kesempatan Titan, Vikrian, atau Ciko kesempatan bermain," tuturnya.

.

"Selain masih masuk kategori pemain muda, mereka juga punya kemampuan bagus. Mereka terus berkembang," Gomez menambahkan.

.

Sebelumnya, dalam mematangkan digulirkannya lagi kompetisi, PSSI berdiskusi dengan segenap stakeholder sepak bola Indonesia. Tak hanya dengan klub-klub peserta kompetisi, federasi juga berdiskusi dengan asosiasi pelatih dan asosiasi pemain.

.

Pada rapat virtual dengan APSSI, yang merupakan organisasi pelatih, PSSI mendapat masukan untuk mengoptimalkan pemain U-20 di kompetisi. Usulan ini dilontarkan salah seorang anggota Komite Eksekutif APSSI, Bambang Nurdiansyah.

.

Banur, sapaan karib Bambang, pun meminta agar regulasi ini tak sekadar jadi akal-akalan. Ia berharap para pemain muda ini tak dimainkan lima menit sekadar memenuhi regulasi.

.

#Harap Kompetisi Lekas Pasti

.

Lebih lanjut, Gomez pun mengungkapkan asa yang ia miliki terkait lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Pelatih berusia 62 tahun ini berharap kompetisi bisa lekas bergulir kembali.

.

"Saat ini, saya masih di Malang, menanti keputusan PSSI kapan kompetisi akan digelar lagi," ucap Gomez.

.

"Saya tidak tahu kapan kompetisi bakal digulirkan lagi, tapi saya berharap September kompetisi bisa bergulir lagi," ia menandaskan. (Bolanet)

_

SALAM SATU JIWA

AREMA

 

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa


TERPILIHNYA HANIF SJAHBANDI DAN JULUKAN DEDIK SETIAWAN

.

TERPILIHNYA HANIF SJAHBANDI DAN JULUKAN DEDIK SETIAWAN

.

Berikut rangkuman berita Arema hari ini 12 Juni 2020, yang dihimpun oleh SURYAMALANG. berita Arema hari ini membahas tentang Hanif Sjahbandi terpilih jadi pemain Timnas paling ganteng Versi Putri Luis Milla.

.

Selain itu berita Arema ada pula tentang Kisah dan Fakta di Balik Julukan Bebek dan Drogba. Terdapat juga berita Arema hari ini populer membahas Dendi Santoso dan Hendro Siswanto beberkan kebiasaan ketika sekamar.

.

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah terangkum:

.

1. Hanif Sjahbandi Gelandang Arema FC Terpilih Jadi Pemain Timnas Paling Ganteng Versi Putri Luis Milla.

.

Sosok gelandang Arema FC Hanif Sjahbandi terpilih menjadi pemain Timnas Indonesia paling ganteng versi putri Luis Milla.

.

Luis Milla sendiri merupakan salah satu mantan pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2017 silam.

.

Sosok putri Luis Milla, Paulita Milla menyebutkan setidaknya ada tiga pemain Timnas Indonesia yang dianggap paling ganteng salah satunnya adalah gelandang Arema FC Hanif Sjahbandi.

.

Melansir dari Bola Sport dalam berita berjudul, "Putri Luis Milla Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Paling Ganteng, Gelandang Arema FC Nomor 1," putri Luis Milla, Paulia Milla melakukan sesi wawancara melalui Instagram.

.

Dalam kesempatan tersebut, putri Luis Milla itu mengatakan setidaknya ada tiga pemain Timnas Indonesia paling ganteng menurutnya.

.

Paulita Milla melakukan wawancara dengan Bayu Eka Sari, mantan asisten pelatih sekaligus penerjemah Luis Milla kala masih menjadi pelatih Timnas Indonesia.

.

Wawancara antara mantan asisten Luis Milla dengan putri Luis Milla itu berlangsung melalui fitur live Instagram pada Jumat 1 Mei 2020 silam.

.

Pria yang juga akrab disapa Bang Bes ini bertanya banyak hal kepada Paulita, seperti kenangan saat menemani ayahnya membesut timnas Indonesia.

.

Saat ditanya mengenai kenangan indah di Indonesia, Paulita menyebut dirinya sangat mengagumi Bali dan keindahan alam yang ada di Pulau Dewata tersebut.

.

"Saya suka berada di Bali. Karena di Bali pantainya Bagus. Juga ada pemandangan alam yang sangat menarik seperti hamparan sawah," ujar Paulita.

.

Selain pengalamannya ke Bali, Paulita juga mengetahui beberapa pemain timnas Indonesia asuhan ayahnya. Luis Milla tinggal di indonesia kurang lebih selama 1,5 tahun sejak 2017 hingga Agustus 2018.

.

Gadis berusia 23 tahun itu menyebut pemain Indonesia paling ganteng versi dirinya.

.

"Hanif Sjahbandi, Gavin Kwan Adsit sama Putu Gede Juni Antara. Saya pernah bertemu ketiganya saat diundang makan malam, juga bersama Luis Milla," ujar Paulita.

.

Ketiga pemain di atas memang menjadi andalan Luis Milla di timnas U-23 Indonesia maupun timnas senior di ajang terakhir Asian Games 2018.

.

2. Kisah dan Fakta di Balik Julukan Bebek dan Drogba untuk Striker Arema FC

.

Striker Arema FC, Dedik Setiawan memiliki julukan Bebek dan Drogba. Julukan Drogba merujuk pada gaya bermain Dedik Setiawan.

.

Ada kisah menarik lain di balik julukan tersebut. Julukan tersebut kali pertama muncul pada tahun 2017. Kala itu Dedik Setiawan yang masih muda kerap menjadi korban kejahilan senior-seniornya di Arema FC.

.

"Bang Feri Aman Saragih dulu yang pertama memanggil saya seperti itu. Saya sendiri tidak tahu alasannya," kata Dedik saat live Instagram bersama akun Dokjrenk FC.

.

Ternyata Feri Aman Saragih memberikan julukan itu sebagai plesetan dari nama lengkap eks penyerang Chelsea asal Pantai Gading, Didier Drogba.

.

Kebetulan, pengejaan Didik dan Didier mirip sehingga diplesetkan menjadi Dedik Drogba. Meskipun buah kejahilan, julukan tersebut semakin melekat karena ada beberapa karakteristik permainan Drogba yang mirip dengan Dedik Setiawan.

.

Seperti, dribel yang tidak begitu kencang namun kuat mengontrol bola, pandai mencari posisi, dan tendangan yang mengandalkan akurasi.

.

Dedik juga punya julukan Bebek di kalangan teman-teman dekatnya. Pemain asal Kabupaten Malang, Dampit tersebut mengakui julukan tersebut didapatkan di SSB tempatnya menimba ilmu.

.

"Pelatih SSB saya yang memberikan julukan tersebut. Saya tidak tahu awalnya bagaimana bisa dipanggil seperti itu," ucap pemain Timnas Indonesia itu. Pak Bambang asal Turen, pelatih yang memberikan julukan tersebut.

.

Sosok yang selalu dia ingat hingga sampai saat ini. Panggilan tersebut terilhami dari gaya berlarinya yang punya langkah pendek.

.

Meskipun pendek, Dedik tetap bisa berlari dengan kencang karena mempercepat langkahnya, sehingga terlihat seperti bebek saat berlari. (SURYAMALANG)

_

SALAM SATU JIWA

AREMA

 

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa


SATU TROFI JUARA YANG MASIH DIRINDUKAN DENDI SANTOSO

.

SATU TROFI JUARA YANG MASIH DIRINDUKAN DENDI SANTOSO

.

Satu gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 dan sejumlah trofi juara turnamen pramusim sudah pernah dirasakan Dendi Santoso bersama Arema. Namun, ada satu trofi juara yang masih dirindukan winger Arema itu hingga kini.

.

Tercatat, sudah 15 trofi yang didapatkan Dendi hingga musim 2020 ini. Diawali dengan juara Piala Soeratin Liga Remaja Nasional 2007 bersama Arema U-18 yang membukakan pintu msuk ke tim senior.

                               .

Setelah juara ISL 2009-2010, Dendi meraih banyak trofi juara turnamen pramusim. Mulai dari trofi Menpora Cup 2013, Piala Gubernur Jatim 2013, Trofeo Persija Cup 2013, Trofeo Persija Cup 2015, SCM Cup 2015, Inter Island Cup 2015, Bali Island Cup 2015, Sunrise of Java Cup 2015, Piala Bhayangkara 2016, Bali Island Cup 2016, Trofeo Bhayangkara Cup 2017, Piala Presiden 2017, dan Piala Presiden 2019.

.

“Saya ingin menjuarai Piala Indonesia bersama Arema. Saya masih penasaran, sampai sekarang belum pernah meraihnya,” kata Dendi.

.

#Ada 2 Kesempatan Meraih Trofi Juara yang Masih Dirindukan

.

Arema pernah dua kali meraih gelar juara Piala Indonesia (dulu bernama Copa Indonesia) pada 2005 dan 2006. Sejatinya, Dendi Santoso dua kali berkesempatan mengulangi momen manis itu pada 2010 dan 2018.

.

Pada musim 2010, Dendi gagal di partai final, di mana Arema kalah 1-2 dari Sriwijaya FC. Sementara, di Piala Indonesia 2018, skuad Singo Edan terhenti di babak 16 besar oleh Persib Bandung.

.

“Dulu musim 2010 hanya jadi runner-up, lalu di musim 2018 kemarin juga gagal melaju lebih jauh. Terpaksa mimpi saya menjuarai Piala Indonesia tertunda. Mungkin nanti kalah ajang ini digelar lagi kami akan berusaha lebih baik,” tegasnya. (Wearemania)

_

SALAM SATU JIWA

AREMA

 

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa


KAPTEN TIM AREMA BEBER KISAH HIDUP UNTUK SI KEMBAR

.

KAPTEN TIM AREMA BEBER KISAH HIDUP UNTUK SI KEMBAR

.

Hendro Siswanto baru saja membuat biografi singkat yang ditampilkannya dalam tiga video dalam channel YouTube-nya, Keluarga12. Kapten tim Arema itu mempersembahkannya untuk anak kembarnya, Kanaka Askara Bumi dan Abimanyu Sagara Biru.

.

Memang, banyak kisah menarik yang diceritakan Hendro dalam ketiga video yang diunggahnya tersebut. Melalui video tersebut, pemain asli Tuban itu ingin menanamkan banyak pelajaran hidup untuk anak-anaknya.

.

Dalam kisahnya, kehidupan Hendro sejak kecil memang keras dan tak mudah. Harapannya, suatu saat ketika Bumi dan Biru besar nanti, mereka dapat meneladani kisah hidup bapaknya.

.

“Saya terinspirasi setelah melihat Mas Bambang Pamungkas yang menulis perjalanan hidupnya. Selain menulis di handphone dan laptop, saya juga bikin lewat video YouTube. Ini buat kenang-kenangan, siapa tahu anak-anak saya ketika besar nanti ingin tahu seperti apa perjuangan bapaknya,” kata Hendro dalam videonya.

.

#Isi Video Kapten Tim Arema untuk si Kembar

.

Ketiga video itu berisikan kisah mengenai perjalanan hidup Hendro sejak lahir, hingga mewujudkan mimpinya bergabung dengan Arema. Dalam videonya, pemain berusia 30 tahun itu juga menyebut sejumlah nama orang yang berjasa dalam perjalanan hidupnya.

.

Video pertama berisi cerita dari lahir, kerasnya hidup di lingkungan keluarga nelayan, merintis karier di sepak bola lewat SSB desanya, hingga lolos seleksi masuk Tim Nasional Indonesia U-17. Video kedua berisi kisahnya di Diklat Semen Gresik Tuban, hingga ke Timnas Indonesia U-19.

.

Sementara, dalam video ketiga, Hendro menceritakan perjuangannya merintis karier di sepak bola profesional. Karier itu dirintisnya di PSIS Semarang, Persiba Balikpapan, Persela Lamopngan, hingga ke Arema di musim 2011-2012. (Wearemania)

_

SALAM SATU JIWA

AREMA

 

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa


JIKA BISA MENGULANG WAKTU, KURNIA MEIGA INGIN HIDUPKAN MENDIANG AYAH DAN KAKAKNYA

.

JIKA BISA MENGULANG WAKTU, KURNIA MEIGA INGIN HIDUPKAN MENDIANG AYAH DAN KAKAKNYA

.

Eks kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, ingin mengembalikan almarhum ayah dan kakak kandungnya jika bisa kembali mengulang waktu.

.

Darah kiper kental mengalir dalam diri mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga.

.

Pemain 30 tahun itu lahir dari buah hati sang ayah, Mohammad Khasah, yang juga merupakan seorang penjaga gawang.

.

Selain sang ayah, kakak kandung Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, juga merupakan seorang kiper hebat di era 2000-an.

.

Pemain yang dijuluki AK itu merupakan salah satu kiper legendaris Arema FC yang bermain untuk Singo Edan selama sembilan tahun.

.

AK memulai karier profesionalnya dengan menjadi pemain Persita Tangerang pada 2001-2006.

.

Setelahnya, ia dua tahun membela Arema Cronus pada 2006-2008.

.

Sempat hengkang ke Persik Kediri dan Semen Padang, AK kembali ke skuad Singo Edan dan menjadi kiper pelapis bagi sang adik, Kurnia Meiga.

.

Sayang, AK mengalami musibah setelah terkena serangan jantung pada 29 Desember 2016.

.

Kiper asal Jakarta itu kemudian meninggal dunia dalam usia 37 tahun, tepatnya pada 10 Januari 2017 setelah mengalami koma.

.

Kehilangan dua sosok kiper panutan membuat Kurnia Meiga berandai-andai bisa mengembalikan ayah dan kakaknya.

.

Hal itu diungkapkan oleh Kurnia dalam bincang-bincang di kanal Youtube Hanif & Rendy Show.

.

Jawaban tersebut dilontarkan oleh Kurnia untuk menjelaskan keinginannya jika bisa kembali memutar waktu.

.

"Ingin mengembalikan almarhum (ayah dan kakak) karena banyak cita-cita dan amanah almarhum ayah yang belum kami wujudkan," tutur Kurnia dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.

.

"Ada satu amanah almarhum bapak yang belum tercapai. Amanahnya almarhum bapak ingin melihat dua anaknya satu lapangan tapi beda jersey," tambahnya.

.

Kurnia menjelaskan bahwa sejatinya amanah itu sudah pernah terlaksana.

.

Hanya saja, dirinya dan sang kakak menjadi lawan dalam satu pertandingan yang sama tepat satu bulan setelah sang ayah meninggalkan dunia ini.

.

Mohammad Khasa belum sempat menjadi saksi pertarungan kedua buah hatinya dalam satu lapangan yang sama.

.

"Dulu almarhum bapak meninggal, satu bulan kemudian baru terlaksana amanahnya itu," ucap Kurnia. (BolaSport)

_

SALAM SATU JIWA

AREMA

 

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa


Thursday, June 11, 2020

PELATIH KIPER AREMA FC SUDAH CINTA MATI DI MALANG, RELA BERTAHAN MESKI AKAN ADA RENEGOSIASI KONTRAK

.
PELATIH KIPER AREMA FC SUDAH CINTA MATI DI MALANG, RELA BERTAHAN MESKI AKAN ADA RENEGOSIASI KONTRAK
.
Wabah virus corona yang membuat para pemain dan pelatih asing Arema FC tak berkutik, harus tinggal di kota Malang rupanya berdampak.
.
Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo sudah mulai terdampak karena sekian waktu hidup bertahan di rumahnya di Kota Malang.
.
Entah berdampak negatif atau positif, yang pasti Felipe menyatakan dirinya betah hidup di Malang dan memilih akan bertahan di Arema FC.  
.
Bahkan pelatih kiper asal Brasil itu berani menyatakan dirinya akan memilih bertahan di Arema FC seandainya akan ada renegosiasi kontrak.
.
Seperti diketahui, liburnya kompetisi Liga 1 2020 karena pandemi Covid-19 belakangan memunculkan wacana renegosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih.
.
Arema FC juga bersiap menerapkan wacana  renegosiasi kontrak atau penyesuaian gaji serta bonus apabila nantinya kompetisi dilanjutkan kembali.
.
Sebab selama kompetisi harus dihentikan, membuat klub tak mendapat pemasukan dari sponsor maupun  dari penjualan tiket.
.
Bila renegosiasi diterapkan kondisi ini tentu membuat pemain dan ofisial khususnya pelatih, harus berlapang dada karena gaji mereka tentu akan turun tak seperti kesepakatan di awal kontrak.
.
Renegosiasi itu dilakukan agar klub tak menanggung kerugian yang lebih besar, selain itu manajemen Arema FC juga meyakini adanya renegosiasi tersebut dapat menyelamatkan industri sepak bola yang saat ini tengah mati suri.
.
Soal renegosiasi kontrak, Felipe Americo Pelatih kiper Arema FC mengaku hingga saat ini belum ada pembicaraan dengan manajemen.
.
"Kalau saya belum diajak bicara oleh manajemen soal itu. Tidak tahu kalau pelatih kepala atau yang lain," kata Felipe pada SURYAMALANGCOM, Kamis (11/6/2020).
.
Pelatih asal Brasil itu mengaku akan tetap bertahan di Arema FC meskipun nantinya ada renegosiasi kontrak.
.
"Ya mau (bertahan, red). Tapi saya juga harus lihat bagaimana isi dari kontrak itu," ujarnya.
.
Felipe mengatakan, dirinya sudah cinta dengan Arema FC, sehingga ia ingin tetap bertahan sekalipun nantinya gaji yang ia dapatkan setelah penyesuaian tak sebanyak saat kompetisi belum dihentikan karena corona.
.
"Yang jelas saya mau tetap di sini. Arema menerima saya dengan penuh kasih sayang, saya ingin memberikan banyak hal untuk Arema. Tentu dengan bekerja sebaik mungkin di sini," jelas mantan pelatih kiper Barito Putera itu. (SuryaMalang)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

TANGGAPAN TIM MEDIS DAN PANPEL AREMA TERKAIT PROTOKOL KESEHATAN UNTUK LANJUTAN LIGA 1 2020

.
TANGGAPAN TIM MEDIS DAN PANPEL AREMA TERKAIT PROTOKOL KESEHATAN UNTUK LANJUTAN LIGA 1 2020
.
Protokol kesehatan untuk Liga 1 2020 yang disusun oleh PSSI sempat beredar beberapa waktu lalu, di mana ada begitu banyak batasan tentang personel yang boleh berada di dalam stadion ketika kompetisi berlanjut. Tim medis dan panpel Arema pun sudah mengetahui tentang protokol kesehatan tersebut.
.
Tentunya ketika kompetisi Liga 1 2020 berlanjut kembali, jumlah personel yang boleh memasuki stadion pertandingan tidak akan sama seperti sebelum pandemi virus corona COVID-19. Namun, untuk teknis pelaksanaan protokol kesehatan itu, klub peserta masih menunggu kepastiannya, termasuk Arema.
.
"Tim medis Arema mendukung Liga 1 dilanjutkan kembali. Namun, kami masih menunggu teknis pelaksanaan seperti apa," ujar dokter tim Arema, Tri Wahyudi.
.
Selain itu, mantan dokter Timnas Indonesia U-23 ini menambahkan bahwa semua tim medis klub Liga 1 harus lebih dulu duduk bersama. Harapannya agar penerapan protokol kesehatan bisa menjadi seragam.
.
"Tentu perlu berkoordinasi dengan seluruh klub peserta terlebih dulu sebelum kompetisi dilanjutkan," jelas dokter tim Arema itu.
.
#Panpel Arema Masih Berkomunikasi dengan Manajemen
.
Sementara ketua panpel Arema, Abdul Haris, saat ini belum bisa banyak berkomentar. Ia masih mempelajari protokol kesehatan tersebut.
.
“Sekarang saya masih berkomunikasi dengan manajemen. Sekaligus mendalami poin demi poinnya,” kata Haris.
.
Bagi panpel Arema, saat kompetisi dilanjutkan dalam situasi new normal, akan banyak penyesuaian. Saat ini juga belum ditentukan apakah pertandingan digelar tanpa penonton atau tetap ada tapi dibatasi jumlahnya.
.
Selain itu, panpel juga akan memperketat pemeriksaan setiap orang yang masuk ke dalam stadion. Tentunya dengan pemeriksaan medis yang lebih ketat.
.
Sedangkan dari sisi keamanan, Kabag Ops Polres Malang, Anang Tri Hananta mengakui jika pihaknya siap jika menjalankan protokol kesehatan dari PSSI. Tentunya saat Arema menggelar laga kandang. Namun, dia juga masih menunggu teknisnya seperti apa.
.
“Andaikan nanti hanya 25 persen penonton yang boleh masuk, tentu kami akan mengamankan sekaligus menjalankan protokol kesehatan yang ada,” jelasnya. (Bolacom)
_
SALAM SATU JIWA
AREMA

#Arema #Aremania #Aremania #SingoEdan #OngisNade #AremaniaMilitan #OnlySupportArema #AremaGallery #OngisQuotes #AremaniaSangattaDesign #DoTheBestAndAction #BerandaArema #AremaReport #aremafcofficial #aremafc #sasaji #indonesia #liga1 #SalamSatuJiwa

AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021

. AREMA FC DUKUNG REGULASI PEMAIN U-20 DEMI TIMNAS INDONESIA DI PIALA DUNIA 2021 . Sampai sekarang PSSI belum memutuskan regulas...